<951> Panjang Serat


Penetapan panjang dan penyebaran panjang serat kapas dalam kapas murni, gunakan metode sebagai berikut :

Kondisikan bahan yang akan ditetapkan panjang serat dari kapas murni pada suhu 21o ± 1,1o dengan kelembaban relative 65% ± 2%.

Alat Alat pemilah (lihat gambar) terdiri dari 2 lekukan sisir yang dipasang secara kaku bersebelahan pada sisi alas yang sama. Tiap lekukan sisir terdiri tidak kurang dari 12 sisir berjarak 3,2 mm,berurutan dan dipasang dalam alur sehingga pada saat sisir-sisir didekatkan pada waktu proses pemilahan dan tidak dibutuhkan lagi, sisir-sisir tersebut dapat diturunkan dibawah alat kerja. Tiap sisir mempunyai satu jajaran yang benar-benar lurus dan gigi yang sangat tajam dengan panjang 12 mm, terdiri dari jarum-jarum dengan diameter 0,38 mm. Gigi berjarak 62 mm hingga 25 mm sepanjang lebih kurang 50 mm.

 

Gambar Alat Pemilah Serat Katun

 

Bagian dari alat terdiri atas alat berbentuk pinset untuk memilah, kisi penekan serat, lempeng licin penekan serat dan beludru penutup lempeng. Pinset pemilah serat terdiri dari 2 keping kuningan dengan panjang lebih kurang 75 mm, digantung  pada pada satu ujung dan garis tipis pada ujung penjepit untuk menjepit serat yang menonjol pada permukaan sisir. Biasanya salah satu ujung penjepit mempunyai kulit atau lapisan benang lainnya. Lebar ujung penjepit lebih kurang 19 mm.

Kisi penekan serat terdiri dari satu seri tangkai kuningan berjarak 3,2 mm ditempatkan diantara sisir pada penekan serat berada diantara gigi. Lempeng licin penekan  serat terdiri dari lempeng kuningan yang telah  digosok berukuran lebih kurang 25 mm x 50 mm dengan tombol atau gagang pada permukaan atas lempeng yang licin, letakkan serat diatas permukaan beludru dari susunan lempeng. Lempeng ditutupi beludru yang diatasnya diletakkan serat dalam bentuk susunan lempeng merupakan lembaran aluminium berukuran lebih kurang 100 mm x 225 mm x 2,4 mm, tertutup pada 2 sisi dengan beludru berkualitas tinggi, sebaiknya berwarna hitam.

 

Pemilahan kapas buka gulungan kapas, lakukan pengujian menggunakan 250 g hingga 500 g, 32 jumputan (lebih kurang 75 mg tiap jumputan). Ambil bagian yang baik dari gulungan, 16 jumputan yang mewakili dari setengah gulungan arah membujur. Jangan memotong ujung gulungan dan ambil secara khusus bagian yang tertutup sepanjang tebal gulungan. Hindari serat yang panjang atau pendeknya tidak sama, ganti semua serat dan jaga agar tidak meleset dari jari. Dari contoh dengan bobot kurang dari 125 g, ambil 8 jumputan dan dari contoh  dengan bobot lebih dari 125 g dan kurang 250 g, ambil 16 jumputan, pilih yang baik.

Campur semua bahan yang diambil dan gabungkan hati-hati tiap pasang dengan menarik dan menggulung pada jari. Kemudian bagi tiap pasang dengan pembelahan membujur dibagi menjadi 2 bagian yang sama dan gunakan 1 bagian dalam pencampuran lebih lanjut. (Bagian lain dibuang atau disimpan untuk pengujian selanjutnya).

Ulangi proses yang tertera diatas dengan setengah bagian dari seri yang sudah dibagi dua sampai dihasilkan 1 jumputan, yaitu bagian uji gabungan akhir. Dengan hati-hati, sejajar dan luruskan serat pada uji bagian gabungan akhir dengan menarik dan melilitkan pada tangan. Simpan semua serat, termasuk juga serat yang kusut dan gumpalan serat kusut, buang serat-serat dengan fragmen biji yang masih hijau dan bahan asing seperti tangkai, daun dan fragmen biji.

Dari bagian gabungan  akhir seperti tertera diatas, pisahkan secara membujur untuk bahan uji, timbang saksama 75 mg ± 2 mg. Bila perlu simpan sisa untuk pengujian selanjutnya.

 

Prosedur Gunakan kisi penekan serat, masukkan hati-hati bahan uji yang telah ditimbang kedalam satu lekukan sisir dengan lebih kurang sudut tegak lurus.

Dengan pinst pemilah, ambil sebagian kecil ujung bebas serat, masukkan pada gigi sisir yang paling dekat dengan operator; hati-hati dan perlahan tarik sisir kedepan, pindahkan pada gigi lekukan sisir  kedua, letakkan sejajar, lurus dan lebih kurang pada sudut siku-siku terhadap permukaan sisir, lepaskan ujung kisi dekat permukaan bagian depan sisir. Dengan kisi penekan, tekan hati-hati serat yang dipindahkan kebawah gigi sisir. Ulangi hingga semua serat masuk kedalam lekukan sisir yang kedua. Selama pemindahan serat, keluarkan lekukan sisir pertama berturut-turut dan hilangkan semua serat yang menonjol .

Putar mesin 180o dan masukkan serat kapas kenbali pada lekukan pertama sisir dengan cara yang sama seperti tertera diatas.

Hati-hati dalam meratakan ujung serat selama kedua pemindahan diatas,susun dengan teliti kepermukaan depan sisir terdekat. Perataan ujung serat dapat meliputi penarikan, penguraian serat dari depan kebelakang sisir,mengembalikannya kedalam dan keatas gumpalan utama sisir.

Putar lagi mesin 180o, bila perlu keluarkan sisir secukupnya untuk membuka ujung serat yang paling panjang dan kembalikan beberapa serat yang terurai. Tarik sebagian kecil serat yang menonjol dengan pinset. Dengan cara ini lanjutkan penarikan sisa serat yang menonjol kembali ke bagian depan permukaan sisir. Turunkan sisir dan ulangi pengujian dengan cara yang sama sampai semua serat tertarik keluar. Agar tidak mengganggu bagian yang diuji,dan dengan demikian tidak merusak panjang menjadi panjang kelompok, buat beberapa tarikan (sebanyak 8 hingga 10) antara setiap pasangan sisir.

Letakkan tarikan pada lempeng yang dilapisi beludru sepanjang sisi yang satu dengan lain selurus mungkin dengan ujung yang jelas dan jarak terakhir tersusun dalam garis lurus, tekan kebawah hati-hati dan halus menggunakan lempeng licin penekan serat sebelum melepaskan tarikan dari jepitan. Gunakan tidak kurang dari 50 dan tidak lebih dari 100 tarikan untuk memecah bagian yang diuji.

Kelompokkan semua serat berukuran panjang 12.5 mm (lebih kurang 0,5 inci) atau lebih, dan timbang  lebih kurang 0,3 mg. Dengan cara yang sama, kumpulkan semua serat dengan panjang 6,25 mm (lebih kurang 0,25 inci) atau kurang dan timbang. Terakhir, kumpulkan sisa serat dari panjang rata-rata dan timbang. Jumlah dari 3 penimbangan tidak berbeda lebih dari 3 mg dari bobot awal. Persentase bobot serat dalam kedua rentang panjang adalah bobot tiap 2 kelompok pertama dibagi dengan bobot zat uji yang ditimbang.