Tablet Levonorgestrel


Tambahan Monografi
TABLET LEVONORGESTREL
Levonorgestrel Tablets

Tablet Levonorgestrel mengandung levonorgestrel, C21H28O2, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Baku pembanding Levonorgestrel BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya, dalam lemari pendingin. Etinil Estradiol BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya. [Peringatan Diduga Dapat menyebabkan kanker dan berbahaya pada sistem reproduksi].

Identifikasi Lakukan identifikasi A atau B.

  1. Lakukan identifikasi A1, atau jika tidak ada lampu UV lakukan identifikasi A2.

A1. Lakukan penetapan seperti tertera pada Identifikasi secara Kromatografi Lapis Tipis <281>. Penjerap Silika gel 60 F254.

Fase gerak Campuran sikloheksan P-aseton P (7:3).

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Levonorgestrel BPFI, larutkan dan encerkan dengan asetonitril P hingga kadar lebih kurang 0,30 mg per mL.

Larutan uji (untuk tablet kekuatan 750 µg dan 1,5 mg) Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 1,5 mg levonorgestrel, masukkan ke dalam wadah yang sesuai, kocok dengan 5 mL asetonitril P, saring, dan gunakan beningan.

Larutan uji (untuk tablet kekuatan 30 µg) Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 60 µg levonorgestrel, masukkan ke dalam wadah yang sesuai, kocok dengan 2 mL asetonitril P, saring, dan gunakan beningan.

Prosedur Totolkan secara terpisah masing-masing 10 μL Larutan baku dan Larutan uji (untuk tablet kekuatan 750 µg dan 1,5 mg) dan 100 μL Larutan baku dan Larutan uji (untuk tablet kekuatan 30 µg) pada lempeng kromatografi. Masukkan lempeng ke dalam bejana kromatografi yang telah dijenuhkan dengan Fase gerak, biarkan merambat hingga 10-15 cm. Angkat lempeng, tandai batas rambat, biarkan kering di udara. Amati bercak di bawah cahaya ultraviolet 254 nm: harga Rf, warna, dan intensitas bercak utama Larutan uji sesuai dengan Larutan baku.

A2. Lakukan penetapan seperti tertera pada Identifikasi secara Kromatografi Lapis Tipis <281>.

Fase gerak, Larutan baku, dan Larutan uji Lakukan seperti tertera pada Identifikasi A1.

Penjerap Silika gel 60.

Penampak bercak Campuran asam sulfat P- etanol P 95% (50:50).

Prosedur Totolkan secara terpisah masing-masing 10 μL Larutan baku dan Larutan uji (untuk tablet kekuatan 750 µg dan 1,5 mg) dan 100 μL Larutan baku dan Larutan uji (untuk tablet kekuatan 30 µg) pada lempeng kromatografi. Masukkan lempeng ke dalam bejana kromatografi yang telah dijenuhkan dengan Fase gerak, biarkan merambat hingga 10-15 cm. Angkat lempeng, tandai batas rambat, biarkan kering di udara. Semprot dengan Penampak bercak dan panaskan pada suhu 105° selama beberapa menit: harga Rf, warna, dan intensitas bercak utama Larutan uji sesuai dengan Larutan baku.

  1. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti diperoleh pada Penetapan kadar.

Disolusi <1231>
Untuk tablet kekuatan 750 µg dan 1,5 mg.

Media disolusi: 500 mL larutan natrium dodesil sulfat P 0,1% dalam asam hidroklorida 0,1 N.
Alat tipe 2: 75 rpm.
Waktu : 30 menit.

Lakukan penetapan persentase levonorgestrel,C21H28O2, yang terlarut dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Levonorgestrel BPFI, larutkan dalam etanol P 95%, dan encerkan dengan Media disolusi hingga kadar 6 µg per mL.

Larutan uji Pipet 10 mL alikot, saring dengan penyaring yang sesuai, gunakan filtrat.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji (untuk tablet kekuatan 750 µg dan 1,5 mg) ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama.

Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) levonorgestrel, C21H28O2, dari jumlah yang tertera pada etiket.

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat Keseragaman kandungan.

Fase gerak, Larutan baku, Sistem Kromatografi, dan Prosedur Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan uji Masukkan 1 tablet yang telah diserbukkan ke dalam tabung reaksi bersumbat, tambahkan 5,0 mL Fase gerak, sonikasi selama 45 menit. Kocok selama 15 menit, dan sentrifus. Encerkan beningan dengan Fase gerak hingga kadar 6 µg per mL.

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Fase gerak Buat campuran metanol P-asetonitril P-air (15:35:50). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Pengencer Metanol P-air (50:50)

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Levonorgestrel BPFI dan Etinil Estradiol BPFI, masukkan ke dalam wadah yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar masing- masing 4 µg per mL.

Larutan uji Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 0,18 mg levonorgestrel, masukkan ke dalam wadah yang sesuai, larutkan dalam 5 mL Pengencer, sonikasi selama 30 menit. Aduk kuat selama 15 menit, sentrifus, dan gunakan beningan.

Larutan pembanding Pipet sejumlah volume Larutan uji, encerkan dengan Pengencer hingga kadar 0,36 µg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 220 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 mm. Pertahankan suhu kolom pada 30º. Laju alir lebih kurang 1,2 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram selama dua kali waktu retensi levonorgestrel (waktu retensi levonorgestrel lebih kurang 26 menit) dan ukur semua respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak levonorgestrel dan etinil estradiol tidak kurang dari 12.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 100 µL) Larutan uji dan Larutan pembanding ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram selama dua kali waktu retensi puncak utama dan ukur semua respons puncak. Respons puncak tiap cemaran pada kromatogram Larutan uji tidak lebih besar dari respons puncak utama Larutan pembanding (1,0%). Total respons puncak cemaran pada kromatogram Larutan uji tidak lebih dari 2 kali respons puncak utama Larutan pembanding (2,0%).

Penetapan kadar Lakukan penetapan kadar A atau B. 

  1. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Fase gerak Campuran asetonitril P-air (50:50). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 6 mg Levonorgestrel BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak sampai tanda. Pipet 5 mL larutan ke dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

Larutan uji (untuk tablet kekuatan 750 µg dan 1,5 mg) Timbang dan serbukkan 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 1,5 mg levonorgestrel, masukkan ke dalam tabung reaksi bersumbat, tambahkan 5  mL Fase gerak, sonikasi selama 45 menit. Kocok selama 15 menit, dan sentrifus. Encerkan beningan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 6 µg per mL. Larutan uji (untuk tablet kekuatan 30 µg) Timbang dan serbukkan 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 60 µg levonorgestrel, masukkan ke dalam tabung reaksi bersumbat, tambahkan 5 mL Fase gerak, sonikasi selama 45 menit. Kocok selama 15 menit, dan sentrifus. Encerkan beningan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 6 µg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 220 nm dan kolom 4,6 mm x 15 cm yang berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 mm. Laju alir lebih kurang 1,3 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi levonorgestrel lebih kurang 7,9 menit; efisiensi kolom tidak kurang dari 5.000 lempeng teoritis; dan faktor ikutan tidak lebih dari 1,6.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 mL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase levonorgestrel, C21H28O2, dalam tablet dengan rumus:

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Levonorgestrel BPFI dalam µg per mL Larutan baku; CU adalah kadar levonorgestrel dalam µg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

  1. Gunakan rata-rata kadar dari 10 tablet yang diperoleh pada Keseragaman sediaan.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya.