<961> Pelepasan Obat


Pengujian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian pelepasan obat dengan persyaratan yang tercantum pada masing-masing monografi. Gunakan alat yang tercantum pada monografi.

 

RUTE TRANSDERMAL –

PELEPASAN OBAT SECARA UMUM

 

Alat 5 ( Dayung di atas Cakram )

Gunakan dayung dan labu dari Alat 2 seperti tertera pada Uji Disolusi <1231> dengan penambahan suatu cakram baja tahan karat yang dirancang untuk menahan sediaan transdermal pada dasar labu. Cakram untuk menahan sediaan transdermal dirancang agar volume tak terukur antara dasar labu dengan cakram minimal. Cakram menahan sediaan secara datar ditempatkan sedemikian rupa sehingga permukaan pelepasan sejajar dengan bilah dayung (Lihat Gambar 1).  Jarak 25 mm ± 2 mm antara bilah dayung dengan permukaan cakram dipertahankan selama penetapan. Alat-alat yang sesuai lainnya dapat digunakan asalkan tidak menyerap, tidak bereaksi dengan zat aktif atau tidak mengganggu cuplikan yang diuji.

Gambar 1. Dayung di atas cakram (Semua pengukuran dinyatakan dalam mm kecuali jika dinyatakan lain).

 

Gambar 1 Dayung di atas Cakram

 

Verifikasi kinerja dan Media Disolusi Lakukan seperti tertera pada Alat 2 dalam Uji Disolusi <1231>.

 

Prosedur

Masukkan sejumlah volume media disolusi ke dalam labu, pasang alat tanpa cakram dan biarkan media hingga mencapai suhu 32° ± 0,5°.

Lekatkan sediaan uji pada cakram, pastikan agar permukaan pelepasan sediaan serata mungkin. Sediaan dapat dilekatkan pada cakram dengan menggunakan perekat yang sesuai pada cakram. Keringkan selama 1 menit. Tekan sediaan, permukaan pelepasan menghadap ke atas pada sisi cakram yang dilapisi perekat. Jika digunakan suatu membran sebagai penyangga sediaan, tidak boleh terdapat  gelembung antara membran dan permukaan pelepasan. Letakkan cakram secara mendatar pada dasar labu dengan permukaan pelepasan menghadap ke atas dan sejajar dengan  ujung bilah dayung dan permukaan media disolusi.

Ujung dayung bagian bawah berjarak 25 mm ± 2 mm dari permukaan cakram. Labu dapat ditutup selama penetapan untuk mengurangi penguapan. Segera jalankan alat pada kecepatan seperti tertera pada  masing-masing monografi.

Pada setiap interval waktu pengambilan cuplikan, ambil cuplikan dari bagian tengah antara permukaan media disolusi dan bagian atas bilah dayung, tidak kurang 1 cm dari dinding labu. Lakukan penetapan kadar tiap cuplikan seperti tertera pada masing-masing monografi, jika perlu lakukan koreksi terhadap setiap kehilangan volume. Ulangi pengujian dengan sediaan transdermal lainnya.

 

Waktu Waktu pengambilan cuplikan umumnya tiga titik, dinyatakan dalam satuan jam. Cuplikan harus diambil dalam batas toleransi ± 15 menit atau ± 2 % dari waktu yang tertera pada masing-masing monografi. Pilih toleransi yang menghasilkan interval waktu paling sempit.

 

Interpretasi Kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi, persyaratan dipenuhi jika jumlah bahan aktif yang dilepas dari sediaan  dan larut dalam media disolusi memenuhi kriteria Tabel  keberterimaan 1 untuk rute transdermal. Lakukan penetapan hingga tahap 3 kecuali hasil pada tahap sebelumnya telah memenuhi syarat L1 atau L2.

 

Tabel Keberterimaan 1

Level

Jumlah uji

Kriteria

L1

6

Tidak ada satu nilaipun yang terletak di luar rentang keberterimaan yang dinyatakan.

L2

6

Nilai rata-rata dari 12 unit sediaan (L1 + L2) terletak dalam rentang keberterimaan yang dinyatakan. Tidak satu nilaipun yang terletak di luar rentang keberterimaan lebih dari 10% dari rata-rata rentang keberterimaan yang dinyatakan.

L3

12

Nilai rata-rata dari 24 unit sediaan (L1 + L2 + L3) terletak dalam rentang keberterimaan yang dinyatakan. Tidak lebih dari 2 dari 24 unit sediaan yang diuji terletak di luar rentang keberterimaan yang dinyatakan lebih dari 10 % dari rata-rata keberterimaan yang dinyatakan; tidak ada satu unitpun sediaan yang terletak di luar rentang keberterimaan yang dinyatakan lebih dari 20 % dari rata-rata rentang keberterimaan yang dinyatakan.

 

Alat 6 (Silinder)

Gunakan labu dari Alat 1 seperti tertera pada Uji Disolusi <1231>, kecuali keranjang dan tangkai pemutar diganti dengan elemen pemutar silinder yang terbuat dari baja tahan karat, dengan spesifikasi seperti tertera pada Gambar 2.

Sediaan uji ditempatkan pada silinder pada permulaan tiap penetapan. Jarak antara bagian dalam labu dan silinder dipertahankan pada 25 mm ± 2 mm selama penetapan.

 

    Media Disolusi Gunakan media seperti tertera pada Uji Disolusi <1231>.

 

    Prosedur

    Masukkan sejumlah volume media disolusi ke dalam labu dari alat yang ditentukan dalam tiap monografi, pasang alat dan panaskan  Media disolusi hingga mencapai suhu  32° ± 0,50. Kecuali dinyatakan lain dalam monografi, siapkan sistem uji sebagai berikut. Ambil garis pelindung dari sistem dan tempatkan sisi perekat pada sepotong Curophan yang lebih besar, tidak kurang 1 cm pada semua sisi sistem. [Catatan Gunakan Curophan tipe 150 pm, tebal 11 ± 0,5 µm, inert, bahan selulosa berpori yang tersedia dari Medicell International Ltd 230 Liverpool Road, London].  Tempatkan sistem dan Curophan (menutup sisi bawah) pada permukaan yang bersih dan gunakan bahan perekat yang sesuai pada batas Curophan yang terpapar. Keringkan selama 1 menit. Gunakan sisi sistem yang terlapisi perekat secara hati-hati pada bagian luar silinder sehingga sumbu axis yang panjang tetap di sekeliling silinder. Tekan lapisan/Curophan untuk menghilangkan gelembung udara yang terperangkap.  Tempatkan silinder dalam alat dan dengan segera putar pada kecepatan seperti tertera pada  masing-masing monografi.

    Dalam interval waktu yang dinyatakan, ambil sejumlah Media disolusi untuk analisis dari daerah tengah antara permukaan media disolusi dan ujung silinder yang berputar, tidak kurang 1 cm dari dinding labu.

    Lakukan analisis seperti tertera pada masing-masing  monografi, jika perlu lakukan koreksi kehilangan volume.  Jika perlu ulangi pengujian menggunakan sediaan tambahan.

 

    Waktu Lakukan seperti tertera pada Alat 5.

 

    Interpretasi Kecuali dinyatakan lain dalam masing- masing monografi, persyaratan dipenuhi jika jumlah bahan aktif yang dilepas dari sediaan  dan larut dalam media disolusi memenuhi kriteria Tabel  keberterimaan 1 untuk rute transdermal. Lakukan penetapan hingga tahap 3 kecuali hasil pada tahap sebelumnya telah memenuhi syarat L1 atau L2.

 

Gambar 2 Elemen Silinder Stirrer Magnetik 

Alat 7 (Penyangga Bolak-balik)

 

    Catatan Alat ini  terutama digunakan untuk sediaan transdermal, tetapi dapat juga digunakan untuk berbagai bentuk sediaan lain.

 

    Alat Terdiri dari 1 set wadah larutan yang terkalibrasi secara volumetri atau tertara, terbuat dari kaca atau bahan inert1 lain yang sesuai, motor dan kemudi yang dipasang untuk menggerakkan sistem turun naik secara vertikal dan mengarahkan sistem secara horizontal secara otomatis ke deret labu yang berbeda jika diinginkan, dan satu set penyangga cuplikan yang sesuai (Lihat Gambar 3 dan Gambar 4a – 4d).

    Wadah larutan sebagian dicelupkan dalam tangas air dengan ukuran yang sesuai sehingga memungkinkan terpeliharanya suhu, T, di dalam wadah pada 32° ± 0,50 atau dalam rentang yang diinginkan, seperti dinyatakan dalam tiap monografi, selama uji. Tidak ada satupun bagian alat termasuk lingkungan di mana alat dipasang yang berkontribusi pada pergerakan, agitasi atau getaran yang bermakna yang mempengaruhi kehalusan, gerakan turun naik penyangga cuplikan secara vertikal. Alat yang memungkinkan pengamatan sistem dan penyangga selama uji lebih disukai. Gunakan ukuran wadah dan tempat sampel sebagaimana ditentukan pada masing-masing monografi.

 

    Media Disolusi Gunakan seperti tertera pada monografi, lihat Uji Disolusi <1231>.

 

    Penyiapan Sampel A (Sediaan Tablet Bersalut) Pasang tiap sistem yang harus diuji ke pegangan sampel yang sesuai (misalnya dengan merekatkan ujung sistem dengan perekat 2-siano akrilat ke ujung tali plastik atau dengan menempatkan sediaan ke dalam tas/kantong jaring nilon kecil pada ujung tali plastik atau dalam gulungan logam yang dipasangkan pada tali logam).

 

    Penyiapan Sampel B (Sediaan Rute Transdermal) Tekan sistem ke dalam selembar  Curophan kering yang belum pernah digunakan,  jaring nilon atau yang setara dengan sisi perekat menghadap substrat terpilih dengan berhati-hati untuk mengurangi gelembung udara antara permukaan substrat dengan permukaan pelepasan. Pasang sistem pada penyangga sampel yang ukurannya sesuai dengan cincin-O yang sesuai sehingga bagian belakang sistem berdekatan/berbatasan dan di tengah-tengah dasar penyangga sampel berbentuk cakram atau berpusat mengelilingi lingkaran luar penyangga sampel berbentuk silinder. Buang kelebihan substrat dengan pisau yang tajam.

 

    Penyiapan sampel C (Sediaan lain selain jenis sampel A dan B) Tempatkan sediaan uji pada penyangga yang sesuai seperti tertera pada monografi.

 

   Prosedur Lekatkan penyangga sampel pada pengaduk yang bergerak turun naik sehingga tiap sistem terendam secara terus menerus dalam sejumlah volume Media disolusi yang terukur saksama dalam suatu wadah terkalibrasi yang sebelumnya  telah dipanaskan hingga mencapai suhu T (lihat pengaturan pada subjudul ALAT).

Turun naikkan pada kecepatan  lebih kurang 30 kali per menit dengan amplitudo lebih kurang 2 cm, atau seperti tertera pada masing-masing monografi, untuk waktu  tertentu dalam media yang ditentukan pada tiap titik pengambilan cuplikan. Angkat wadah larutan dari tangas, dinginkan pada suhu ruang dan tambahkan larutan secukupnya (biasanya air) untuk mengoreksi kehilangan volume  karena penguapan. Lakukan penetapan kadar seperti tertera pada masing-masing monografi. Jika perlu ulangi pengujian menggunakan sediaan tambahan.

 

Interpretasi Kecuali dinyatakan lain dalam monografi, uji  memenuhi syarat jika jumlah bahan aktif yang dilepaskan dari sistem dan larut dalam Media disolusi memenuhi kriteria Tabel  keberterimaan 3 untuk tablet bersalut pada Uji Disolusi <1231>; Tabel  keberterimaan 6 untuk sediaan transdermal. Lakukan penetapan hingga tahap 3 kecuali hasil pada tahap sebelumnya telah memenuhi syarat L1 atau L2.

 

1 Bahan tidak boleh mengabsorbsi, bereaksi dengan atau mengganggu cuplikan yang diuji


 

Gambar 3 Penyangga Cuplikan Cakram Turun-Naik

 

 

Sistema

Kepala

Tangkai

Cincin O

A (diameter) (cm)

B (cm)

C (cm)

Bahanb

D (cm)

Bahanc

Tidak terlihat

1,6 cm2

1,428

0,9525

0,4750

SS/VT

30,48

SS/P

Parker 2-311-V884-75

2,5 cm2

1,778

0,9525

0,4750

SS/VT

30,48

SS/P

Parker 2-016-V884-75

5 cm2

2,6924

0,7620

0,3810

SS/VT

8,890

SS/P

Parker 2-022-V884-75

7 cm2

3,1750

0,7620

0,3810

SS/VT

30,48

SS/P

Parker 2-124-V884-75

10 cm2

5,0292

0,6350

0,3505

SS/VT

31,01

SS/P

Parker 2-225-V884-75

aukuran sistem khas       bSS/VT: dapat baja tahan karat atau teflon murni               cSS/P: dapat baja tahan karat atau kaca pleksi

 

Gambar 4a Sistem Penyangga Transdermal - Lempeng Bersudut

 

Gambar 4b Sistem Penyangga Transdermal – Silinder

 

Gambar 4c Sistem Penyangga Tablet Lepas Lambat –Batang dengan Ujung untuk Melekatkan

 

Gambar 4d Sistem Penyangga Transdermal – Penyangga