Minyak Jarak


Castor Oil 

Minyak Jarak adalah minyak lemak yang diperoleh dari biji Ricinus communis Linné (Familia Euphorbiaceae), tidak mengandung bahan tambahan.

Pemerian Cairan kental, transparan, kuning pucat atau hampir tidak berwarna; bau lemah, bebas dari bau asing dan tengik; rasa khas.

Kelarutan Larut dalam etanol; dapat bercampur dengan etanol mutlak, dengan asam asetat glasial, dengan kloroform dan dengan eter.

Bobot jenis <981> Antara 0,957 dan 0,961.

Perbedaan dari kebanyakan minyak lemak lain Hanya larut sebagian dalam heksana P (perbedaan dari kebanyakan minyak lemak lain), tetapi menghasilkan cairan jernih dengan sejumlah volume yang sama etanol P.

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.

Asam lemak bebas Untuk menetralkan 10 g dibutuhkan tidak lebih dari 3,5 mL natrium hidroksida 0,1 N; lakukan penetapan seperti tertera pada Lemak dan Minyak Lemak <491> menggunakan 10 g.

Bilangan hidroksil Antara 160 dan 168; lakukan penetapan sebagai berikut: Timbang saksama lebih kurang 2 g, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL bersumbat kaca, tambahkan 5,0 mL campuran segar anhidrida asetat P-piridina P (1:3), dan goyang hingga tercampur. Refluks di atas tangas uap selama 1 jam. Tambahkan 10 mL air lewat pendingin, goyang hingga tercampur, panaskan lagi di atas tangas uap selama 10 menit, dan biarkan dingin hingga suhu ruang. Tambahkan lewat pendingin 15 mL n-butanol P yang telah dinetralkan terhadap fenolftalein LP, angkat pendingin, dan cuci ujung pendingin dan tepi labu Erlenmeyer dengan 10 mL n-butanol P yang telah dinetralkan. Tambahkan 1 mL fenolftalein LP, dan titrasi dengan kalium hidroksida etanol 0,5 N LV hingga warna merah muda lemah. Lakukan penetapan blangko menggunakan 5,0 mL campuran anhidrida asetat P-piridina P. Untuk menetapkan jumlah asam bebas dalam minyak jarak, timbang saksama 10 g, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL, tambahkan 10 mL piridina P yang telah dinetralkan dengan fenolftalein LP, goyang hingga campur, tambahkan 1 mL fenolftalein LP dan titrasi dengan kalium hidroksida etanol 0,5 N LV hingga warna merah muda lemah. Hitung bilangan hidroksil dengan rumus:

 

N adalah normalitas larutan kalium hidroksida etanol; A adalah volume dalam mL kalium hidroksida etanol 0,5 N yang digunakan pada titrasi blangko; B adalah volume dalam mL yang digunakan pada titrasi asam bebas, W adalah bobot dalam g dari zat uji; D adalah bobot dalam g zat uji yang digunakan pada titrasi asam bebas; C adalah volume dalam mL yang digunakan pada titrasi zat uji.

Bilangan iodum Antara 83 dan 88; lakukan penetapan seperti tertera pada Lemak dan Minyak Lemak <491>.

Bilangan penyabunan Antara 176 dan 182; lakukan penetapan seperti tertera pada Lemak dan Minyak Lemak <491>.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, dan hindarkan dari panas berlebihan.