Belerang Dioksida P


SO2; BM 64,06; [7446-09-5]. Mengandung tidak kurang dari 97,0 % volume SO2.

     Pemerian Berupa gas, tidak berwarna; tidak mudah terbakar; berbau gas seperti belerang terbakar. Pada tekanan tinggi terkondensasi berupa cairan tidak berwarna dan mendidih pada suhu 10°, dengan bobot jenis 1,5.

     Kelarutan Pada suhu 20° dan tekanan normal, lebih kurang 36 bagian larut dalam 1 bagian air dan 114 bagian larut dalam 1 bagian etanol. Larut dalam eter dan dalam kloroform.

[Catatan Belerang dioksida beracun, banyak digunakan dalam bidang farmasi dalam bentuk gas dan yang tertulis di bawah ini dimaksudkan untuk kegunaan tersebut. Tetapi oleh karena selalu dikemas di bawah tekanan, maka spesifikasi berikut ini ditujukan untuk pengujian zat dalam bentuk cairan.]

    Air <1031> Metode I Tidak lebih dari 2,0 %; lakukan penetapan dnegan hati-hati untuk menghindari penyerapan uap air; gunakan 3 g zat (lebih kurang 2,1 mL) masukkan ke dalam labu yang sesuai dan tambahkan 20 mL piridina anhidrat P.

    Sisa tidak menguap Tidak lebih dari 25 bpj; lakukan penetapan sebagai berikut; Masukkan 300 g zat (lebih kurang 209 mL) ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL yang telah ditara. Biarkan cairan menguap dengan sendirinya di dalam lemari asam. Apabila penguapan telah selesai, alirkan udara kering yang telah disaring ke dalam labu sampai bau belerang dioksida hilang, timbang labu. Tidak lebih dari 7,5 mg.

    Asam sulfat Tidak lebih dari 20 bpj; lakukan penetapan sebagai berikut; Ke dalam labu yang mengandung sisa yang diperoleh pada uji Sisa yang tidak menguap, tambahkan 25 mL air, yang sebelumnya telah dinetralkan terhadap merah metil LP. Goyang labu dan titrasi dengan natrium hidroksida 0,10 N: diperlukan tidak lebih dari 1,3 mL.

     Penetapan kadar Kumpulkan 100 mL gas belerang dioksida di atas raksa, dan catat suhu sampel dan tekanan di atasnya. Tambahkan secara perlahan-lahan 50 mL natrium hidroksida 0,1 N ke dalam ruang udara di atas raksa dan serapkan sampel ke dalam larutan dengan cara mengocok. Apabila penyerapan telah sempurna, pindahkan larutan ke dalam labu Erlenmayer 250 mL dan tambahkan 3 mL kanji LP dan titrasi dengan iodum 0,1 N LV sampai larutan berwarna biru pucat.

 

Tiap mL iodum 0,1 N

setara dengan 1,094 mL SO2 pada suhu 0° dan

tekanan 760 mm Hg

 

    Wadah dan penyimpanan Dalam tabung silinder.