Magnesium Stearat


Magnesium Stearate

 

Magnesium stearat [557-04-0]        

 

Magnesium Stearat merupakan senyawa magnesium dengan campuran asam-asam organik padat yang diperoleh dari lemak, terutama terdiri dari magnesium stearat dan magnesium palmitat dalam berbagai perbandingan. Mengandung setara dengan tidak kurang dari 6,8% dan tidak lebih dari 8,3% MgO.

 

Pemerian Serbuk halus, putih dan volumeinus; bau lemah khas; mudah melekat di kulit; bebas dari butiran.

 

Kelarutan Tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter.

 

Identifikasi

    A.Campur 25 g zat dengan 200 mL air panas, tambahkan 60 mL asam sulfat 2 N, panaskan sambil sering diaduk hingga asam lemak terpisah sempurna sebagai suatu lapisan jernih. Pisahkan lapisan air, dan simpan untuk Identifikasi B. Cuci lapisan asam lemak dengan air mendidih hingga bebas sulfat, kumpulkan dalam gelas piala kecil, hangatkan di atas tangas uap hingga air memisah dan asam lemak menjadi jernih. Biarkan dingin, dan buang lapisan air. Kemudian lelehkan asam lemak. Saring panas-panas ke dalam gelas piala kering, dan keringkan pada suhu 100º selama 20 menit, suhu beku padatan asam lemak tidak kurang dari 54 .

    B.Lapisan air yang diperoleh dari pemisahan asam lemak pada Identifikasi A menunjukkan reaksi Magnesium cara A seperti yang tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

 

Batas mikroba <51> Angka lempeng total tidak lebih dari 1000 per g dan tidak boleh mengandung Escherichia coli.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 4,0%; lakukan pengeringan pada suhu 105 hingga bobot tetap.

 

Timbal <401> Tidak lebih dari 10 bpj; lakukan penetapan sebagai berikut: pijarkan 500 mg zat pada suhu 475 hingga 500  selama 15 - 20 menit. Dinginkan, tambahkan 3 tetes asam nitrat P, uapkan di atas api kecil hinga kering dan pijarkan kembali pada suhu 475º - 500º selama 30 menit. Larutkan residu dalam 1 mL campuran volume sama asam nitrat P dan air, cuci beberapa kali dengan air ke dalam corong pisah. Tambahkan 3 mL Larutan amonium sitrat dan 0,5 mL Larutan hidroksilamin hidroklorida dan basakan dengan amonium hidroksida P terhadap merah fenol  LP. Tambahkan 10 mL larutan kalium sianida. Segera ekstraksi berturut-turut dengan 5 mL Larutan pengekstraksi ditizon. Alirkan setiap ekstrak ke dalam corong pisah lainnya, hingga larutan ditizon terakhir tetap berwarna hijau. Kocok campuran ekstrak selama 30 detik dengan 20 mL asam nitrat 0,2 N, dan buang lapisan kloroform. Tambahkan ke dalam larutan asam 4,0 mL Larutan ammonia sianida dan 2 tetes Larutan hidroksilamin hidroklorida. Tambahkan 10,0 mL Larutan baku ditizon, kocok selama 30 detik. Saring lapisan kloroform melalui kertas saring yang telah dicuci dengan asam ke dalam tabung pembanding warna dan bandingkan warna yang terjadi dengan larutan baku yang disiapkan sebagai berikut: ke dalam 20 mL asam nitrat 0,2 N Tambahkan 5 ug timbal, 4 mL Larutan ammonia sianida dan 2 tetes larutan hidroksilamin hidroklorida, kocok dengan 10,0 mL Larutan baku ditizon selama 30 detik. Saring melalui kertas saring yang dicuci dengan asam ke dalam tabung pembanding warna. Warna dari larutan uji tidak lebih gelap dari larutan baku.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 1 g zat, didihkan dengan 50 mL asam sulfat 0,1 N selama lebih kurang 30 menit atau hingga lapisan asam lemak terpisah jernih, jika perlu tambahkan air untuk mempertahankan volume. Dinginkan, saring dan cuci penyaring dan labu dengan air hingga air cucian terakhir tidak bereaksi asam terhadap lakmus P. Netralkan filtrat terhadap lakmus P dengan natrium hidroksida 1 N. Sambil diaduk dengan pengaduk magnetik, titrasi dengan dinatrium edetat 0,05 M LV sebagai berikut: tambahkan lebih kurang 30 mL melalui buret 50 mL kemudian tambahkan 5 mL dapar ammonia-amonium klorida LP dan 0,15 mL hitam eriokrom LP dan lanjutkan titrasi hingga warna biru.

 

Tiap mL dinatrium edetat 0,05 M

setara dengan 2,015 mg MgO

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.