Papaverin Hidroklorida


Papaverine Hydrochloride 

 

 

6,7-Dimetoksi-1-veratrilisokuinolina hidroklorida [61-25-6]

C20H21NO4.HCl                                           BM 375,85

 

Papaverin hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98,5% dan tidak lebih dari 100,5% C20H21NO4.HCl, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

 

Pemerian Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; terasa agak pahit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam terhadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220° disertai peruraian.  

 

Kelarutan Larut dalam air dan dalam kloroform: sukar larut dalam etanol; praktis tidak larut dalam eter.

 

Baku pembanding Papaverin Hidroklorida BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya.

 

Kesempurnaan melarut Larutan (1 dalam 15) dalam kloroform P: jernih dan bebas dari padatan yang tidak larut.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan dan didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Papaverin Hidroklorida BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan (1 dalam 400.000) dalam asam hidroklorida 0,1 N menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Papaverin Hidroklorida BPFI; serapan jenis masing-masing, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan pada  panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 251 nm berbeda tidak lebih dari 3,0%.

    C. Larutan (1 dalam 50) menunjukkan reaksi Klorida cara A, B dan C seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

 

pH <1071> Antara 3,0 dan 4,5 lakukan penetapan menggunakan larutan (1 dalam 50).

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 2 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Kriptopin, tebain, atau cemaran zat organik lain Larutkan 50 mg zat dalam 2 mL asam sulfat P dalam tabung reaksi kecil; warna larutan yang terjadi tidak lebih intensif dari warna kuning coklat Larutan padanan S seperti tertera pada Uji terhadap Zat Mudah Terarangkan <411> dan tidak lebih intensif dari merah muda volume sama larutan 3 mL kalium permanganat 0,1 N yang diencerkan dengan air hingga 1000 mL.

 

Penetapan kadar  Timbang saksama lebih kurang 700 mg zat, larutkan dalam 80 mL asam asetat glasial P, tambahkan 10 mL raksa(II) asetat LP dan 1 tetes kristal violet LP; titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LP hingga titik akhir berwarna biru hijau. Lakukan penetapan blangko.

 

Tiap mL asam perklorat 0,1 N

setara dengan 37,59 mgC20H21NO4.HCl

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.