Benzyl Benzoate
Benzil benzoat [120-51-4]
C14H12O2 BM 212,24
Benzil Benzoat mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5%, C14H12O2.
Pemerian Cairan seperti minyak, jernih; tidak berwarna; bau sedikit aromatis; menimbulkan rasa tajam membakar lidah.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam gliserol; bercampur dengan etanol, dengan kloroform dan dengan eter.
Baku pembanding Benzil Benzoat BPFI; tidak boleh dikeringkan, ampul yang telah dibuka disimpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya.
Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam minyak mineral P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Benzil Benzoat BPFI.
Bobot jenis <981> Antara 1,116 dan 1,120.
Suhu beku <1101> Tidak lebih rendah dari 18,0°. Pembekuan dapat dipicu dengan penambahan sedikit fragmen benzil benzoat yang telah dibekukan, bila suhu telah mencapai suhu beku yang diperkirakan.
Indeks bias <1001> Antara 1,568 dan 1,570; lakukan penetapan pada suhu 20°.
Aldehida Tidak lebih dari 0,05% dihitung sebagai benzaldehida; lakukan penetapan sebagai berikut: masukkan 10,0 g zat ke dalam labu Erlenmeyer 125 mL yang berisi 50 mL etanol P dan 5 mL larutan hidroksilamin hidroklorida P (3,5 dalam 100) campur, diamkan selama 10 menit. Tambahkan 1 mL biru bromfenol LP dan titrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N LV hingga titik akhir hijau muda. Lakukan penetapan blangko: volume natrium hidroksida 0,1 N LV yang diperlukan tidak lebih dari 0,50 mL.
Keasaman Tambahkan 2 tetes Fenolftalein LP pada 25 mL etanol P dan tambahkan natrium hidroksida 0,020 N hingga terjadi warna merah muda. Kemudian tambahkan 5,0 g zat, campur. Titrasi dengan natrium hidroksida 0,020 N LV: diperlukan tidak lebih dari 1,5 mL untuk terjadi warna merah muda kembali.
Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 2 g zat, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer yang dilengkapi dengan pendingin refluks, tambahkan 50,0 mL kalium hidroksidaetanol 0,5 N LV dan refluks selama 1 jam. Dinginkan, tambahkan Fenolftalein LP, titrasi dengan asam hidroklorida 0,5 N LV. Lakukan penetapan blangko seperti tertera pada Titrasi residual dalam Titrimetri <711>.
Tiap mL kalium hidroksidaetanol 0,5 N
setara dengan 106,1 mg C14H12O2
Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya, terisi penuh dan hindarkan dari panas berlebih.