Fenol Cair


Phenol Liquid 

 

Fenol Cair adalah fenol dalam bentuk cair yang mengandung lebih kurang 10% air. Mengandung tidak kurang dari 89,0% C6H6O. Dapat mengandung stabilisator yang sesuai.

[Perhatian Hindarkan kontak dengan kulit, karena dapat membakar kulit].

[Catatan Bila fenol akan dicampur dengan minyak lemak, minyak mineral atau vaselin putih gunakan Fenol hablur, bukan Fenol cair].

 

Pemerian Cairan tidak berwarna sampai merah muda, dapat menjadi merah jika terpapar udara atau cahaya. Bau khas, sedikit aromatis. Memutihkan dan membakar kulit dan membran mukosa. Bobot jenis lebih kurang 1,065.

 

Kelarutan Campuran sama banyak fenol cair dan gliserin dapat bercampur dengan air; dapat bercampur dengan etanol, dengan eter dan dengan gliserin.

 

Identifikasi

  A. Pada larutan tambahkan brom LP: terbentuk endapan putih yang segera larut dan mengendap kembali secara permanen jika ditambahkan pereaksi berlebih.

    B. Pada 10 mL larutan (1 dalam 100) tambahkan 1 tetes besi(III) klorida LP: terjadi warna violet.

 

Kejernihan larutan dan reaksi larutan (1 dalam 15) jernih dan bereaksi netral atau asam terhadap kertas lakmus P.

 

Sisa penguapan Tidak lebih dari 0,05%; lakukan penetapan sebagai berikut: Timbang saksama lebih kurang 5 g zat dalam cawan porselen yang sudah ditara, panaskan di atas tangas uap hingga habis menguap dan keringkan residu pada suhu 105° selama 1 jam.

 

Jarak destilasi <1011>Metode I Tidak lebih dari 182,5º menggunakan pendingin udara.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 2 g zat, masukkan ke dalam labu tentukur 1000-mL, encerkan dengan air sampai tanda. Pipet 20 mL larutan ke dalam labu iodum, tambahkan 30,0 mL brom 0,1 N LV, tambahkan 5 mL asam hidroklorida P segera tutup. Kocok labu berulang-ulang selama 30 menit, diamkan selama 15 menit, segera tambahkan 5 mL larutan kalium iodida P (1 dalam 5), hati-hati terhadap uap brom yang dilepaskan, segera tutup. Kocok kuat, buka sumbat, bilas sumbat dan leher labu dengan sedikit air ke dalam labu. Tambahkan 1 mL kloroform P, kocok baik dan titrasi iodum bebas dengan natrium tiosulfat 0,1 N LV, tambahkan 3 mL kanji LP mendekati titik akhir titrasi. Lakukan penetapan blangko. Selisih titran penetapan blangko dan uji adalah jumlah brom yang digunakan.

 

Tiap mL brom 0,1 N

setara dengan 1,569 mg C6H6O

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah kaca tertutup rapat, tidak tembus cahaya.

 

Penandaan  Pada etiket tertera nama dan jumlah zat tambahan yang digunakan sebagai stabilisator.