Penetapan Penisilin G


Cara ini digunakan untuk menetapkan kandungan pinisilin G dalam substansi antibiotik, jika suatu persyaratan tertera pada monografi.

    Dapar fosfat 0,05 M, pH 6 Larutkan 6,8 g kalium fosfat monobasa P dalam 900 mL air, atur pH hingga 6  dengan natrium hidroksida 1 N, encerkan dengan air hingga 1000 mL.

    Fase gerak Buat campuran Dapar fosfat 0,05 M pH 6 dan asetonitril P(4:1), saring melalui penyaring membran dengan porositas 5 µm atau lebih halus, dan awaudarakan.

    Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 80 mg Penisilin G Kalium BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan lebih kurang 50 mL Fase gerak, kocok sampai larut, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

    Larutan uji Kecuali dinyatakan lain dalam monografi; lakukan seperti tertera pada Larutan baku.

    Larutan kesesuaian sistem Buat larutan penisilin V kalium dalam Fase gerak hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL. Campurkan larutan ini dan Larutan baku volume sama.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair dilengkapi dengan detektor 225 nm dan kolom 4 mm x 30 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 10 µm. Laju alir lebih kurang 2 mL per menit. Lakukan kromatografi Larutan baku dan Larutan kesesuaian sistem, rekam respons puncak utama seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom ditentukan dari puncak analit tidak kurang dari 600 lempeng teoritis; resolusi, R, antara puncak penisilin G dan penisilin V tidak kurang dari 2,0; simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang Larutan baku tidak lebih dari 1,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µl) Larutan baku, Larutan uji dak Larutan kesesuaian sistem ke dalam kromatograf, ukur respons puncak utama. Waktu retensi relatif penisilin G (C16H18N2O4S)dalam zat uji dengan rumus:

 

 

GS adalah kandungan penisilin G, dalam persen terhadap Penisilin G Kalium BPFI; WS dan WU berturut-turut adalah jumlah dalam mg Penisilin G Kalium BPFI dan zat uji; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku