Okskarbazepin


Tambahan monografi
OKSKARBAZEPIN

Oxcarbazepine

10,11-Dihidro-10-okso-5H-dibenz[b,f]azepin-5- karboksamida [28721-07-5]

C15H12N2O2                                                                            BM 252,27

Okskarbazepin mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C15H12N2O2, dihitung terhadap zat anhidrat.

Pemerian Serbuk jingga muda sampai putih krem atau hampir putih

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; larut dalam asam asetat; agak sukar larut dalam klorofom.

Baku pembanding Okskarbazepin BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin. Karbamazepin BPFI; Senyawa Sejenis A Okskarbazepin BPFI; Senyawa Sejenis B Okskarbazepin BPFI; Senyawa Sejenis D Okskarbazepin BPFI; Senyawa Sejenis E Okskarbazepin BPFI.

Identifikasi

  1. Spektrum   serapan   inframerah   zat   yang didispersikan dalam Kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Okskarbazepin BPFI. [Catatan Jika pada spektrum menunjukkan hasil yang berbeda, larutkan zat dalam kloroform P, uapkan sampai kering. Bandingkan spektrum residu terhadap Okskarbazepin BPFI yang diperlakukan dengan cara yang sama dengan zat uji.]
  2. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku, seperti diperoleh pada Penetapan kadar.

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

Air <1031> Metode I Tidak lebih dari 0,5%.

Cemaran organik [Catatan Jika senyawa sejenis A okskarbazepin dan senyawa sejenis B okskarbazepin diketahui merupakan cemaran terkait proses, lakukan penetapan cemaran organik, Prosedur 2.]
Prosedur 1
Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Fase gerak Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan kesesuaian sistem Timbang sejumlah Okskarbazepin BPFI dan Karbamazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar masing-masing lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,25 µg per mL.

Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL.

Sistem kromatografi Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak okskarbazepin dan karbamazepin tidak kurang dari 8,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 10,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram selama sepuluh kali waktu retensi puncak okskarbazepin dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rs adalah respons puncak okskarbazepin dari Larutan baku; CS adalah kadar Okskarbazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar okskarbazepin dalam mg per mL Larutan uji; F adalah faktor respons relatif seperti tertera pada Tabel. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

Tabel

 
Nama
Waktu retensi
                                              relatif      
Faktor respon
relatif               
Batas (%)
Okskarbazepin
1,0
1,0
-
Karbamazepin
1,7
1,9
0,5

 

Nama
Waktu retensi
                                           relatif      
Faktor respon
relatif               
Batas (%)
Senyawa sejenis E
    okskarbazepin                                                          
2,1
1,2
0,05
Metoksikarbamazepin
2,5
1,6
0,05
Senyawa sejenis B
    okskarbazepin                                                          
7,4
1,3
0,05
Metoksidibenzazepin
7,9
1,5
0,05
Masing-masing
    cemaran lain                                                            
-
1,0
0,05
Total cemaran
-
-
1,0

Prosedur 2 Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Dapar A Buat larutan campuran yang mengandung kalium fosfat monobasa 0,004 M dan natrium fosfat dibasa 0,063 M. Timbang 0,544 g kalium fosfat monobasa P dan 8,943 g natrium fosfat dibasa P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000- mL, larutan dan encerkan dengan air sampai tanda.

Dapar B Timbang 3,6 g dinatrium edetat P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda. Masukkan larutan ke dalam wadah yang sesuai, tambahkan 1000 mL Dapar A, campur.

Pengencer Timbang sejumlah asam askorbat, larutkan dan encerkan dengan air hingga kadar lebih kurang 1,8 g per L.

Larutan A Buat campuran air-tetrahidrofuran P- Dapar B- asetonitril P (15:2:2:1). Saring dan awaudarakan.

Larutan B Buat campuran asetonitril P-air- tetrahidrofuran P-Dapar B (6:2:1:1). Saring dan awaudarakan.

Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi.

Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis A Okskarbazepin BPFI, Senyawa Sejenis B Okskarbazepin BPFI, Senyawa Sejenis D Okskarbazepin BPFI, dan Senyawa Sejenis E Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan campuran asetonitril P-Pengencer (1:1) hingga kadar masing-masing lebih kurang 2 µg per mL.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan asetonitril P hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan baku Pipet sejumlah Larutan baku persediaan masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, encerkan dengan campuran asetonitril P- Pengencer (1:1) hingga kadar lebih kurang 2 µg per mL.

Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan campuran asetonitril P-Pengencer (1:1) hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 240 nm dan kolom 4,6 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 3 µm. Pertahankan suhu kolom pada 50° dan laju alir lebih kurang 0,8 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

Waktu (menit)
Larutan A (%)
Larutan B (%)
0
80
20
1
80
20
29
30
70
30
30
70
33
80
20
42
80
20

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis A okskarbazepin dan senyawa sejenis B okskarbazepin tidak kurang dari 1,0; antara puncak senyawa sejenis D okskarbazepin dan senyawa sejenis E okskarbazepin tidak kurang dari 1,2. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 5,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 50 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rs adalah respons puncak okskarbazepin dari Larutan baku; CS adalah kadar Okskarbazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar okskarbazepin dalam mg per mL Larutan uji; F adalah faktor respons relatif seperti tertera pada Tabel. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

Tabel

 Nama
Waktu retensi relatif
Faktor respon relatif
Batas (%)
Senyawa sejenis F okskarbazepin
0,76
0,59
0,2
Okskarbazepin
1,0
-
-
N-Karbamoil okskarbazepin
1,1
0,91

 

0,05
Senyawa sejenis A
okskarbazepin                                                          
1,2
1,1
0,2

 

Nama
Waktu retensi
                                             relatif       
Faktor respon
relatif               
Batas (%)
Senyawa sejenis B
   okskarbazepin                                                          
1,3
1,1
0,1
Dibenzazepinodion
1,7
2,0
0,1
Senyawa sejenis D
   okskarbazepin                                                          
2,3
1,7
0,2
Senyawa sejenis E
   okskarbazepin                                                          
2,4
3,3
0,05
Masing-masing cemaran lain                                                     
-
1,0
0,05
Total cemaran
-
-
1,0

Abaikan puncak cemaran kurang dari 0,03%.

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Dapar Timbang sejumlah kalium fosfat monobasa P, larutkan dan encerkan dengan air hingga kadar lebih kurang 6,8 g per L. Setiap 1 L larutan tambahkan 2 mL trietilamin P dan campur. Atur pH hingga 6,0 ± 0,1 dengan penambahan asam ortofosfat P.

Fase gerak Buat campuran Dapar-metanol P- asetonitril P (31:11:8). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 215 nm dan kolom 4,6 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 50° dan laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%. Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan    uji    ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase okskarbazepin, C15H12N2O2 dalam zat dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Okskarbazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar zat dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, pada suhu ruang terkendali.

Penandaan Cantumkan Prosedur Cemaran organik yang digunakan jika tidak menggunakan Prosedur 1.