Tablet Atorvastatin Kalsium


TABLET ATORVASTATIN KALSIUM
Atorvastatin Calcium Tablets

Tablet Atorvastatin Kalsium mengandung atorvastatin, tidak kurang dari 90,0 % dan tidak lebih dari 110,0%, C33H35FN2O5, dari jumlah yang tertera pada etiket.

Baku pembanding Atorvastatin Kalsium BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, pada suhu ruang terkendali.

Identifikasi Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

Disolusi <1231>

Media disolusi: 900 mL Dapar fosfat pH 6,8 yang dibuat sebagai berikut: Timbang saksama lebih kurang 6,8 g kalium dihidrogen fosfat P dan 0,9 g natrium hidroksida P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda. Atur pH hingga 6,8 dengan penambahan asam fosfat P atau natrium hidroksida P, saring.
Alat tipe 2: 75 rpm.
Waktu: 30 menit.

Lakukan penetapan jumlah, C33H35FN2O5, yang terlarut dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>. Fase gerak dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan uji Gunakan sejumlah alikot, encerkan dengan Media disolusi jika diperlukan.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Atorvastatin Kalsium BPFI, larutkan dalam metanol P dan encerkan secara kuantitatif dengan Media disolusi hingga kadar lebih kurang sama dengan larutan uji.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 μL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak atorvastatin. Hitung persentase, C33H35FN2O5, yang terlarut. Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 70% (Q) C33H35FN2O5 dari jumlah yang tertera pada etiket. 

Keseragaman sediaan (untuk tablet 10 mg atau kurang) Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>. Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan uji Masukkan 1 tablet ke dalam labu tentukur 50-mL, tambahkan 3 mL air, dan diamkan hingga tablet terdispersi dalam air, tambahkan 20 mL metanol P dan sonikasi, tambahkan metanol P sampai tanda dan saring. Pipet 10 mL filtrat, encerkan dengan 25,0 mL Pelarut

Syarat lain Memenuhi syarat seperti tertera pada Tablet.

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Pelarut Campuran asetonitril P-air (40:60).

Dapar Larutkan 5,78 g amonium dihidrogen fosfat P dalam 1000 mL air.

Larutan A Campuran asetonitril P- tetrahidrofuran P (92,5:7,5).

Larutan B Campuran Dapar-Larutan A (58:42).

Larutan C Buat campuran Dapar-Larutan A- metanol P (20:20:60).

Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan B dan Larutan C seperti tertera pada Sistem kromatografi.

Larutan baku A Timbang saksama sejumlah Atorvastatin Kalsium BPFI, larutkan dalam 5 mL metanol P, dan encerkan dengan 50,0 mL Pelarut hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL.

Larutan baku B Pipet 1  mL Larutan baku A, encerkan dengan Pelarut hingga 100,0 mL.

Larutan uji Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan 50 mg atorvastatin, larutkan dalam 10 mL metanol P, tambahkan 20 mL Pelarut, sonikasi jika perlu dan encerkan dengan Pelarut hingga 100,0 mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 246 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Kromatogram diprogram sebagai berikut:

Waktu (menit)

Laju alir (mL per menit)

Larutan B (%)

Larutan C (%)

0

1,8

100

0

20

1,8

100

0

35

1,5

25

75

40

1,5

25

75

55

1,5

0

100

60

1,8

100

0

Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku A, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 5000 lempeng teoritis; dan faktor ikutan tidak lebih dari 1,5.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 mL) Larutan baku B dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak: respons puncak lain tidak lebih dari respons puncak utama Larutan baku B (1,0%); total respons puncak lain tidak lebih dari 4 kali respons puncak utama Larutan baku B (4,0%); abaikan respons puncak kurang dari 0,05 kali respons puncak utama Larutan baku B (0,05%). 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Pelarut Timbang saksama lebih kurang 6,8 g kalium dihidrogen fosfat P dan 0,9 g natrium hidroksida P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda. Atur pH hingga 6,8 dengan penambahan asam fosfat P atau natrium hidroksida P.

Dapar Timbang saksama lebih kurang 1,54 gram amonium asetat P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan, dan encerkan dengan air sampai tanda. Atur pH hingga 4,0 dengan penambahan asam asetat glasial P.

Larutan A Campuran asetonitril P- tetrahidrofuran P (92,5:7,5).

Fase gerak Campuran Dapar-Larutan A (50:50), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Atorvastatin Kalsium BPFI, larutkan, dan encerkan dalam metanol P hingga kadar atorvastatin lebih kurang 0,8 mg per mL. Pipet 5 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 50-mL, tambahkan 20 mL metanol P dan encerkan dengan Pelarut sampai tanda. Kadar atorvastatin lebih kurang 0,08 mg per mL.

Larutan uji Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk setara dengan lebih kurang 80 mg atorvastatin, larutkan dalam metanol P hingga kadar lebih kurang 0,16 mg per mL, sonikasi jika perlu dan saring. Encerkan secara kuantitatif sejumlah filtrat dengan Pelarut hingga kadar lebih kurang 0,08 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 246 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 2,0 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 2000 lempeng teoritis; faktor ikutan tidak lebih dari 1,5; dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 μL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase atorvastatin, C33H35FN2O5, dalam serbuk tablet dengan rumus:

rU dan rs berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku; Cs adalah kadar Atorvastatin Kalsium BPFI dalam mg per mL Larutan bakuCU adalah kadar atorvastatin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket. M adalah jumlah molekul atorvastatin per molekul atorvastatin kalsium (2); 558,64 dan 1155,36 berturut-turut adalah bobot molekul atorvastatin dan atorvastatin kalsium.

Wadah dan penyimpanan Simpan dalam wadah terlindung dari kelembapan pada suhu tidak lebih dari 30°.

Penandaan Pada etiket dicantumkan kandungan atorvastatin kalsium setara dengan jumlah atorvastatin.