Benzethonium Chloride
Benzildimetil[2-[2-[p-(1,1,3,3-tetrametilbutil)fenoksi]etoksi]etil]amonium klorida [121-54-0]
C27H42ClNO2 BM 448,09
Benzetonium Klorida mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 103,0%,C27H42ClNO2, dihitung terhadap zat kering.
Pemerian Hablur putih; bau lemah; larutan (1 dalam 100) bereaksi agak basa terhadap lakmus P.
Kelarutan Larut dalam air, dalam etanol dan dalam kloroform; sukar larut dalam eter.
Baku pembanding Benzetonium Klorida BPFI.
Identifikasi
A. Pada 1 mL larutan zat (1 dalam 100) tambahkan 2 mL etanol P; 0,5 mL asam nitrat 2 N dan 1 mL perak nitrat LP: terbentuk endapan putih, yang tidak larut dalam asam nitrat 2 N, tetapi larut dalam amonium hidroksida 6 N.
B. Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan dan didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Benzetonium Klorida BPFI.
Jarak lebur <1021> Antara 158° dan 163°; lakukan penetapan menggunakan zat kering.
Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 5,0%; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 4 jam.
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.
Senyawa amonium Pada 5 mL larutan zat (1 dalam 50) tambahkan 3 mL natrium hidroksida 1 N, panaskan sampai mendidih: tidak tercium bau amoniak.
Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 300 mg zat, larutkan dalam 75 mL air dalam labu bersumbat kaca 250 mL, tambahkan 0,4 mL larutan biru bromofenol P (1 dalam 2000), 10 mL kloroform P dan 1,0 mL natrium hidroksida1 N. Titrasi dengan natrium tetrafenilboron 0,02 M LV hingga warna biru hilang dari lapisan kloroform. Mendekati titik akhir lanjutkan titrasi tetes demi tetes, kocok kuat tiap kali penambahan titran.
Tiap mL natrium tetrafenilboron 0,02 M
setara dengan8,962 mg C27H42ClNO2
Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.