Simetikon


Simethicone

 

 

a-(Trimetilsilil)-w-metilpoli [oksi(dimetilsililena)], campuran dengan silikon dioksida [8050-81-5]

 

Simetikon adalah campuran polimer siloksan  linier yang termetilasi penuh, mengandung ulangan unit [-(CH3)2SiO-]n, distabilkan dengan unit pemblok akhir trimetilsiloks1 dengan rumus [(CH3)3-SiO-] dan silikon dioksida. Mengandung tidak kurang dari 90,5% dan tidak lebih dari 99,0% polidimetilsiloksan, ([-(CH3)2SiO-]n), dan tidak kurang dari 4,0% dan tidak lebih dari 7,0% silikon dioksida, SiO2.

 

Pemerian Cairan kental, tembus cahaya, warna abu-abu.

 

Kelarutan Tidak larut dalam air, dan dalam etanol, fase cair larut dalam kloroform, dalam eter dan dalam benzen, tetapi silikon dioksida tertinggal sebagai sisa dalam pelarut-pelarut itu.

 

Baku pembanding Polidimetilsiloksan BPFI; wadah harus selalu tertutup rapat; tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah Larutan uji yang dibuat seperti tertera pada Penetapan kadar, dalam sel 0,5 mm, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Larutan baku.

 

Susut pemanasan Tidak lebih dari 18,0%; lakukan pemanasan dalam wadah terbuka bergaris tengah 5,5 cm + 0,5 cm, tinggi 2,5 cm + 1,0 cm, yang telah ditara, pada suhu 200º  selama 4 jam di dalam oven dengan sirkulasi udara dan biarkan dalam desikator hingga suhu kamar sebelum ditimbang, menggunakan 15 g zat yang ditimbang saksama.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.

 

Aktivitas penghilang busa Tidak lebih dari 15 detik.

    Larutan busa Larutkan 1 g oktosinol 9 P dalam 100 mL air.

   Larutan uji Masukkan 200 mg ke dalam botol 60 mL, tambahkan 50 mL butil alkohol tersier P, tutup botol, kocok kuat-kuat [Catatan Jika perlu hangatkan untuk memudahkan pelarutan].

    Prosedur [Catatan Untuk setiap pengujian gunakan wadah kaca 250 mL yang bersih, dan belum dipakai.] Tambahkan tetes demi tetes 500 mL Larutan uji ke dalam wadah kaca 250 mL bersih, belum dipakai, dilengkapi dengan tutup 500 mm yang berisi 100 mL Larutan baku. Tutup wadah, jepit dengan posisi tegak pada pengocok, kocok selama 10 detik pada frekuensi 300 + 30 kocokan per menit. Catat waktu yang diperlukan sampai busa reda. Waktu dalam detik untuk busa mereda, ditentukan pada saat timbul permukaan cairan bebas busa,  diukur dari akhir waktu pengocokan.

 

Kandungan silikon dioksida Larutan uji Masukkan 3,00 g simetikon ke dalam botol 10 mL bertutup ulir, tambahkan 10,0 mL larutan n-heksan P (1 dalam 100), tutup dan kocok kuat.

    Larutan baku Masukkan 3,00 g Simetikon BPFI,  lakukan seperti pada Larutan uji.

    Larutan dimetikon Masukkan 3,00 g dimetikon dengan kekentalan 500 sentistokes, lakukan seperti pada Larutan uji.

    Prosedur Campur dengan baik Larutan uji Larutan baku dan Larutan dimetikon, ukur serapan  campuran tersebut dalam sel 0,1 mm dengan Spektrofotometer inframerah pada panjang gelombang antara 7 dan 9 mm, menggunakan n-heksan P sebagai blangko. Ukur serapan masing-masing ketiga larutan pada panjang gelombang minimum 8,2 mm yang diperoleh dari pengukuran Larutan dimetikon. Hitung persentase silikon dioksida dalam simetikon dengan rumus:

 

 

C adalah persentase silikon dioksida dalam Simetikon BPFI; AU, AD dan AS berturut-turut adalah serapan Larutan uji, Larutan dimetikon dan Larutan baku.

 

Penetapan kadar

Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat, masukkan ke dalam botol bulat 120 mL, bertutup ulir. Tambahkan 25,0 mL toluen P, dan kocok hingga terdispersi. Tambahkan 50 mL larutan asam hidroklorida P (2 dalam 5), tutup botol rapat-rapat dengan tutup berlapis inert, kocok 5 menit tepat, pada pengocok resiprokal dengan kecepatan yang sesuai, lebih kurang 200 goyangan per menit dan hempasan 38 mm±2 mm. Masukkan campuran ke dalam corong pisah 125 mL, pindahkan lebih kurang 5 mL lapisan organik bagian atas (toluen) ke dalam tabung reaksi 15 mL bertutup putar yang berisi 500 mg natrium sulfat anhidrat P. Tutup labu, goyang kuat-kuat dan sentrifus campuran sampai diperoleh beningan yang jernih.

Larutan baku Buat dengan cara yang sama, menggunakan 25,0 mL larutan Polidimetilsiloksan BPFI dalam toluen P dengan kadar lebih kurang 2 mg per mL.

   Larutan blangko Buat campuran 10 mL toluen P dengan 500 mg natrium sulfat anhidrat P, sentrifus sampai diperoleh beningan yang jernih.

Prosedur Ukur serapan Larutan uji dan Larutan baku dalam sel 0,5 mm  pada serapan maksimum lebih kurang 7,9 µm dengan spektrofotometer inframerah yang sesuai, menggunakan Larutan blangko untuk mempersiapkan alat. Hitung jumlah dalam mg simetikon, [-(CH3)2SiO-]n, dalam zat yang di gunakan dengan rumus:

 

                               

C adalah kadar Polidimetilsiloksan BPFI dalam mg per mL Larutan baku AU dan AS berturut-turut adalah serapan Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.