Amitriptilin Hidroklorida


Amitriptyline Hydrochloride

10,11-dihidro-N,N-dimetil-5H-dibenzo[?,d]siklohepten-D5,g-propilamin hidroklorida. [549-18-8]

C20H23N.HCl                                            BM 313,86

 

Amitriptilin Hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%, C20H23N.HCl,  dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur atau hablur kecil; putih atau hampir putih; tidak berbau atau hampir tidak berbau.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air, dalam etanol, dalam kloroform, dan dalam metanol; tidak larut dalam eter.

 

Baku pembanding Amitriptilin Hidroklorida BPFI; lakukan pengeringan dalam hampa udara, tidak lebih dari 5mmHg, pada suhu 60° hingga bobot tetap sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Senyawa Sejenis A Amitriptilin BPFI. Senyawa Sejenis B Amitriptilin BPFI. Siklobenzaprin Hidroklorida BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105º hingga bobot tetap. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Nortriptilin Hidroklorida BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya.

 

Identifikasi 

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Amitriptilin Hidroklorida BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

    C. Menunjukkan reaksi Klorida cara A, B, dan C seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

 

pH <1071> Antara 5,0 dan 6,0; lakukan penetapan menggunakan larutan zat (1 dalam 100).

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan dalam hampa udara dengan tekanan tidak lebih dari 5 mmHg pada suhu 60º hingga bobot tetap.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Asam fosfat encer, Dapar, Fase gerak, Kesesuaian sistem, dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan Kadar.

    Larutan baku Gunakan Larutan kesesuaian sistem seperti tertera pada Penetapan Kadar.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 mL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing senyawa sejenis amitriptilin dalam zat yang digunakan dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing senyawa sejenis amitriptilin dari Larutan uji; rS adalah respons puncak senyawa sejenis amitriptilin dari Larutan baku; CS adalah kadar masing-masing senyawa sejenis amitriptilin dalam mg per mL Larutan baku dan CU adalah kadar amitriptilin hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang. Hitung persentase cemaran lain dalam zat dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran lain dari Larutan uji; rS adalah respons puncak senyawa sejenis amitriptilin dari Larutan baku; CS adalah kadar Amitriptilin Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; dan CU adalah kadar amitriptilin hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang. [Catatan: Abaikan puncak dengan waktu retensi relatif kurang dari 0,22.] Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

Tabel

Cemaran

Waktu Retensi Relatif

Batas

(%)

Senyawa sejenis A amitriptilin

0,35

0,05

Senyawa sejenis B amitriptilin

0,52

0,15

Nortriptilin

0,60

0,15

Siklobenzaprin

0,76

0,15

Amitriptilin

1,0

-

Cemaran lain

-

0,10

Total cemaran

-

1,0

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Asam fosfat encer Campuran asam fosfat P - air (1:10).

    Dapar Buat larutan natrium fosfat dibasa P 1,42 mg per mL, atur pH hingga 7,7 dengan penambahan Asam fosfat encer.

    Fase gerak Campuran metanol P - Dapar (7:3). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Amitriptilin Hidroklorida BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,2 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,2 mg per mL.

    Larutan persediaan kesesuaian sistem A Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis A Amitriptilin BPFI, larutkan, dan encerkan dengan metanol P hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

    Larutan persediaan kesesuaian sistem B Timbang saksama masing-masing sejumlah Amitriptilin Hidroklorida BPFI, Senyawa Sejenis B Amitriptilin BPFI, Siklobenzaprin Hidroklorida BPFI, dan Nortriptilin Hidroklorida BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar berturut-turut lebih kurang 0,4 mg per mL; 0,6 mg per mL; 0,6 mg per mL; dan 0,6 mg per mL.

    Larutan kesesuaian sistem Encerkan sejumlah volume Larutan baku, Larutan persediaan kesesuaian sistem A, dan Larutan persediaan kesesuaian sistem B dengan Fase gerak hingga kadar amitriptilin hidroklorida, senyawa sejenis A amitriptilin, senyawa sejenis B amitriptilin, siklobenzaprin hidroklorida dan nortriptilin hidroklorida berturut-turut lebih kurang 1 µg per mL; 0,5 µg per mL; 1,5 µg per mL; 1,5 µg per mL; dan 1,5 µg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 215 nm dan kolom berukuran 4,6 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L7 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Pertahankan suhu kolom pada 45o. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif senyawa sejenis tertera pada Tabel; resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis B amitriptilin dengan puncak nortriptilin tidak kurang dari 1,5. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 ?L) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, lakukan kromatografi selama satu setengah kali waktu retensi amitriptilin, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase amitriptilin hidroklorida, C20H23N.HCl, dalam zat dengan rumus:

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak utama Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Amitriptilin Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku dan CU adalah kadar amitriptilin hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.