Tablet Okskarbazepin


Tambahan monografi
TABLET OKSKARBAZEPIN
Oxcarbazepine Tablets

 

Tablet Okskarbazepin mengandung okskarbazepin, C15H12N2O2, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Baku pembanding Okskarbazepin BPFI; tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin. Karbamazepin BPFI; C15H12N2O; Senyawa Sejenis C Okskarbazepin BPFI.

Identifikasi

  1. Timbang lebih kurang 840 mg serbuk tablet okskarbazepin, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL. Tambahkan 45 mL kloroform P, kocok secara mekanik selama lebih kurang 30 menit, encerkan dengan kloroform P sampai tanda, sentrifus dan kumpulkan beningan ke dalam cawan petri. Uapkan beningan di atas tangas air pada suhu 60º. Keringkan residu dan gerus residu dengan kalium bromida P; Spektrum serapan inframerah residu yang dikeringkan dan didispersikan dalam Kalium bromida P (1:100), menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Okskarbazepin BPFI.
  2. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku, seperti diperoleh pada Penetapan kadar.

Disolusi <1231>

UJI 1
Media disolusi
:

Tablet yang mengandung okskarbazepin 150 mg; 900 mL larutan natrium dodesil sulfat P 0,3%, deaerasi.
Tablet yang mengandung okskarbazepin 300 mg : 900 mL larutan natrium dodesil sulfat P 0,6%, deaerasi.
Tablet yang mengandung okskarbazepin 600 mg: 900 mL larutan natrium dodesil sulfat P 1,0 %, deaerasi.

Alat tipe 2: 60 rpm.
Waktu: 30 dan 60 menit.

Lakukan penetapan jumlah zat terlarut dengan cara spektrofotometri seperti tertera pada Spektrofotometri dan Hamburan Cahaya <1191>. 

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga kadar lebih kurang 0,35 mg per mL.

Larutan baku Pipet sejumlah Larutan baku persediaan, masukan ke dalam labu tentukur yang sesuai, encerkan dengan Media disolusi yang sesuai hingga kadar lebih kurang 0,0175 mg per mL.

Larutan uji Pipet sejumlah volume alikot, saring menggunakan penyaring yang sesuai dengan porositas 0,45 µm. Volume alikot yang dipipet harus digantikan dengan sejumlah volume sama Media disolusi yang sesuai. Jika perlu encerkan dengan Media disolusi yang sesuai dengan kekuatan tablet hingga diperoleh kadar yang mendekati Larutan baku.

Prosedur Lakukan penetapan jumlah C15H12N2O2 yang terlarut dengan mengukur serapan Larutan uji dan Larutan baku pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 304 nm. Hitung persentase okskarbazepin, C15H12N2O2, yang terlarut dalam 30 menit (Q30) dengan rumus:

hitung persentase okskarbazepin, C15H12N2O2, yang terlarut dalam 60menit (Q60) dengan rumus:

AU dan AS berturut-turut adalah serapan Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Okskarbazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; L adalah jumlah okskarbazepin dalam mg per tablet yang tertera pada etiket; D adalah faktor pengenceran dari Larutan uji; V adalah volume Media disolusi (900 mL); VS adalah volume alikot yang diambil dalam mL.

Toleransi Dalam waktu 30 menit, harus larut tidak kurang dari 70% (Q), C15H12N2O2 dan dalam waktu 60 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q), C15H12N2O2 dari jumlah yang tertera pada etiket.

UJI 2 [Catatan Jika sediaan memenuhi uji ini maka dicantumkan memenuhi syarat Disolusi Uji 2]

Media disolusi, Alat tipe 2 dan Waktu Lakukan seperti tertera pada Uji 1.

Lakukan penetapan jumlah zat terlarut dengan cara spektrofotometri seperti tertera pada Spektrofotometri dan Hamburan Cahaya <1191>.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga kadar lebih kurang 3,3 mg per mL. [Catatan Larutan ini stabil selama 22 jam pada suhu 10º.]

Larutan baku Pipet sejumlah volume Larutan baku persediaan ke dalam labu tentukur yang sesuai encerkan dengan Media disolusi yang sesuai dengan kekuatan tablet hingga diperoleh kadar (L/900) mg per mL. L adalah jumlah dalam mg per tablet seperti tertera pada etiket.

Larutan uji Pipet sejumlah volume alikot, saring melalui penyaring yang sesuai dengan porositas 0,45 µm. Volume alikot yang dipipet harus digantikan dengan sejumlah volume sama Media disolusi yang sesuai.

Prosedur Lakukan penetapan jumlah C15H12N2O2 yang terlarut dengan mengukur serapan Larutan uji dan Larutan baku pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 304 nm. Hitung persentase okskarbazepin, C15H12N2O2, yang terlarut dalam 30 menit (Q30) dengan rumus:

hitung persentase okskarbazepin, C15H12N2O2, yang terlarut dalam 60menit (Q60) dengan rumus:

AU dan AS berturut-turut adalah serapan Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Okskarbazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; L adalah jumlah okskarbazepin dalam mg per tablet yang tertera pada etiket; D adalah faktor pengenceran dari Larutan uji; V adalah volume Media disolusi (900 mL); VS adalah volume alikot yang diambil dalam mL.

Toleransi Dalam waktu 30 menit, harus larut tidak kurang dari 70% (Q), C15H12N2O2 dan dalam waktu 60 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q), C15H12N2O2 dari jumlah yang tertera pada etiket.

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat.

Cemaran organik [Catatan Berdasarkan rute sintesis, lakukan salah satu Prosedur 1 atau Prosedur 2. Jika metoksikarbamazepin berpotensi merupakan produk degradasi, disarankan menggunakan Prosedur 1. Jika karbamazepinadion atau dibenzazepinodion berpotensi merupakan produk degradasi, disarankan menggunakan Prosedur 2.]

Prosedur 1 Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Dapar Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Pengencer Buat campuran metanol P-air (60:40).

Fase gerak Buat campuran Dapar-metanol P- asetonitril P (75:29:21). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI dan Karbamazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar berturut-turut lebih kurang 0,5 mg per mL dan 1,0 µg per mL.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,5 µg per mL.

Larutan uji persediaan Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 600 mg okskarbazepin, masukkan ke dalam labu tentukur 500-mL, larutkan dengan Pengencer hingga 50% volume labu, sonikasi selama 15 menit sambil sesekali di kocok, dinginkan hingga suhu ruang dan encerkan dengan Pengencer sampai tanda. Saring melalui penyaring kaca masir dengan porositas 2 µm. Buang filtrat pertama. Larutan mengandung setara dengan lebih kurang 1,2 mg okskarbazepin per mL.

Larutan uji Pipet sejumlah Larutan uji persediaan, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL.

Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak okskarbazepin dan karbamazepin tidak kurang dari 8,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 10,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam tablet dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rs adalah respons puncak okskarbazepin dari Larutan baku; CS adalah kadar Okskarbazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar okskarbazepin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket; F adalah faktor respons relatif seperti tertera pada Tabel. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

Tabel

Nama
Waktu retensi     relatif       
Faktor respons relatif                 
Batas (%)
Okskarbazepin
1,0
1,0
-
Karbamazepin
1,6
1,5
0,5
Dibenzazepinon
2,0
1,0
0,05
Metoksikarbamazepin
2,3
1,3
0,05
Masing-masing produk  degradasi                                                                     
-
1,0
0,10
Total cemaran
-
-
0,75

Prosedur 2 Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Dapar A Timbang lebih kurang 4,2 g tris(hidroksimetil)amino metana P dan 0,2 g dinatrium edetat P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda.

Dapar B Timbang lebih kurang 18 g tris(hidroksimetil)amino metana P dan 0,9 g dinatrium edetat P, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda.

Pengencer Buat campuran asetonitril P-larutan asam askorbat 1,8 g per L (1:99).

Larutan A Buat campuran Dapar A- tetrahidrofuran P-asetonitril P (85:10:5). Saring dan awaudarakan.

Larutan B Buat campuran asetonitril P-Dapar B-tetrahidrofuran P (70:20:10). Saring dan awaudarakan.

Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi.

Larutan kesesuaian sistem persediaan Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis C Okskarbazepin BPFI dan Karbamazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan asetonitril P hingga kadar berturut-turut 1 µg per mL dan 12 µg per mL. Jika perlu lakukan sonikasi untuk melarutkan.[Catatan Suhu tangas air tidak lebih dari 23º.]

Larutan   kesesuaian   sistem    Pipet   sejumlah Larutan kesesuaian sistem persediaan ke dalam labu tentukur yang berisi Pengencer sejumlah 50% dari volume labu. Diamkan larutan hingga suhu ruang, encerkan dengan asetonitril P sampai tanda. Larutan mengandung Senyawa Sejenis C Okskarbazepin BPFI; Karbamazepin BPFI dan Okskarbazepin BPFI berturut-turut lebih kurang 0,05 µg per mL; 0,6 µg per mL; dan 0,06 mg per mL.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlah Karbamazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan asetonitril P hingga kadar lebih kurang 12 µg per mL. Jika perlu lakukan sonikasi untuk membantu kelarutan. [Catatan Suhu tangas air tidak lebih dari 23º.]

Larutan baku Pipet sejumlah Larutan baku persediaan ke dalam labu tentukur yang sesuai berisi Pengencer sejumlah 50% dari volume labu dan asetonitril P sejumlah 20% dari volume labu. Diamkan larutan hingga suhu ruang, encerkan dengan asetonitril P sampai tanda. Larutan mengandung Karbamazepin BPFI 0,6 µg per mL.

Larutan uji persediaan Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 375 mg okskarbazepin, masukkan ke dalam labu tentukur 250-mL, tambahkan 150 mL asetonitril P, sonikasi selama 15 menit, kocok selama 15 menit, dan encerkan dengan asetonitril P sampai tanda. Kocok dan diamkan selama 30 menit sampai mengendap. Gunakan beningan. Larutan mengandung okskarbazepin lebih kurang 1,5 mg per mL. [Catatan Suhu tangas air tidak lebih dari 23º.]

Larutan uji Pipet sejumlah Larutan uji persediaan ke dalam labu tentukur yang sesuai berisi Pengencer sejumlah 50% dari volume labu dan asetonitril P sejumlah 20% dari volume labu. Diamkan larutan hingga suhu ruang, encerkan dengan asetonitril P sampai tanda. Saring melalui penyaring dengan porositas 0,45 µm. Larutan mengandung okskarbazepin 0,3 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 3,0 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 35° dan suhu autosampler pada 5°. Laju alir lebih kurang 0,5 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut :

Waktu
(menit)
Larutan A
(%)
Larutan B
(%)
0
95
5
33,0
30
70
33,1
95
5
45,0
95
5

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis C okskarbazepin dan karbamazepin tidak kurang dari 1,2. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 15%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam tablet dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rs adalah respons puncak karbamazepin dari Larutan baku; CS adalah kadar Karbamazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar okskarbazepin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket ; F adalah faktor respons relatif seperti tertera pada Tabel. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel. 

Tabel

 Nama
Waktu retensi
relatif
Faktor respons
relatif
Batas (%)
Karbamazepinedion
0,72
0,70
0,2
Okskarbazepin
1,0
1,0
-
Senyawa sejenis C okskarbazepin
1,3
-
-
Karbamazepin
1,4
1,0
0,5
Dibenzazepinodion
1,7
2,8
0,2
Masing-masing produk degradasi
-
1,0
0,1
Total cemaran
-
-
1,0

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Dapar Timbang lebih kurang 6,8 g kalium fosfat monobasa P, larutkan dalam 1000 mL air. Tambahkan 2 mL trietilamin P dan campur. Atur pH hingga 6,0 dengan penambahan asam ortofosfat P.

Pengencer Buat campuran metanol P-air (80:20).

Fase gerak Buat campuran Dapar-metanol P- asetonitril P (62:22:16). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlah Okskarbazepin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL. Jika perlu lakukan sonikasi untuk membantu kelarutan.

Larutan baku Pipet sejumlah Larutan baku persediaan ke dalam labu tentukur yang sesuai, encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan uji persediaan Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 600 mg okskarbazepin, masukkan ke dalam labu tentukur 500-mL, tambahkan Pengencer hingga 50% volume labu, sonikasi selama 15 menit sambil sesekali dikocok, dinginkan pada suhu ruang dan encerkan dengan Pengencer sampai tanda. Saring melalui penyaring kaca masir dengan porositas 2 µm. Buang filtrat pertama. Larutan mengandung okskarbazepin lebih kurang 1,2 mg per mL. Larutan uji Pipet sejumlah Larutan uji persediaan ke dalam labu tentukur yang sesuai, encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 215 nm dan kolom 4,6 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 50° dan suhu autosampler pada 5°. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 2,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase okskarbazepin, C15H12N2O2 dalam tablet dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak utama Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Okskarbazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar okskarbazepin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, pada suhu ruang terkendali.

Penandaan Cantumkan Uji Disolusi yang digunakan jika tidak menggunakan Uji 1. Cantumkan Prosedur Cemaran organik yang digunakan, jika tidak menggunakan Prosedur 1.