Metenamin Mandelat


Methenamine Mandelate 

 

Heksanmetilentetramin monomandelat [587-23-5]

C6H12N4.C8H8O3                                         BM 292,33

 

Metenamin Mandelat mengandung tidak kurang dari 95,5% dan tidak lebih dari 102,0% C6H12N4.C8H8O3, dan mengandung tidak kurang dari 50% dan tidak lebih dari 53,0% asam mandelat, C8H8O3, dihitung terhadap zat kering.

                             

Pemerian Serbuk hablur putih; rasa asam dan praktis tidak berbau. pH larutan lebih kurang 4. Melebur pada suhu lebih kurang 127° disertai peruraian.

 

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform; sukar larut dalam eter.

 

Baku pembanding Metenamin Mandelat BPFI; lakukan pengeringan di atas silika gel P selama 18 jam sebelum digunakan, simpan dalam wadah tertutup rapat.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Metenamin Mandelat BPFI.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,5%; lakukan pengeringan di atas silika gel P selama 18 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Klorida <361> Tidak lebih dari 0,01%; lakukan penetapan menggunakan larutan 1,0 g dalam 10 mL air, tambahkan 500 mg natrium karbonat anhidrat P sedikit demi sedikit. Uapkan hingga kering, pijarkan residu dengan panas sedang. Tambahkan 20 mL asam nitrat P, aduk perlahan-lahan dan saring: kekeruhan yang terjadi pada filtrat tidak lebih keruh dari 0,15 mL asam hidroklorida 0,020 N.   

 

Sulfat Larutan 200 mg zat dalam 10 mL air, tambahkan 5 tetes asam hidroklorida 3 N, dan 5 tetes barium klorida LP: tidak terbentuk kekeruhan dalam waktu 1 menit.

 

Logam berat <371> Metode I Tidak lebih dari 15 bpj; lakukan penetapan menggunakan 1,3 g zat dalam 10 mL air, tambahkan 2 mL asam hidroklorida 3 N dan encerkan dengan air hingga 25 mL.

 

Asam mandelat Timbang saksama lebih kurang 90 mg zat masukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL yang berisi 50 mL air. Bila telah larut sempurna, titrasi, dengan serium(IV) amonium nitrat 0,05 N LV sambil diaduk dengan pengaduk magnetik. Tetapkan titik akhir secara potensiometrik.

 

Tiap mL serium(IV) amonium nitrat 0,05 N LV

setara dengan 3,804 mgC8H8O3

 

Penetapan kadar

    Perak nitrat 0,05 N dalam etanol mutlak Larutkan dengan pengadukan lebih kurang 8,5 g perak nitrat P dalam 1000 mL etanol mutlak P. Timbang saksama lebih kurang 100 mg natrium klorida P yang telah dikeringkan pada suhu 110º selama 2 jam, masukkan ke dalam gelas piala 100 mL, dan larutkan dalam 50 mL air. Titrasi dengan Perak nitrat 0,05 N dalam etanol mutlak secara potensiometrik menggunakan elektrode indikator batang perak dan elektrode sambungan ganda perak-perak klorida mengandung jembatan garam kalium nitrat. Hitung normalitas titran.

    Prosedur Timbang saksama lebih kurang 60 mg zat, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL, tambahkan 15 mL etanol mutlak P, aduk sampai larut dan tambahkan 40 mL kloroform P. Titrasi dengan Perak nitrat 0,05 N dalam etanol mutlak, tetapkan titik akhir secara potensiometrik menggunakan elektrode indikator batang perak dan elektrode acuan sambungan ganda perak-perak klorida mengandung jembatan garam kalium nitrat.

 

Tiap mL perak nitrat 0,05 N

setara dengan 7,308 mg C6H12N4.C8H8O3             

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.