Prednisolon


Prednisolone

 

 

11?, 17,21-Trihidroksipregna-1,4-diena-3,20-dione (anhydras) [50-24-8]

C21H28O5 anhidrat                                    BM 360,45

Sesquihidrat [ 52438-85-4]                      BM 387,48

 

Prednisolon berbentuk anhidrat atau mengandung satu setengah molekul air hidrat. Mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 102,0% C21H28O5 dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

 

Pemerian  Serbuk hablur, putih sampai praktis putih; tidak berbau. Melebur pada suhu 235° disertai peruraian.

 

Kelarutan Sangat sukar larut dalam air; larut dalam metanol dan dalam dioksan; agak sukar larut dalam aseton dan dalam etanol; sukar larut dalam kloroform.

 

Baku pembanding Prednisolon BPFI; Bentuk anhidrat. Lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 105° selama 3 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan pada suhu 105º selama 3 jam dan didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Prednisolon BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan dengan kadar lebih kurang 10 µg per mL dalam metanol P menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Prednisolon BPFI; serapan jenis dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 242 nm berbeda tidak lebih dari 2,5%. Jika terjadi perbedaan larutkan zat dan baku pembanding masing-masing dalam etil asetat P, uapkan sampai kering dan ulangi pengujian menggunakan residu.

 

Rotasi jenis <1081> Antara +97° dan +103°; lakukan penetapan menggunakan larutan zat dalam dioksan P dengan kadar lebih kurang 10 mg per mL.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,0% untuk prednisolon anhidrat dan tidak lebih dari 7,0% untuk prednisolon hidrat; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 105° selama 3 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Dapat diabaikan; lakukan penetapan mengunakan 100 mg zat.

 

Selenium <391>  Tidak lebih dari 30 bpj; lakukan penetapan menggunakan 200 mg zat.

 

Cemaran organik Tidak ada cemaran lebih dari 1,0%; hanya satu cemaran lebih dari 0,5% dan jumlah semua cemaran tidak lebih dari 2,0% Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti yang tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan A Buat campuran air-asetonitril P (77:23), saring dan awaudarakan.

     Larutan B  Buat campuran air-asetonitril P (60:40), saring dan awaudarakan.

    Fase gerak  Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B sesuai dengan Sistem kromatografi.

    Pengencer Buat campuran air dan asetonitril P (1:1).

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Prenisolon BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 0,01 mg per mL.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Prednisolon BPFI dan hidrokortison larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar berturut-turut lebih kurang 1 mg per mL dan 0,06 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 25 mg zat masukkan ke dalam labu tentukur 25-mL, larutkan dan encerkan dengan Pengencer sampai tanda.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor UV 254 nm dan kolom berukuran 4,6 mm × 30 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm, Pertahankan suhu kolom pada 40°. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

 

Waktu (menit)

Larutan A (%)

Larutan B (%)

Eluasi

0

100

0

kesetimbangan

0 - 25

100

0

isokratik

25 - 45

100 ? 0

0 ?100

gradien linier

45 - 60

0

100

isokratik

60 - 61

0 ? 100

100 ? 0

gradien linier

61 - 100

100

0

kesetimbangan

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti yang tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif untuk prednisolon dan hidrokortison berturut-turut lebih kurang 1,0 dan 1,06 dan tinggi puncak cemaran (puncak terkecil) tidak lebih dari 2 kali tinggi lembah antara prednisolon dan hidrokortison. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti yang tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 5,0% .

     Prosedur Suntikan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji dan rS adalah respons puncak dari Larutan baku; C adalah kadar Prednisolon BPFI dalam mg per mL Larutan baku; W adalah bobot prednisolon dalam mg dalam Larutan uji.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti yang tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Buat campuran butil klorida P- larutan butil lorida P jenuh air – tetrahidrofuran P – metanol P – asam asetat glasial P (95:95:14:7:6). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti yang tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku internal  Timbang saksama sejumlah betametason, larutkan dalam tetrahidrofuran P hingga kadar lebih kurang 5 mg per mL. Encerkan larutan dengan kloroform P jenuh air hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 10 mg Prednisolon BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, larutkan dalam 5,0 mL metanol P tambahkan 20,0 mL Larutan baku internal, encerkan dengan kloroform P jenuh air sampai tanda.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 10 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, larutkan dalam 5,0 mL metanol P tambahkan 20,0 mL Larutan baku internal, encerkan dengan kloroform P jenuh air sampai tanda.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4 mm × 30 cm berisi bahan pengisi L3. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku dengan 4 kali penyuntikan. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti yang tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif prednisolon dan betametason berturut-turut adalah 1,0 dan 0,7 menit; resolusi, R, antara prednisolon dan betametason tidak kurang dari 3,5 dan simpangan baku relatif tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg prednisolon, C21H28O5, dalam zat yang digunakan dengan rumus:

 

 

RU dan RS berturut-turut adalah perbandingan respons puncak prednisolon terhadap puncak baku internal dari Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Prednisolon BPFI dalam mg per mL Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.

 

Penandaan Pada etiket tertera bentuk anhidrat atau hidrat.