Norepinefrin Bitartrat


Norepinephrine Bitartrate

 

 

(-)-?-Aminometil)-3,4-dihidroksibenzil alkohol tartrat (1:1)(garam), monohidrat  [108341-18-0]

C8H11NO3. C4H6O6 .H2O                            BM 337,28

C8H11NO3. C4H6O6 (anhidrat) [51-40-1]  BM 319,27

 

Norepinefrin bitartrat mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 102,0%, C8H11NO3. C4H6O6, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Serbuk hablur; putih atau agak abu-abu; tidak berbau; perlahan berwarna gelap jika terpapar udara dan cahaya. Memberikan reaksi asam terhadap lakmus P, pH lebih kurang 3,5. Meleleh pada suhu antara 98° dan 104° tanpa pengeringan sebelumnya, lelehan menjadi keruh. 

 

Kelarutan Mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol; praktis tidak larut dalam kloroform dan dalam eter.

 

Baku pembanding Norepinefrin Bitartrat BPFI; tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Norepinefrin Bitartrat BPFI.

    B. Larutkan sejumlah zat  hingga kadar lebih kurang  5 mg per mL, tambahkan 1 tetes larutan besi (III) klorida LP : terjadi warna hijau intensif.

    C. Larutkan sejumlah zat hingga kadar lebih kurang 0,01 µg per mL. Pada 10 mL larutan tambahkan 1,0 mL iodin 0,10 N, diamkan selama 5 menit, tambahkan 2,0 mL natrium tiosulfat 0,10 N: larutan tidak berwarna atau agak merah muda atau agak ungu (epinefrin dan isoproterenol pada pH yang sama, 3,5 berwarna coklat merah atau ungu).

 

Rotasi optik <1081> Antara -10º dan -12º. Lakukan penetapan menggunakan larutan zat 50 mg per mL.

 

Air <1031> Metode I Antara 4,5% dan 5,8%.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%. Lakukan penetapan menggunakan 200 mg zat.

 

Cemaran organik

Arterenon Tidak lebih dari 0,2. Ukur serapan Larutan uji pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 310 nm menggunakan larutan zat 2 mg per mL.

 

Penetapan kadar Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan asam asetat glasial P hingga kadar lebih kurang 25 mg per mL, jika perlu hangatkan. Tambahkan 2 tetes kristal violet LP, titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV.  Lakukan penetapan blangko dan koreksi bila perlu.

 

Tiap mL asam perklorat 0,1 N

 setara dengan 31,93 mg C8H11NO3.C4H6O6

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. Simpan pada suhu ruang terkendali.