Butilparaben


Butylparaben

Butil-p-hidroksibenzoat [94-26-8]

C11H14O3                                                                                 BM 194,23

 

Butilparaben mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C11H14O3, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Hablur halus tidak berwarna atau serbuk putih.

 

Kelarutan Sangat sukar larut dalam air dan dalam gliserin; mudah larut dalam aseton, dalam etanol, dalam eter dan dalam propilen glikol.

 

Baku pembanding Butilparaben BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam minyak mineral P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Butilparaben BPFI.

 

Keasaman Panaskan 750 mg zat dalam 15 mL air pada suhu 80° selama 1 menit, dinginkan dan saring: filtrat bereaksi netral atau asam terhadap lakmus P. Pada 10 mL filtrat, tambahkan 0,20 mL natrium hidroksida 0,1 N dan 2 tetes merah metil LP: larutan berwarna kuning.

 

Jarak lebur <1021> Antara 68° dan 72°.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan di atas silika gel P selama 5 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,05%.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 2 g zat masukkan ke dalam labu, tambahkan 40,0 mL natrium hidroksida 1 N LV dan bilas dinding labu,  tambahkan 5 tetes biru bromotimol LP. Titrasi kelebihan natrium hidroksida dengan asam sulfat 1 N LV sampai pH 6,6 dengan membandingkan warna dapar fosfat pH 6,6 yang mengandung indikator dengan perbandingan sama. Lakukan penetapan blangko.

 

Tiap mL natrium hidroksida 1 N

setara dengan 194,2 mg C11H14O3

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.