Omeprazol Natrium


Tambahan monografi
OMEPRAZOL NATRIUM
Omeprazole Sodium

5- metoksi-2[[(4-metoksi-3,5-dimetil-2- piridinil)metil]sulfinil]-1H-benzimidazol monohidrat natrium [95510-7-6]

C17H18N3NaO3S×H2O                                                                                                         BM 385,41

Omeprazol Natrium mengandung tidak kurang dari 98,5% C17H18N3NaO3S, dihitung terhadap zat anhidrat.

Pemerian Serbuk hablur putih sampai hampir putih; tidak berbau, bersifat higroskopis.

Kelarutan Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam metanol dan dalam etanol, sukar larut dalam diklorometan.

Baku pembanding Omeprazol Natrium BPFI; Senyawa Sejenis I Omeprazol BPFI.

Identifikasi

  1. Spektrum serapan ultraviolet larutan 20 µg per mL dalam natrium hidroksida 0,1 N menunjukkan maksimum pada panjang gelombang antara 276 nm dan 305 nm. Perbandingan serapan pada 305 nm terhadap 276 nm antara 1,6 dan 1,8.
  2. Spektrum serapan   inframerah   zat   yang didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Omeprazol Natrium BPFI.
  3. Menunjukkan reaksi Natrium cara A seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

pH <1071> Antara 10,3 dan 11,3. Lakukan penetapan menggunakan 0,2 g zat dalam 10 mL air.

Kejernihan larutan <881> Larutan jernih, jika terbentuk opalesen tidak lebih dari Suspensi padanan 1. Lakukan penetapan menggunakan larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,2 g zat dalam 10 ml air.

Warna dan akromisitas <1291> Metode II Warna Larutan uji tidak lebih intensif dari Larutan padanan.

Larutan uji Larutkan 200 mg zat dalam 10 mL air.

Larutan padanan induk Campur 4,0 mL kalium dikromat LK; 23,3 mL tembaga(II) sulfat LK dan 72,7 mL air.

Larutan padanan Campur 0,5 mL Larutan padanan induk dengan 9,5 mL air.

Air <1031> Metode Ia Antara 4,5% dan 10,0%.

Logam berat <371> Tidak lebih dari 10 bpj; lakukan penetapan menggunakan 1,0 g zat.

Prosedur Larutkan sejumlah zat uji ke dalam 5 mL natrium hidroksida P dan 20 mL air. Tambahkan 5 tetes natrium sulfida LP, campur: warna yang dihasilkan tidak lebih intensif dari larutan baku.

Sisa pelarut Lakukan Kromatografi gas seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku persediaan Pipet sejumlah metanol P, etanol P, etil asetat P, aseton P dan diklorometan P, masing-masing encerkan dengan N,N- dimetilformamida P hingga kadar berturut-turut 120 µg, 200 µg, 200 µg, 200 µg dan 24 µg per mL.

Larutan baku Pipet 5 mL Larutan baku persediaan masukan ke dalam vial “headspace”, tutup rapat.

Larutan uji Timbang saksama 0,2 g zat masukkan ke dalam vial “headspace”, tambahkan 5,0 mL N,N- dimetilformamida, tutup rapat.

Sistem kromatografi Kromatograf gas dilengkapi injektor “headspace”, detektor ionisasi nyala dan kolom kapiler , berisi bahan pengisi 6% sianida fenil-94% dimetilpolisiloksan, (atau dengan polaritas yang sama sebagai fase diam). Atur suhu kolom pada 35° selama 10 menit, dan naikan suhu hingga 200° dengan kenaikan 40° per menit, pertahankan suhu ini selama 3 menit. Suhu injektor dan detektor berturut-turut pada 200° dan 260°. Pertahankan suhu vial ”headspace” pada 60° selama 30 menit. Gunakan nitrogen P sebagai gas pembawa dengan laju alir 2,0 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap gas yang terbentuk dari Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara masing-masing pasangan puncak utama yang berdekatan tidak kurang dari 1,5.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama gas yang terbentuk dari Larutan uji dan Larutan baku ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase metanol, etanol, etil asetat, aseton dan diklorometan dalam zat yang digunakan. Masing-masing sisa pelarut tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

Tabel

Sisa pelarut

Batas  (%)           

Metanol

0,3

Etanol

0,5

Etil asetat

0,5

Aseton

0,5

Diklorometan

0,06

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti yang tertera pada Kromatografi <931>. [Catatan Lakukan pengujian dalam kondisi terlindung cahaya.]

Dapar Buat larutan dinatrium hidrogen fosfat 0,01 N, atur pH hingga 7,6 dengan penambahan asam ortofosfat P.

Fase gerak Campuran Dapar-asetonitril P (75:25), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,2 mg per mL.

Larutan pembanding Pipet 1 mL Larutan uji, masukkan ke dalam labu tentukur 200-mL, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama masing-masing sejumlah Omeprazol Natrium BPFI dan Senyawa Sejenis I Omeprazole BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar masing- masing lebih kurang 0,1 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 280 nm, kolom dengan diameter 3,9-4,6 mm, berisi bahan pengisi L7. Atur laju alir hingga memenuhi syarat kesesuaian sistem. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak omeprazol dan senyawa sejenis I omeprazol tidak kurang dari 2,0.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan pembanding dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram selama 3,5 kali waktu retensi puncak utama dan ukur semua respons puncak. Respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji tidak lebih dari 0,2 kali respons puncak utama Larutan pembanding (0,1%) dan total cemaran tidak lebih besar dari respons puncak utama Larutan pembanding (0,5%).

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 300 mg zat, larutkan dalam 50 mL air . Titrasi dengan asam hidroklorida 0,1 N LV, tetapkan titik akhir secara potensiometri. Lakukan penetapan blangko.

Tiap mL asam hidroklorida 0,1 N setara dengan 36,74 mg C17H18N3NaO3S

Wadah dan penyimpanan Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.