Daya Regang Benang Bedah


Peralatan Tetapkan daya regang benang bedah pada sebuah mesin uji daya regang yang digerakkan dengan motor menggunakan prinsip peregangan contoh yang konstan, mempunyai penjepit yang sesuai untuk memegang bahan dengan kuat.

    Uraian ini berlaku khusus terhadap alat pengujian bidang miring.

    Penarik yang dipergunakan pada setiap uji mempunyai bobot sedemikian jika putus, posisi pena perekam pada kertas grafik berada di antara 20% dan 80% dari kapasitas yang dapat direkam pada kertas. Gesekan pada penarik harus cukup rendah untuk memungkinkan pena perekam bergerak dari garis nol pada kertas di sebuah titik, tidak lebih 2,5% dari kapasitas kertas jika tidak ada bahan yang dijepit.

    Untuk benang bedah dengan ukuran sedang atau yang lebih besar, penjepit untuk pemegang bahan adalah dari tipe gulungan dengan permukaan genggam yang rata. Diameter penggulung 19 mm dan panjang permukaan genggam tidak kurang dari 25 mm. Panjang bahan setelah dijepit tidak kurang dari 127 mm dihitung dari ujung penjepit satu ke ujung penjepit lainnya. Kecepatan kemiringan bidang uji adalah sedemikian sehingga akan mencapai kemiringan penuh 30° dari kedudukan horizontal dalam waktu 20 ± 1 detik dihitung dari saat uji dilakukan.

    Untuk benang bedah dengan ukuran lebih kecil, panjang permukaan rata penjepitnya tidak kurang dari 13 mm. Panjang bahan setelah dijepit tidak kurang dari 127 mm dihitung dari penjepit ke penjepit atau 35 mm lebih pendek dari panjang yang tertera pada etiket bila jaraknya lebih pendek. Dalam hal panjang yang tertera pada etiket kurang dari 47 mm gunakan jarak antara penjepit 12 mm. Kecepatan kemiringan bidang adalah sedemikian rupa sehingga bidang mencapai kemiringan 30° dari horisontal dalam waktu 60±5 detik dari saat uji dilakukan.

 

    Prosedur Tetapkan daya regang benang bedah segera setelah dikeluarkan dari kemasan, baik dalam bentuk kering atau dalam cairan, tanpa pengeringan atau pengkondisian terlebih dahulu.

    Kecuali apabila ditarik lurus (tanpa simpul) seperti tertera pada monografi benang bedah, benang bedah yang akan diuji diikat pada simpul bedah, dengan satu lilitan disekeliling pipa karet lentur dengan diameter dalam 6,5 mm dan tebal dinding 1,6 mm. Simpul bedah adalah simpul persegi mula-mula ujung bebas dilingkarkan dua kali melalui lingkaran, dan ditark kuat-kuat kemudian ujung bebas dilewatkan lingkaran kedua, dan kedua ujungnya ditarik sehingga simpul yang kedua memperkuat simpul yang pertama. Buat simpul dengan ujung kiri berada di atas ujung kanan. Ikatan simpul harus kuat. Bila contoh uji mempunyai simpul, letakkan contoh dalam alat penguji dengan lilitan berada di tengah-tengah diantara penjepit.

    Letakkan satu ujung benang bedah pada penjepit diujung peregangan dari mesin melewati ujung lain hingga ke penjepit kedua. Lakukan pengujian putus ini sejumlah seperti tertera pada masing-masing monografi. Apabila contoh putus tidak di tengah 80% dari panjang bahan, hasil tidak digunakan. Apabila pada etiket tertera panjang lilitan melebihi 7 meter (25 kaki), ambil 2 m dari tiap 5 benang yang dipilih secara acak dari suatu lot, buang 30 cm pertama (12 inci) dari ujung, buat minimum dua kali putus pada tiap lilitan berjarak lebih kurang 60 cm hingga 100 cm.