Hidrokortison Butirat


Hydrocortisone Butyrate

11ß,17,21-Trihidroksi-pregna-4-ena-3,20-dion 17-butirat [13609-67-1]

C25H36O6                                                        BM 432,56

 

Hidrokortison Butirat mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 102,0% C25H36O6, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur; putih hingga praktis putih; praktis tidak berbau.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; sukar larut dalam eter; larut dalam metanol, etanol dan  aseton; mudah larut dalam kloroform.

 

Baku pembanding Hidrokortison Butirat BPFI; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 78° selama 3 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat kering dan didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Hidrokrotison Butirat BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan 10 mg per mL dalam metanol P menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Hidrokortison Butirat BPFI; daya serap masing-masing dihitung terhadap zat kering pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 242 nm,  berbeda tidak lebih dari 3,0%.

 

Rotasi jenis <1081> Antara +47° dan +54°, dihitung terhadap zat kering; lakukan penetapan pada suhu 20° menggunakan larutan dalam kloroform P dengan kadar 10 mg per mL.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,0%; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 78° selama 3 jam.

 

Cemaran organik Masing-masing cemaran tidak lebih dari 1,0% dan total cemaran tidak lebih dari 2,0%.

    Larutan A Buat larutan dari 1 g kalium fosfat monobasa P dalam 1000 mL air. Atur pH hingga 5,5 dengan penambahan larutan kalium hidroksida 45%. Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan B Gunakan asetonitril P, saring dan awaudarakan.

    Fase gerak Gunakan berbagai campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi.

    Pelarut Buat campuran asetonitril P dan Larutan A (80:20).

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Hidrokortison Butirat BPFI, larutkan dalam Pelarut hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat, masukkan dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dan encerkan dengan Pelarut sampai tanda.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm x 10 cm dan berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 3 mm. Laju alir lebih kurang 2,0 mL per menit. Kromatograf di program sebagai berikut:

 

Waktu

(menit)

Larutan A

(%)

Larutan B

(%)

Eluasi

0

0 - 12,5

12,5 - 15,5

15,5 - 20,5

20,5 - 22,5

80

80 ® 35

35

35 ® 80

80

20

20 ® 65

65

65 ® 20

20

Setimbang

Gradien Linier

Isokratik

Gradien Linier

Setimbang kembali

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku dan Larutan uji. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara hidrokortison butirat dan cemaran tidak kurang dari 1,0 dan efisiensi kolom tidak kurang dari 10.000 lempeng teoritis.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 5 µL) Larutan uji dan Larutan baku ke dalam kromatograf, ukur respons puncak utama. Abaikan puncak yang persentasenya 0,05% atau kurang. Hitung masing-masing persentase cemaran dalam hidrokortison butirat dengan rumus:

CS adalah kadar Hidrokortison Butirat BPFI dalam  mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar hidrokortison butirat dalam mg per mL Larutan uji; rI adalah luas puncak masing-masing cemaran dalam Larutan uji dan rS adalah luas puncak utama Larutan baku.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Buat campuran air-asetonitril P-asam asetat glasial P (124:76:1), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Pelarut Buat campuran tetrahidrofuran P-asam asetat glasial P (1000:1).

    Pengencer Buat campuran metanol P-air-asam asetat glasial P (500:500:1), saring.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Hidrokortison Butirat BPFI, larutkan dalam pelarut, encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Pelarut hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL. Pipet 10 mL larutan ini ke dalam labu tentukur   50-mL, encerkan dengan Pengencer sampai tanda.

    Larutan kesesuaian sistem Larutkan sejumlah propil 4-hidroksibenzoat dan Hidrokortison Butirat BPFI dalam Pelarut, encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Pelarut hingga kadar masing-masing 0,1 mg per mL. Pipet 10,0 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Pengencer sampai tanda.    

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dan encerkan dengan Pelarut sampai tanda.  Pipet      5 mL  larutan ini ke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Pelarut sampai tanda.  Pipet 10 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Pengencer sampai tanda.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom         3,0 mm x 10 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam  respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif untuk propil 4-hidroksibenzoat dan hidrokortison butirat berturut-turut lebih kurang 0,7 dan 1,0; resolusi, R, antara propil 4-hidroksibenzoat dan hidrokortison butirat tidak kurang dari 4,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 4000 lempeng teoritis, faktor ikutan tidak lebih dari 1,6 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 5 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg hidrokortison butirat, C25H36O6, dengan rumus:

adalah kadar Hidrokortison Butirat BPFI dalam mg per mL Larutan baku; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak dari Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.