Tablet Leukovorin Kalsium


Leucovorin Calsium Tablets

 

Tablet Leukovorin Kalsium mengandung leukovorin, C20H23N7O7, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Leukovorin Kalsium BPFI; [Catatan Zat ini sangat higroskopik] Tidak boleh dikeringkan; tetapkan kadar air secara titrimetri pada saat akan digunakan untuk analisis kuantitatif. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Asam 10-formilfolat BPFI; Tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin.

 

Identifikasi

    A. Masukkan sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 200 mg leukovorin kalsium ke dalam Erlenmeyer, tambahkan 10 mL air, kocok kuat, sonikasi selama 10 menit, saring. Pindahkan filtrat ke dalam tabung sentrifuga bersumbat, tambahkan lebih kurang 125 mg amonium oksalat P, kocok kuat, sentrifus hingga diperoleh beningan. Pindahkan beningan ke dalam tabung sentrifuga bersumbat yang lain, tambahkan 1 mL metanol P dan 3 tetes asam hidroklorida P, kocok kuat. Jika larutan keruh, tambahkan metanol P hingga diperoleh larutan yang jernih, jika perlu saring untuk membuang zat yang tidak larut. Dinginkan larutan pada suhu 0º sampai terbentuk endapan, sentrifus selama 1 - 2 menit. [Catatan Jika perlu tahap pendinginan dan sentrifus dapat diulangi untuk meningkatkan jumlah endapan]. Tuang beningan, tambahkan 2 mL metanol P ke dalam tabung, kocok kuat sampai endapan larut, pindahkan isi ke dalam gelas piala. Uapkan di udara hingga hampir kering dan keringkan residu pada suhu 50º selama 30 menit: Spektrum serapan inframerah residu yang didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama dengan Leukovorin Kalsium BPFI.      

    B. Waktu retensi puncak kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti tertera pada Penetapan kadar.

 

Disolusi <1231>

    Media disolusi : 900 mL air.

    Alat tipe 2: 50 rpm.

    Waktu: 30 menit.

    Prosedur Lakukan penetapan jumlah C20H21CaN7O7, yang terlarut dengan mengukur serapan alikot, yang jika perlu diencerkan dengan Media disolusi dan serapan larutan baku Leukovorin Kalsium BPFI dalam Media disolusi pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 284 nm.

    Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) C20H21CaN7O7, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat.

    Prosedur keseragaman kandungan

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Leukovorin Kalsium BPFI, larutkan dalam air hingga kadar lebih kurang 10 µg per mL.

    Larutan uji Serbukkan 1 tablet dan masukkan dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan air hingga kadar lebih kurang 10 µg per mL. Saring, buang filtrat pertama.        

    Prosedur Ukur serapan Larutan uji dan Larutan baku dalam sel 1-cm pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 284 nm menggunakan air sebagai blangko. Hitung jumlah dalam mg leukovorin kalsium, C20H21CaN7O7, dalam tiap tablet dengan rumus:

 

 

C adalah kadar Leukovorin Kalsium BPFI dalam mg per mL Larutan baku; T adalah jumlah leukovorin kalsium, dalam mg tiap tablet seperti tertera pada etiket; D adalah kadar leukovorin kalsium dalam mg per mL Larutan uji, berdasarkan jumlah per tablet yang tertera pada etiket dan faktor pengenceran; AU dan AS berturut-turut adalah serapan dari Larutan uji dan Larutan baku.

 

Kemurnian kromatografi Masing-masing cemaran tidak lebih dari 2,5% dan total cemaran tidak lebih dari 4,0%. Lakukan penetapan seperti tertera pada Penetapan kadar. Hitung persentase tiap puncak, selain puncak leukovorin pada kromatogram yang diperoleh dari Larutan uji dengan rumus:

 

 

ri adalah respons masing-masing puncak cemaran, dan radalah jumlah semua respons  puncak.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Pengencer Campuran air-metanol P (80:20).

    Fase gerak Buat larutan tetrabutilamonium fosfat 0,005 M dalam Pengencer. Atur pH larutan hingga 7,5 dengan penambahan larutan natrium hidroksida P 50%. Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Leukovorin Kalsium BPFI dan Asam 10-formilfolat BPFI, larutkan dan encerkan dengan air hingga diperoleh kadar leukovorin kalsium lebih kurang 500 µg per mL dan asam 10-formilfolat lebih kurang 10 µg per mL.

    Larutan uji Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 50 mg leukovorin, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan lebih kurang 50 mL air, sonikasi selama 30 menit, encerkan dengan air sampai tanda, saring.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm x 15 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 2 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif asam 10-formilfolat dan leukovorin berturut-turut lebih kurang 2,3 dan 1,0; resolusi, R, antara puncak leukovorin dan asam 10-formilfolat tidak kurang dari 1,5; simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg leukovorin, C20H23N7O7, dalam serbuk tablet yang digunakan dengan rumus:

 

 

 

473,45 dan 511,50 berturut-turut adalah bobot molekul leukovorin dan leukovorin kalsium anhidrat; C adalah kadar Leukovorin Kalsium BPFI anhidrat, dalam mg per mL Larutan baku; L adalah jumlah dalam mg leukovorin dalam tiap tablet yang tertera pada etiket; D adalah kadar leukovorin, dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah per tablet yang tertera pada etiket dan faktor pengenceran; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak dari Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya, pada suhu ruang terkendali.