Talk


Talcum

 

Talk adalah magnesium silikat hidrat alam, kadang-kadang mengandung sedikit aluminium silikat.

 

Pemerian Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat, mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.

 

Identifikasi Campur lebih kurang 200 mg natrium karbonat anhidrat P dengan 2 g kalium karbonat anhidrat P, dan lebur dalam krus platina. Setelah melebur  tambahkan 100 mg zat dan teruskan pemanasan sampai melebur sempurna. Dinginkan dan pindahkan campuran tersebut ke dalam gelas piala atau cawan dengan pertolongan lebih kurang 50 mL air panas. Tambahkan asam hidroklorida P ke dalam larutan hingga tak terbentuk gas lagi, kemudian tambahkan lagi 10 mL asam dan uapkan campuran di atas tangas uap sampai kering, dinginkan, tambahkan 20 mL air, didihkan dan saring: sisa yang tidak larut adalah silika. Pada 5 mL filtrate tambahkan lebih kurang lebih kurang 2 g amonium klorida P dan 5 mL amonium hidroksida 6 N. Saring bila perlu, dan pada filtrat tambahkan natrium fosfat dibasa LP: terbentuk endapan hablur putih magnesium amonium fosfat.

 

Batas mikroba <51> Angka Lempeng total tidak lebih dari 500 per g.

 

Keasaman-kebasaan dan zat yang larut Netral dan tidak lebih dari 0,1%. Didihkan 10 g dengan 50 mL air selama 30 menit. Tambahkan air sewaktu-waktu untuk menjaga supaya volume tetap seperti semula dan saring; filtrat bereaksi netral terhadap kertas lakmus P. Uapkan setengah bagian filtrat hingga kering, keringkan pada suhu 105° selama 1 jam: sisa tidak lebih dari 5 mg.

 

Zat larut dalam asam Tidak lebih dari 2,0%. Ekstraksi 1,00 g dengan 20 mL asam hidroklorida 3 N pada suhu 50° selama 15 menit, tambahkan air untuk menjaga supaya volume tetap seperti semula, kocok dan saring. Pada 10 mL filtrat tambahkan 1 mL asam sulfat 2 N, uapkan hingga kering dan pijarkan hingga bobot tetap; bobot sisa tidak lebih dari 10 mg.

 

Susut pemijaran <1111> Tidak lebih dari 6,5%; lakukan pemijaran pada suhu 1000° sampai bobot tetap, menggunakan lebih kurang 1 g yang ditimbang saksama.

 

Besi larut dalam air Asamkan setengah bagian sisa filtrat yang diperoleh  pada uji Keasaman-kebasaan dan zat yang larut dengan asam hidroklorida P dan tambahkan 1mL kalium ferosianida LP: tidak terjadi warna biru.

 

Arsen, Logam berat dan Timbal

     Larutan uji Masukkan 10,0 g zat ke dalam labu 250 mL dan tambahkan 50 mL asam hidroklorida 0,5 N. Refluks di atas tangas uap selama 30 menit, dinginkan. Pindahkan campuran ke dalam gelas piala dan biarkan mengendap. Enaptuangkan  beningan melalui kertas  saring tebal dan kuat dengan kecepatan  sedang ke dalam labu tentukur 100-mL; biarkan sebanyak mungkin endapan dalam gelas piala. Cuci endapan dan gelas piala tiga kali, tiap kali dengan 10 mL air panas, enaptuangkan tiap hasil bilasan melalui penyaring ke dalam labu. Akhirnya cuci kertas saring dengan 15 mL air panas, dinginkan dan saring pada suhu kamar, encerkan dengan air sampai tanda. Gunakan Larutan uji ini untuk pengujian berikut:

 

Arsen <321> Metode I Tidak lebih dari 3 bpj; lakukan penetapan menggunakan 10 mL Larutan uji.

 

Logam berat <371> Tidak lebih dari 40 bpj; lakukan penetapan menggunakan 5 mL Larutan uji.

 

Timbal <401> Tidak lebih dari 10 bpj; lakukan penetapan menggunakan 5 mL Larutan uji.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.