Suspensi Oral Karbamazepin


Carbamazepine Oral Suspension

Suspensi Oral Karbamazepin mengandung karbamazepin, C15H12N2O, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0%, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Karbamazepin BPFI; Simpan dalam wadah tertutup rapat. Senyawa Sejenis A Karbamazepin BPFI; Senyawa Sejenis B Karbamazepin BPFI.

 

Identifikasi

    A. Masukkan 5 mL suspensi oral ke dalam corong pisah yang berisi 20 mL natrium hidroksida 0,1 N dan ekstraksi dengan 25 mL kloroform P.  Lewatkan ekstrak melalui kertas saring yang berisi natrium sulfat anhidrat P ke dalam gelas piala. Bilas natrium sulfat anhidrat dengan 10 mL kloroform P dan tambahkan bilasan ke dalam ekstrak. Uapkan ekstrak kloroform dengan bantuan aliran nitrogen P sampai kering. Larutkan residu dalam 10 mL metilen klorida P. Spektrum serapan inframerah larutan ini menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada  Karbamazepin BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Batas mikroba <51> Angka Lempeng Total tidak lebih dari 100 koloni per g, uji terhadap Salmonella sp dan Escherichia coli memberikan hasil negatif.

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat untuk suspensi oral yang dikemas dalam wadah dosis tunggal.

 

Volume terpindahkan <1261> Memenuhi syarat untuk suspensi oral yang dikemas dalam wadah dosis ganda.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan A, Larutan B, Fase gerak dan Pengencer, lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Karbamazepin BPFI, Senyawa Sejenis A Karbamazepin BPFI dan Senyawa Sejenis B Karbamazepin BPFI. masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai. Larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar masing-masing lebih kurang 0,002 mg per mL.

    Larutan uji Ukur saksama sejumlah volume suspensi oral yang baru dikocok setara dengan lebih kurang 50 mg karbamazepin, masukkan ke dalam labu tentukur  50-mL, tambahkan lebih kurang 35 mL Pengencer, kocok secara mekanik selama lebih kurang 30 menit, sonikasi selama lebih kurang 2 menit, encerkan dengan Pengencer sampai tanda, dan kocok selama 5 menit, saring melalui penyaring dengan porositas 0,2 µm.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 230 nm dan  kolom 2,1 mm x 10 cm berisi bahan pengisi L10 dengan ukuran partikel 1,8 mm Pertahankan suhu kolom pada 40º. Laju alir lebih kurang 0,3 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut :

 

Waktu

(menit)

Larutan A

(%)

Larutan B

(%)

0,0

80

20

3,0

80

20

12,0

60

40

18,0

45

55

20,0

45

55

20,1

80

20

23,0

80

20

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam komatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis A karbamazepin dan karbamazepin tidak kurang dari 1,7; simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

     Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 2 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase senyawa sejenis B karbamazepin,  dalam suspensi oral yang digunakan dengan rumus:

 

 

ri dan rS berturut-turut adalah respons puncak senyawa sejenis B karbamazepin dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Senyawa sejenis B Karbamazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar karbamazepin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket. Hitung persentase masing-masing cemaran lain dalam suspensi oral yang digunakan dengan rumus:

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran lain dari Larutan uji; rS adalah respons puncak karbamazepin dari Larutan baku; CS adalah kadar Karbamazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar karbamazepin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Tabel

Cemaran

Waktu Retensi Relatif

Batas

 (%)

Senyawa sejenis A karbamazepin

0,96

-

Karbamazepin 

1,00

-

Senyawa sejenis B karbamazepin

1,45

0,2

Cemaran lain

-

0,2

Total Cemaran

-

0,5

Abaikan respons puncak cemaran yang lebih kecil dari 0,05%.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan A Tambahkan 0,5 mL trietilamina P dan 0,5 mL asam format P ke dalam 1000 mL air.

    Larutan B Tambahkan 0,25 mL asam format P ke dalam 1000 mL metanol P.

    Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi. Jika perlu lakukan penyesuaian seperti tertera pada Kesesuaian sistem dalam Kromatografi <931> .

    Pengencer Gunakan metanol P.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Karbamazepin BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai. Larutkan dan encerkan dengan Pengencer  hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah volume suspensi oral yang baru dikocok setara dengan lebih kurang 20 mg karbamazepin, masukkan ke dalam labu tentukur  200-mL, tambahkan lebih kurang  140 mL Pengencer, kocok secara mekanik selama lebih kurang 30 menit, sonikasi selama lebih kurang 2 menit, encerkan dengan Pengencer sampai tanda. Saring melalui penyaring dengan porositas 0,2 µm.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Karbamazepin BPFI dan Senyawa Sejenis A Karbamazepin BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai. Larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar masing-masing lebih kurang 0,002 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 230 nm dan  kolom 2,1 mm x 10 cm berisi bahan pengisi L10 dengan ukuran partikel 1,8 mm Pertahankan suhu kolom pada 40º. Laju alir lebih kurang 0,3 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut :

 

Waktu

(menit)

Larutan A

(%)

Larutan B

(%)

0,0

80

20

3,0

80

20

12,0

60

40

18,0

45

55

20,0

45

55

20,1

80

20

23,0

80

20

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam komatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis A karbamazepin dan karbamazepin tidak kurang dari 1,7. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam komatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 2,0; simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%.

     Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang  2 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase karbamazepin, C15H12N2O, dalam suspensi oral yang digunakan dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak karbamazepin dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Karbamazepin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar karbamazepin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

 

Wadah dan penyimpanan Simpan dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya, hindari pembekuan dan panas berlebih.