Zink Klorida


Zinc Chloride

 

Zink Klorida [7646-85-7]

ZnCl2                                                                                                BM 136,29

 

Zink Klorida mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 100,5% ZnCl2.

 

Pemerian Serbuk hablur atau granul hablur; putih atau hampir putih, tidak berbau. Dapat berupa massa seperti porselen atau berbentuk silinder. Sangat mudah mencair. Larutan zat 100 mg per mL bereaksi asam terhadap lakmus.

 

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan dalam gliserin. Larutan dalam air atau dalam etanol biasanya agak keruh, tetapi kekeruhan hilang jika ditambahkan sedikit asam hidroklorida.

 

Identifikasi Larutan zat menunjukkan reaksi Zink dan Klorida seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

 

Oksiklorida Larutkan 1,0 g zat dalam 20 mL air, tambahkan 20 mL etanol P, dan campur. Pada 10 mL larutan, tambahkan 0,30 mL asam hidroklorida 1,0 N: larutan menjadi jernih.

 

Sulfat <361> Tidak lebih dari 0,03%; larutkan 1,0 g zat dalam 30 mL air: 20 mL larutan mengandung sulfat tidak lebih dari 0,20 mL asam sulfat 0,020 N.

 

Alkali dan alkali tanah Tidak lebih dari 1,0% larutkan 2,0 g zat dalam lebih kurang 150 mL air dalam labu tentukur  200-mL. Tambahkan sejumlah amonium sulfida LP hingga zink mengendap sempurna, encerkan dengan air sampai tanda. Saring dengan penyaring kering dan buang sejumlah volume filtrat pertama. Pada 100 mL filtrat tambahkan 5 tetes asam sulfat P, uapkan hingga kering dan pijarkan: bobot residu tidak   lebih dari 10 mg.

 

Garam amonium Pada 5 mL larutan zat (100 mg per mL) tambahkan natrium hidroksida 1 M sampai endapan yang mula-mula terbentuk larut kembali, hangatkan larutan: tidak terjadi bau amoniak.

 

Timbal <401> Tidak lebih dari 50 bpj; larutkan 500 mg zat dalam 5 mL air dan pindahkan larutan ke dalam tabung pembanding warna (A). Tambahkan 15 mL larutan kalium sianida P (100 mg per mL). Campur dan biarkan hingga larutan jernih. Masukkan 5 mL air ke dalam tabung pembanding warna yang serupa (B), tambahkan 2,50 mL Larutan baku timbal seperti tertera pada Uji Batas Logam Berat <371> dan 15 mL larutan kalium sianida P (1 dalam 10). Pada masing-masing tabung (A dan B) tambahkan 0,1 mL natrium sulfat LP. Campur dan biarkan selama 5 menit. Amati dengan latar belakang warna putih: larutan A tidak lebih gelap dari larutan B.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 12 g zat, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dalam lebih kurang 500 mL air, tambahkan 12 g amonium klorida P, encerkan dengan air sampai tanda. Pipet 25 mL larutan ini ke dalam gelas piala 400 mL, tambahkan 100 mL air, 10 mL dapar amonium hidroksida-amonium klorida LP dan 1 mL larutan hitam eriokrom P 0,5 mg per mL. Titrasi dengan dinatrium edetat 0,05 M LV sampai titik akhir berwarna biru tua.

 

Tiap mL dinatrium edetat 0,05 M

setara dengan 6,815 mg ZnCl2

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.