Besi(II) Sulfat


Ferrous Sulfate

 

Besi(2+) sulfat (1:1) heptahidrat [7782-63-0]

FeSO4.7H2O                                               BM 278,01

Anhidrat[7720-78-7]                                  BM 151,91

 

Besi(II) Sulfat mengandung tidak kurang dari 99,5% dan tidak lebih dari 104,5%, FeSO4.7H2O.

 

Pemerian Hablur atau granul warna hijau kebiruan, pucat; tidak berbau, dan merekah di udara kering. Segera teroksidasi dalam udara lembap, berbentuk besi(III) sulfat berwarna kuning kecokelatan. Larutan zat (1 dalam 10) bereaksi asam terhadap lakmus P dan pH lebih kurang 3,7.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam air mendidih; tidak larut dalam etanol.

 

Identifikasi Menunjukkan reaksi Besi, Garam Besi(II) dan Sulfat seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

 

Arsen <321> Metode I Tidak lebih dari 3 bpj; lakukan penetapan menggunakan larutan yang dibuat sebagai berikut: Masukkan 1,0 g zat ke dalam labu alas bulat 100 mL dengan sambungan asah, tambahkan 40 mL enceran asam sulfat P (1 dalam 4) dan 2 mL larutan kalium bromida P (3 dalam 10), segera hubungkan labu dengan pendingin yang sesuai dan penampung labu yang dilengkapi dengan mantel air yang didinginkan dengan air es. Panaskan labu perlahan-lahan di atas api kecil hingga zat padat larut, kemudian lakukan destilasi sehingga diperoleh 25 mL kumpulan destilat. Pindahkan destilat ke dalam labu generator arsin, bilas pendingin dan penampung beberapa kali, setiap kali dengan sedikit air, tambahkan kumpulan air pembilas ke dalam labu generator. Goyangkan labu, tambahkan brom LP hingga warna larutan sedikit kuning, encerkan dengan air hingga 35,0 mL.

 

Timbal <401> Tidak lebih dari 10 bpj; lakukan penetapan seperti tertera pada Timbal dalam Besi(II) Glukonat.

 

Raksa <381> Metode I Memenuhi syarat uji raksa seperti tertera pada Besi(II) Fumarat.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 1 g zat, larutkan dalam campuran 25 mL asam sulfat 2 N dan 25 mL air bebas karbon dioksida P. Tambahkan indikator ortofenantrolin LP, segera titrasi dengan serium(IV) sulfat 0,1 N LV. Lakukan penetapan blangko. Hitung persentase besi(II) sulfat heptahidrat, FeSO4. 7H2O, di dalam zat dengan rumus:

VS adalah volume titran dalam mL yang digunakan untuk titrasi zat; VB adalah volume titran dalam mL untuk Blangko; N adalah normalitas titran dalam mEq per mL; F adalah faktor ekuivalen (278,0 mg per mEq); W adalah bobot zat dalam mg.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.

 

Penandaan Pada etiket dicantumkan tidak boleh digunakan jika lapisan luar berwarna kuning kecoklatan dari besi(III) sulfat.