Kapsul Lepas Lambat Ketoprofen


Tambahan Monografi
KAPSUL LEPAS LAMBAT KETOPROFEN
Ketoprofen Extended-Release Capsules

Kapsul lepas lambat Ketoprofen mengandung Ketoprofen, C16H14O3, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Baku pembanding Ketoprofen BPFI; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 60° selama 4 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat. [Peringatan Berbahaya pada sistem reproduksi]. Senyawa Sejenis A Ketoprofen BPFI.

Identifikasi

  1. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti diperoleh pada Penetapan kadar.
  2. Spektrum serapan ultraviolet Larutan uji yang diperoleh pada Disolusi menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada Larutan Baku.

Disolusi <1231>
Media disolusi: 1000 mL dapar fosfat pH 6,8
Alat tipe
2: 50 rpm
Waktu: 1,4, dan 8 jam

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Ketoprofen BPFI, larutkan dan encerkan dengan Media disolusi hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan uji Ambil sejumlah alikot, saring melalui penyaring dengan porositas 10 µm, kemudian saring filtrat melalui penyaring dengan porositas 0,45 µm.

Larutan uji untuk kekuatan kapsul 100 mg Gunakan filtrat.

Larutan uji untuk kekuatan kapsul 150 mg Pipet 6 mL filtrat, masukkan ke dalam tabung reaksi, encerkan dengan 3,0 mL Media disolusi.

Larutan uji untuk kekuatan kapsul 200 mg Pipet 5 mL filtrat, masukkan ke dalam tabung reaksi, encerkan dengan 5,0 mL Media disolusi.

Blangko kapsul Keluarkan isi 10 kapsul dan bersihkan semua cangkang kapsul, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL. Tambahkan lebih kurang 800 mL Media disolusi pada suhu 37°. Aduk sampai cangkang kapsul hancur. Diamkan sampai mencapai suhu ruang, kemudian encerkan dengan Media disolusi sampai tanda. Pipet 100 mL larutan, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, encerkan dengan Media disolusi sampai tanda. Saring larutan melalui penyaring dengan porositas 10 µm, kemudian saring filtrat melalui penyaring dengan porositas 0,45 µm.

Blangko kapsul untuk kekuatan   kapsul 100 mg Gunakan filtrat sebagai Blangko kapsul.

Blangko kapsul untuk kekuatan kapsul 150 mg Pipet 30 mL filtrat, masukkan ke dalam labu yang sesuai, encerkan dengan 15,0 mL Media disolusi.

Blangko kapsul untuk kekuatan kapsul 200 mg Pipet 25 mL filtrat, masukkan ke dalam labu yang sesuai, encerkan dengan 25,0 mL Media disolusi.

Prosedur Lakukan penetapan jumlah ketoprofen, C16H14O3, yang terlarut dengan mengukur serapan Larutan baku, Larutan uji, dan Blangko kapsul yang sesuai pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 258 nm, menggunakan Media disolusi sebagai blangko. Hitung kadar ketoprofen, C16H14O3, dalam mg per mL Larutan uji pada tiap titik waktu pengambilan alikot dengan rumus:

AU dan ACB berturut-turut adalah serapan Larutan uji dan Blangko kapsul; CS adalah kadar Ketoprofen BPFI dalam mg per mL Larutan baku; AS adalah serapan Larutan baku. Hitung persentase ketoprofen, C16H14O3, yang terlarut pada tiap titik waktu pengambilan alikot dengan rumus:

D adalah jumlah ketoprofen yang terlarut dalam mg, dihitung dengan cara mengkalikan volume sebelum pengambilan alikot (mL) dengan kadar ketoprofen dalam mg per mL Larutan uji pada titik waktu tertentu pengambilan alikot; R adalah jumlah ketoprofen yang diambil dalam mg, dihitung dengan cara mengkalikan volume alikot yang diambil (mL) dengan kadar ketoprofen dalam mg per mL Larutan uji pada tiap titik waktu pengambilan alikot; 100 adalah faktor konversi untuk persentase; L adalah jumlah ketoprofen dalam mg per kapsul seperti yang tertera pada etiket.

Toleransi Persentase ketoprofen, C16H14O3, yang harus larut dari jumlah yang tertera pada etiket pada tiap titik waktu pengambilan alikot, tertera pada Tabel.

Tabel

Waktu pengambilan alikot (jam)

Jumlah terlarut (%)

1

10 - 25

4

55 - 80

8

Tidak kurang dari 80

Air <1031> Metode I Tidak lebih dari 3,0%

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat Prosedur    keseragaman     kandungan.     [Catatan Lindungi Larutan baku dan Larutan uji dari cahaya].

Fase gerak, Larutan baku, Larutan kesesuaian sistem, dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan uji Ambil 10 kapsul, masukkan tiap isi 1 kapsul masing-masing ke dalam labu tentukur 250- mL secara terpisah, tambahkan lebih kurang 150 mL Fase gerak pada tiap labu, aduk selama 2 jam. Masing masing encerkan dengan Fase gerak sampai tanda, campur. Sentrifus dan pipet sejumlah volume beningan yang mengandung lebih kurang 2,4 mg ketoprofen, masukkan ke dalam labu tentukur 100- mL. Encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase ketoprofen,C16H14O3, dalam tiap kapsul dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak utama Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Ketoprofen BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar ketoprofen dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>. [Catatan Lindungi Larutan baku dan Larutan uji dari cahaya].

Fase gerak Buat campuran asetonitril P-air-asam asetat glasial P (90:110:1). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlah Ketoprofen BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,24 mg per mL.

Larutan baku Pipet sejumlah volume Larutan baku persediaan ke dalam wadah yang sesuai, encerkan dengan Fase gerak hingga kadar ketoprofen lebih kurang 0,024 mg per mL.

encerkan dengan Fase gerak hingga kadar berturut-turut 0,25 mg per mL dan 0,5 mg per mL. Pipet 4 mL larutan, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

Larutan uji Timbang tidak kurang dari 20 kapsul, keluarkan isi semua kapsul dan campur, bersihkan cangkang kapsul. Timbang saksama sejumlah isi kapsul   setara   dengan   lebih   kurang   200   mg ketoprofen, masukkan dalam labu tentukur 250-mL. Tambahkan 150 mL Fase gerak, campur dan encerkan dengan Fase gerak sampai tanda, kocok. Sentrifus, dan pipet 3 mL beningan yang mengandung lebih kurang 2,4 mg ketoprofen, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL. Encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1,2 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak ketoprofen dan senyawa sejenis A ketoprofen tidak kurang dari 3,0; faktor ikutan tidak lebih dari 1,5 untuk puncak ketoprofen. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji  ke dalam kromatograf.Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama hitung persentase ketoprofen,C16H14O3, dalam kapsul dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Ketoprofen BPFI dalam mg per mL Larutan baku dan CU adalah kadar ketoprofen dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, pada suhu ruang terkendali