Omeprazol Natrium Untuk Injeksi


Tambahan monografi
OMEPRAZOL NATRIUM UNTUK INJEKSI
Omeprazole Sodium for Injection

Omeprazol Natrium untuk Injeksi adalah sediaan steril liofilisasi omeprazol natrium. Mengandung tidak kurang dari 93,0% dan tidak lebih dari 107,0% omeprazol, C17H19N3O3S, dari jumlah yang tertera pada etiket.

Baku pembanding Omeprazol Natrium BPFI; Endotoksin BPFI; [Catatan Bersifat pirogenik, penanganan vial dan isi harus hati-hati untuk menghindari kontaminasi]. Rekonstitusi seluruh isi, simpan larutan dalam lemari pendingin dan gunakan dalam waktu 14 hari. Simpan vial yang belum dibuka dalam lemari pembeku. Senyawa Sejenis I Omeprazol BPFI.

Identifikasi

A.   Waktu retensi puncak utama Larutan uji sesuai dengan Larutan baku, seperti diperoleh pada Penetapan kadar.

B.     Timbang sejumlah sediaan, larutkan dan encerkan dengan natrium hidroksida 0,1 N hingga kadar lebih kurang 20 µg per mL omeprazol. Spektrum serapan ultraviolet larutan menunjukkan maksimum pada panjang gelombang antara 276 nm dan 305 nm. Perbandingan serapan pada panjang gelombang maksimum 305 nm terhadap 276 nm antara 1,6 dan 1,8.

C.   Menunjukkan reaksi Natrium cara A seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

Kejernihan larutan <881> Larutan jernih atau tidak lebih opalesen dari Suspensi padanan I. Lakukan penetapan menggunakan 5 isi wadah sediaan, tambahkan sejumlah volume air hingga diperoleh kadar omeprazol lebih kurang 4,0 mg per mL.

Warna dan akromisitas <1291> Serapan Larutan uji pada panjang gelombang 440 nm tidak lebih dari 0,1. Gunakan Larutan uji seperti pada Kejernihan larutan.

pH <1071> Antara 10,1 dan 11,1. Lakukan penetapan menggunakan larutan yang diperoleh dari Kejernihan larutan.

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat. Prosedur keseragaman kandungan untuk sediaan dengan kekuatan omeprazol 20 mg. [Catatan Lakukan pengujian dalam kondisi terlindung cahaya.]

Pengencer Larutan natrium tetraborat 0,01 M yang mengandung 20% etanol P.

Larutan uji Larutkan isi dari 1 vial sediaan dalam sejumlah volume natrium tetraborat 0,01 M, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan natrium tetraborat 0,01 M sampai tanda, kocok. Pipet 2 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Pengencer sampai tanda.

Larutan   baku    Timbang    saksama    sejumlah Omeprazol BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 8 mg per mL. Prosedur Ukur serapan Larutan uji dan Larutan baku pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 305 nm menggunakan Pengencer sebagai blangko.

Endotoksin bakteri <201> Tidak lebih dari 2,0 unit Endotoksin FI per mg omeprazol. 

Air <1031> Metode Ia Tidak lebih dari 7,0%.

Sterilitas <71> Memenuhi syarat. Lakukan penetapan dengan Penyaring Membran dalam Uji Sterilitas Produk. Lakukan penetapan dengan melarutkan dan mengencerkan sejumlah Omeprazol Natrium untuk Injeksi dengan Air untuk injeksi (atau larutan pepton steril 0,1%) hingga kadar lebih kurang 8 mg omeprazole per mL.

Syarat lain Memenuhi syarat seperti tertera pada Injeksi. 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti yang tertera pada Kromatografi <931>. [Catatan Lakukan pengujian segera dalam kondisi terlindung cahaya setelah Larutan baku dan Larutan uji disiapkan].

Dapar Timbang lebih kurang 0,34 g natrium fosfat dodekahidrat P dan 0,627 g dinatrium hidrogen fosfat dodekahidrat P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda. Atur pH hingga 11,0 ± 0,2. dengan penambahan asam hidroklorida 2 N atau natrium hidroksida 2 N.

Pengencer Ukur sejumlah volume lebih kurang 200 mL asetonitril P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, encerkan dengan Dapar sampai tanda.

Larutan uji, Fase gerak dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan pembanding Pipet 1 mL Larutan uji, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan Pengencer sampai tanda.

Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 6 mg Senyawa sejenis I omeprazole BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan 5 mL asetonitril P untuk melarutkan, encerkan dengan Pengencer sampai tanda dan campur. Pipet 1 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan Pengencer sampai tanda, campur

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 280 nm dan kolom dengan diameter 3,9-4,6 mm, berisi bahan pengisi L1. Atur laju alir hingga memenuhi syarat kesesuaian sistem. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak omeprazol dan senyawa sejenis I omeprazol tidak kurang dari 3,0.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram selama 3,5 kali waktu retensi puncak utama dan ukur semua respons puncak. Senyawa sejenis I dari Larutan uji tidak lebih 1,0% masing- masing cemaran lain tidak lebih dari respons puncak utama Larutan pembanding (1,0%); total cemaran tidak lebih dari 1,5 kali respons puncak utama Larutan pembanding (1,5%).

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>. [Catatan Lakukan pengujian dalam kondisi terlindung cahaya].

Dapar fosfat pH 7,4 Timbang lebih kurang 166 g natrium fosfat monobasa monohidrat P dan 1,074 g dinatrium hidrogen fosfat dodekahidrat P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda. Atur pH hingga 7,4 ± 0,1 dengan penambahan asam hidroklorida 2 N atau natrium hidroksida 2 N.

Dapar fosfat pH 11,0 Timbang lebih kurang 340mg natrium fosfat dodekahidrat P dan 627 mg dinatrium hidrogen fosfat dodekahidrat P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda. Atur pH hingga 11,0 ± 0,2 dengan penambahan asam hidroklorida 2 N atau natrium hidroksida 2 N.

Larutan    tetrabutilamonium    hidrogen    sulfat Timbang lebih kurang 6,78 g tetrabutilamonium hidrogen sulfat P dan 800 mg natrium hidroksida P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan Dapar Fosfat pH 7,4 sampai tanda.

Fase gerak Campuran Dapar Fosfat pH 7,4- asetonitril P-Larutan tetrabutilamonium hidrogen sulfat (69:26:5), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Pengencer Pipet 200 mL asetonitril P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, encerkan dengan Dapar Fosfat pH 11,0 sampai tanda.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Omeprazol BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar omeprazol lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan uji Larutkan isi tiap wadah dari 5 wadah dengan sejumlah volume Pengencer, masukkan ke dalam labu tentukur 200-mL, campur. Encerkan dengan Pengencer sampai tanda, campur. Pipet sejumlah volume larutan, ke dalam labu tentukur yang sesuai, encerkan dengan Pengencer hingga kadar omeprazol lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan kesesuaian sistem Timbang masing- masing sejumlah Omeprazol BPFI dan Senyawa sejenis I omeprazole BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak. hingga kadar masing-masing 0,1 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 280 nm dan kolom dengan diameter 3,9-4,6 mm, berisi bahan pengisi L1. Atur laju alir hingga memenuhi syarat kesesuaian sistem. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak omeprazol dan senyawa sejenis I omeprazol tidak kurang dari 3,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%. Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 μL) Larutan baku dan Larutan uji  ke  dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase omeprazol, C10H19N3S dalam dalam sediaan dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Omeprazol BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar omeprazol dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. Simpan pada tempat sejuk.