<1402> Protein dalam Vaksin Polisakarida


UJI PADA VAKSIN: PROTEIN DALAM VAKSIN POLISAKARIDA <1402>

Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda hingga larutan mengandung polisakarida kering lebih kurang 5 mg per mL. Masukkan 1 mL larutan ke dalam tabung gelas dan tambahkan 0,15 mL larutan asam trikloroasetat P 400 g per L. Kocok, diamkan selama 15 menit, sentrifus selama 10 menit pada 5000 rpm dan buang beningan. Tambahkan 0,4 mL natrium hidroksida 0,1 M ke dalam residu.

Larutan natrium karbonat Larutan mengandung natrium anhidrat P 40 g per L dalam natrium hidroksida 0,2 M.

Larutan tembaga (III) tartrat Siapkan larutan mengandung tembaga (II) sulfat pentahidrat P 10 g per L dan natrium tartrat P 20 g per L. Pada 1,0 mL larutan, tambahkan 50 mL Larutan natrium karbonat. Buat segera sebelum digunakan.

Larutan baku Larutkan 100 mg serum albumin P dalam 100 mL natrium hidroksida 0,1 M (larutan sediaan mengandung 1 g protein per L). Encerkan 1 mL larutan sediaan sampai 20 mL dengan natrium hidroksida 0,1 M (larutan kerja 1:50 mg protein per L). Encerkan 1 mL larutan stok sampai 4 mL dengan natrium hidroksida 0,1 M (larutan kerja 2:250 mg protein per L). Pipet masing-masing 0,10 mL, 0,20 mL dan 0,40 mL larutan kerja 1 dan 0,15 mL, 0,20 mL dan 0,25 mL larutan kerja 2 ke dalam 6 tabung gelas. Tambahkan natrium hidroksida 0,1 M ke masing-masing tabung sampai volume 0,40 mL. Siapkan blangko 0,4 mL natrium hidroksida 0,1 M. Tambahkan 2 mL larutan tembaga (III) tartrat P ke dalam setiap tabung, kocok dan diamkan selama 10 menit. Tambahkan 0,2 mL campuran phosphomolybdotungstic P – air (1:1) ke dalam setiap tabung. Siapkan campuran segera sebelum digunakan. Sumbat tabung, campur dengan cara dibolak balik dan diamkan selama 30 menit dalam gelap. Warna biru stabil selama 60 menit. Sentrifus jika perlu untuk memperoleh larutan jernih.

Ukur serapan masing-masing larutan pada panjang gelombang 760 nm menggunakan blangko. Buat kurva baku dari serapan dari 6 Larutan baku terhadap kandungan protein dan tentukan kandungan protein dalam larutan uji.