Epirubisin Hidroklorida


Epirubicin Hydrochoride

(1S,3S)-3-Glikoloil-1,2,3,4,6,11-heksahidro-3,5,12-trihidroksi-10-metoksi-6,11-diokso-1-naftasenil-3-amino-2,3,6-trideoksi-?-L-arabino-heksopiranosid hidroklorida [56390-09-1]

C27H29NO11.HCl                                   BM 579,98

 

Epirubisin hidroklorida mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 102,0%, C27H29NO11.HCl, dihitung terhadap zat anhidrat bebas pelarut.

 

PemerianSerbuk, merah jingga.

 

KelarutanLarut dalam air dan dalam metanol; sukar larut dalam etanol anhidrat; praktis tidak larut dalam aseton.

 

Baku pembanding EpirubisinHidrokloridaBPFI;tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, dalam lemari pembeku. Doksorubisin HidrokloridaBPFI;tidak boleh dikeringkan. Terlindung cahaya, dalam lemari pembeku. Diamkan sampai suhu ruang sebelum dibuka. Endotoksin BPFI; [Catatan Bersifat pirogenik, penanganan vial dan isi harus hati-hati untuk menghindari kontaminasi].Rekonstitusi semua isi, simpan larutan dalam lemari pendingin dangunakan dalam waktu 14 hari. Simpan vial yang belum dibuka dalam lemari pembeku.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yangdidispersikan dalam minyak mineralP menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada EpirubisinHidrokloridaBPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

  C. Larutan menunjukkan reaksi Klorida seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.Lakukanpenetapanmenggunakan 10 mg zat per mL campuranasamnitrat P-air (1:1).

 

Air <1031>Metode Ic Tidak lebih dari 4,0%.

 

pH <1071> Antara 4,0 dan 5,5; lakukan penetapan menggunakan larutan zat 5 mg per mL.

 

Aseton Tidak lebih dari 1,5%.

 

Endotoksin bakteri <201>  Tidak lebih dari 1,1 unit Endotoksin FI per mg epirubisin hidroklorida. Jika pada etiket tertera epirubisin hidrokloridaadalah steril atau  harus diproses lebih lanjut untuk pembuatan sediaan injeksi, memenuhi syarat Uji Endotoksin Bakteri <201> seperti tertera pada Epirubisin Hidrokloridauntuk Injeksi.

 

Sterilitas <71>Memenuhi syarat. Jika pada etiket tertera epirubisin hidroklorida steril.

 

Cemaran organik[Catatan Diamkan Larutan kesesuaian sistem, Larutan baku, dan Larutan uji,  3 jam sebelum digunakan]. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem, Larutan uji, Sistemkromatografi, dan KesesuaiansistemLakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan baku Timbang saksama sejumlahEpirubisin HidrokloridaBPFI, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,01 mg per mL.

LarutanidentifikasipuncakLarutkan lebih kurang 10 mg Doksorubisin Hidroklorida BPFI dalam 10 mL campuran air-asam fosfat P (1:1), diamkan selama 30 menit. Atur pH hingga2,6 dengan penambahan Larutan natriumhidroksida 2 N. Tambahkan 15 mLasetonitril P dan 10 mLmetanol P dan campur.

ProsedurSuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku, Larutan uji,dan Larutan identifikasi puncak ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rS adalah respons puncak epirubisin hidroklorida dari Larutan baku; CS adalah kadar Epirubisin Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku;CU adalah kadar epirubisin hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji; P adalah potensi epirubisin hidroklorida dalam mg per mg Epirubisin Hidroklorida BPFI; F adalah faktor respons relatif (seperti tertera pada Tabel). Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel. Batas cemaran yang dilaporkan 0,05% dalam area puncakepirubisindariLarutanbaku.

Tabel

Nama

Waktu retensi relatif

Faktor respons relatif

Batas

 

(%)

Doksorubisinon

0,3

1,4

1,0

Daunorubisinon

0,4

1,0

0,5

Doksorubisin

0,8

1,0

1,0

Epirubisin

1,0

-

-

Dihidro daunorubisin

1,1

1,0

0,5

Daunorubisin

1,5

1,0

0,5

Epidaunorubisin

1,7

1,0

1,0

Epirubisin dimer

2,1

1,0

1,0

Cemaran lain

-

1,0

0,5

Total cemaran

-

-

3,0

 

Penetapan kadar[Catatan Diamkan Larutan kesesuaian sistem, Larutan baku, dan Larutan uji            3 jam sebelum digunakan]. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan A Encerkan 10 mLasam fosfat P dengan air sampai 100 mL.

Larutan B Larutkan 3,7 gnatrium lauril sulfat P dalam 950 mL air. Tambahkan 28 mLLarutan A dan encerkan dengan air sampai 1000 mL.  Fase gerak Campuran asetonitril P-metanol P-Larutan B (29:17:54), saring dan awaudarakan.JikaperlulakukanpenyesuaianmenurutKesesuaiansistemsepertitertera pada Kromatografi<931>.

Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Epirubisin Hidroklorida BPFI dan Doksorubisin HidrokloridaBPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar masing-masing 0,1 mg per mL.

Larutan baku Timbang saksama sejumlahEpirubisinHidrokloridaBPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlahzat, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai,larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak  hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 25 cm, berisi bahan pengisi L13 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 35º. Laju alir lebih kurang 2,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak doksorubisin dan epirubisin tidak kurang dari 2,0. 

ProsedurSuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, lakukan kromatografi 3,5 kali waktu retensi puncak epirubisin, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase epirubisin hidroklorida, C27H29NO11.HCl, dalam zat dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak epirubisin hidroklorida dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Epirubisin HidrokloridaBPFI dalam mg per mL Larutan baku;CU adalah kadar epirubisin hidroklorida dalam mg per mL Larutan ujiberdasarkan bobot yang ditimbang; P adalah potensi epirubisin hidroklorida dalam mg per mg Epirubisin Hidroklorida BPFI.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah kedap udara, terlindung cahaya. Simpan sesuai instruksi pelabelan. Pada suhu antara 2º dan 8º. Simpan pada suhu ruang. Jika zat steril, simpan pada tempat steril, kedap udara dan tahan dirusak.