Kalsitriol


Calcitriol

 

(5Z,7E)-9,10-Sekokholesta-5,7,10(19)-triena-1a,3b,  25-triol [32222-06-3]

C27H44O3                                                                                    BM  416,64

Monohidrat                                                    BM  434,65

 

Kalsitriol berbentuk anhidrat atau mengandung satu molekul air. Bentuk anhidrat mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 103,0% C27H44O3,  dihitung terhadap zat bebas pelarut. Bentuk monohidrat mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 103,0% C27H44O3,  dihitung terhadap zat anhidrat. [Catatan Perlakukan dengan hati-hati untuk menghindari terhirup partikel kalsitriol dan terpapar ke kulit.]

 

Pemerian Hablur putih atau hampir putih; peka terhadap udara, panas dan cahaya.

Kelarutan Mudah larut dalam etanol; larut dalam eter dan minyak lemak; praktis tidak larut dalam air.

Baku pembanding Kalsitriol BPFI, simpan dalam lemari pendingin, terlindung cahaya.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Kalsitriol BPFI.

    B.       Waktu retensi puncak utama pada kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Air <1031> Metode I  Antara 3,5% dan 5,5%; untuk bentuk monohidrat.

 

Kemurnian kromatografi [Catatan Lakukan penetapan secepat mungkin untuk menghindari larutan terpapar cahaya dan udara.]

    Dapar tris, Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem, Larutan uji dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Prosedur Suntikkan lebih kurang 50 µL Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram selama tidak kurang dari  dua kali waktu retensi puncak kalsitriol. Lakukan identifikasi terhadap cemaran seperti tertera pada Tabel 1 dan ukur respons puncak.

Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

 

 

ri adalah respons masing-masing puncak selain puncak utama kalsitriol dan pre-kalsitriol dan rS adalah jumlah semua respons puncak. Tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel. Abaikan puncak yang kurang dari 0,1%.

 

Tabel. 1

Cemaran

Waktu retensi relatif (menit)

Batas (%)

Triazolin hasil samping pre-kalsitriol

0,43

0,1

Trans-kalsitriol1

0,96

0,25

1?-Kalsitriol2

1,15

0,1

Metilen kalsitriol3

1,5

0,25

Cemaran lain yang tak teridentifikasi

-

0,1

Jumlah semua cemaran

-

1,0

1) (5Z,7E)-9,10-sekokholesta-5,7,10(19)-triena-1a,3b,25-triol

2) (5Z,7E)-9,10-sekokholesta-5,7,10(19)-triena-1b,3b,25-triol

3) (5Z,7E)-1a,3b- dihidroksi-17-((R)-7-hidroksi-7-metiloktan-2-il)-9,10-sekoandrosta-5,7,10(19)-triena

 

Penetapan kadar [Catatan Lakukan penetapan secepat mungkin untuk menghindari larutan terpapar cahaya dan udara.] Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar tris Timbang 1 g tris (hidroksimetil) aminometan, masukkan ke dalam labu tentukur  1000-mL dan larutkan dalam 900 mL air, atur pH hingga 7,0-7,5 dengan penambahan asam fosfat P. Encerkan dengan air sampai tanda.

    Fase gerak Buat campuran asetonitril P-Dapar tris (55:45), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Kalsitriol BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai dan larutkan dalam asetonitril P (tanpa pemanasan) menggunakan sejumlah volume hingga 55% dari volume akhir. Encerkan dengan Dapar tris hingga kadar kalsitriol 100 mg per mL. [Catatan Biarkan larutan mencapai suhu ruang sebelum diencerkan dengan Dapar tris sampai volume akhir.]

    Larutan kesesuaian sistem Panaskan 2 mL Larutan baku pada 80º selama 30 menit.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai dan larutkan dalam asetonitril P (tanpa pemanasan) menggunakan sejumlah volume hingga 55% dari volume akhir. Encerkan dengan Dapar tris hingga kadar kalsitriol 100 mg per mL. [Catatan Biarkan larutan mencapai suhu ruang sebelum diencerkan dengan Dapar tris sampai volume akhir.]

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 230  nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L7 dengan ukuran partikel 5 mm. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Pertahankan suhu kolom pada 40º. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif pre-kalsitriol dan kalsitriol berturut-turut adalah lebih kurang 0,9 dan 1,0; resolusi, R, antara puncak pre-kalsitriol dan kalsitriol tidak kurang dari 3,5. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 10.000 lempeng teoritis dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 50 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak kalsitriol dan pre-kalsitriol. Hitung persentase kalsitriol, C27H44O3, dalam zat dengan rumus:

 

 

CS adalah kadar Kasitriol BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar kalsitriol dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang; rU dan rS berturut-turut adalah jumlah respons puncak kalsitriol dan pre-kalsitriol dalam Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. Simpan seperti petunjuk pada etiket.

Penandaan Mencantumkan monohidrat untuk bentuk monohidrat.