<1141> Pengayak Dan Derajat Halus Serbuk


Pengayak dan derajat halus serbuk dalam Farmakope dinyatakan dalam uraian yang dikaitkan dengan nomor yang ditetapkan untuk pengayak baku, seperti tertera pada Tabel 1.

    Sebagai pertimbangan praktis, pengayak terutama dimaksudkan untuk pengukuran derajat halus serbuk, untuk sebagian besar keperluan farmasi; walaupun penggunaannya tidak meluas untuk keperluan pengukuran rentang ukuran partikel yang bertujuan meningkatkan penyerapan obat dalam saluran cerna. Untuk pengukuran partikel dengan ukuran nominal kurang dari 100 µm, alat lain selain pengayak mungkin lebih berguna.

    Efisiensi dan kecepatan pemisahan partikel oleh pengayak beragam berbanding terbalik dengan jumlah partikel termuat. Efektivitas pemisahan menurun dengan cepat, jika kedalaman muatan melebihi lapisan dari 6 partikel sampai 8 partikel.

 

   Pengayak untuk Pengujian secara Farmakope

Pengayak untuk pengujian secara Farmakope adalah anyaman kawat, bukan tenunan; kecuali untuk ukuran nomor 230, nomor 270, nomor 325 dan nomor 400, anyaman terbuat dari kuningan, perunggu, baja tahan karat, atau kawat lain yang sesuai, dan tidak dilapisi atau disepuh. Tabel 2 memberikan ukuran rata-rata lubang pengayak baku anyaman kawat.

 

    Serbuk Simplisia Nabati dan Simplisia Hewani

Dalam penetapan derajat halus serbuk simplisia nabati dan simplisia hewani, tidak ada bagian dari obat yang dibuang selama penggilingan atau pengayakan, kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi.

 

    Metode Penetapan Keseragaman Derajat Halus

Untuk penetapan keseragaman derajat halus serbuk obat dan bahan kimia, cara berikut boleh dilakukan, menggunakan pengayak baku yang memenuhi persyaratan tersebut di atas. Hindari penggoyangan lebih lama, yang akan menyebabkan peningkatan derajat halus serbuk selama penetapan.

    Untuk serbuk sangat kasar, kasar dan setengah kasar Masukkan 25 g sampai 100 g serbuk uji pada pengayak baku yang sesuai. yang mempunyai panci penampung dan tutup yang sesuai. Goyang pengayak dengan arah putaran horizontal dan ketukkan secara vertikal pada permukaan yang keras selama tidak kurang dari 20 menit atau sampai pengayakan praktis sempurna. Timbang saksama jumlah yang tertinggal pada pengayak dan dalam panci penampung.

    Untuk serbuk halus atau sangat halus Lakukan penepatan seperti pada serbuk kasar kecuali contoh tidak lebih dari 25 g dan pengayak yang digunakan digoyang selama tidak kurang dari 30 menit atau sampai pengayakan praktis sempurna.

    Untuk serbuk berminyak atau serbuk lain yang cenderung menggumpal dan dapat menyumbat lubang, sikat pengayak secara berkala dengan hati-hati selama penetapan. Hancurkan gumpalan yang terbentuk selama pengayakan. Derajat halus serbuk obat dan bahan kimia dapat juga ditetapkan dengan cara melewatkan pada pengayak yang dapat digoyang secara mekanik yang memberikan gerakan berputar dan ketukan seperti pada pengayak yang menggunakan tangan, tetapi dengan gerakan mekanik yang seragam, mengikuti petunjuk dari pabrik pembuat pengayak.

 


 

 

 

Tabel 1

Klasifikasi Serbuk Berdasarkan Derajat Halus

Klasifikasi serbuk

Simplisia Nabati dan Simplisia Hewani

Bahan Kimia

Nomor Nominal Serbuk

Batas derajat halus 2

Nomor Nominal Serbuk

Batas derajat halus 2

%

Nomor pengayak

%

Nomor pengayak

Sangat kasar82060   
Kasar204060206040
Setengah kasar404080406060
Halus60401008060120
Sangat halus8010080120100120

Keterangan :         1. Semua partikel serbuk melewati pengayak dengan nomor nominal tertentu

                                2. Batas persentase yang melewati pengayak dengan ukuran yang telah ditentukan

 

 


 

Tabel 2 Lubang Pengayak Baku

Penandaan pengayak

Nomor nominal

Ukuran lubang pengayak

2

9,5 mm

3,5

5,6 mm

4

4,75 mm

8

2,36 mm

10

2,00 mm

14

1,40 mm

16

1,18 mm

18

1,00 mm

20

850 µm

25

710 µm

30

600 µm

35

500 µm

40

425 µm

45

355 µm

50

300 µm

60

250 µm

70

212 µm

80

180 µm

100

150 µm

120

125 µm

200

75 µm

230

63 µm

270

53 µm

325

45 µm

400

38 µm