Kaptopril


Captopril

 

1-[(2S)-3-Merkapto-2-metilpropionil]-L-prolina [62571-86-2]

C9H15NO3S                                                   BM 217,29

 

Kaptopril mengandung tidak kurang dari 97,5 % dan tidak lebih dari 102,0 % C9H15NO3S, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur putih atau hampir putih; bau khas seperti sulfida. Melebur pada suhu 104º sampai 110º.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air, dalam metanol, dalam etanol, dan dalam kloroform.

 

Baku pembanding Kaptopril BPFI; Simpan dalam wadah tertutup rapat. Kaptopril disulfida BPFI; tidak  boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, dalam lemari pendingin.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Kaptopril BPFI.

 

Rotasi jenis <1081> Antara -125º dan -134º, lakukan penetapan menggunakan larutan dalam etanol mutlak P yang mengandung 10 mg per mL.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,0%; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 60º selama 3 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,2%.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 30 bpj.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatrografi <931>.

    Larutan A Buat campuran tetrahidrofluran dalam metanol P (9 dalam 100), saring dan awaudarakan.

    Larutan B Buat larutan asam fosfat (1 dalam 2000), saring dan awaudarakan.

    Fase gerak Buat campuran Larutan A-Larutan B (33:67). Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama Kaptopril BPFI, Kaptopril disulfida BPFI dan asam 3-asetiltio-2-metilpropanoat, larutkan dan encerkan dalam metanol P hingga kadar masing-masing 0,1 mg per mL. Pipet larutan ini, encerkan dengan metanol P hingga kadar masing-masing 10 µg per mL.

    Larutan baku [Catatan Gunakan alat gelas aktinik rendah]. Timbang saksama sejumlah Kaptopril disulfida BPFI, larutkan dan encerkan dalam metanol P hingga kadar lebih kurang 10 µg per mL.

    Larutan uji [Catatan Gunakan alat gelas aktinik rendah]. Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 25-mL, larutkan dan encerkan dengan metanol P sampai tanda, dan segera digunakan

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 220 nm dan kolom 3,9 mm x 30 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem,  rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak kaptopril dan asam 3-asetiltio-2-metilpropanoat tidak kurang dari 3,0; waktu retensi relatif kaptopril, asam 3-asetiltio-2-metilpropanoat dan kaptopril disulfida berturut-turut 0,32; 0,42; dan 1,0.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase kaptopril disulfida dalam zat yang digunakan dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak kaptopril disulfida dalam Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Kaptopril disulfida BPFI  dalam µg per mL Larutan baku; CU ­adalah kadar kaptopril dalam µg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang. Kaptopril disulfida tidak lebih dari 1%. Bandingkan respons puncak selain pelarut, kaptopril dan kaptopril disulfida dari Larutan uji dengan respons puncak utama Larutan baku: respons puncak masing-masing cemaran tidak lebih dari 40% respons puncak utama Larutan baku  (0,2%), total semua respons puncak cemaran tidak lebih dari respons puncak utama Larutan baku (0,5%).

 

Penetapan kadar

    Titran kalium iodat 0,1 N Larutkan 3,567 g kalium iodat P yang telah dikeringkan pada 110º hingga bobot tetap, dalam air hingga 1000,0 mL.

    Prosedur Timbang saksama lebih kurang 300 mg zat, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer bertutup kaca berisi 100 mL air, larutkan, tambahkan 10 mL asam sulfat 3,6 N, 1 g kalium iodida P dan 2 mL kanji LP. Titrasi dengan Titran kalium iodat 0,1 N sampai warna biru lemah yang bertahan selama tidak kurang dari 30 detik. Lakukan penetapan blangko dan koreksi bila perlu.

Tiap mL kalium iodat 0,1 N

setara dengan 21,73 mg C9H15NO3S

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.