<871> Jumlah Benang Per Satuan Panjang


Pembalut Tidak Meregang        

Metode I

    Tetapkan jumlah benang per 10 cm, atau jika tidak memungkinkan lakukan pada jarak terpanjang sediaan yang diuji. Jika ukuran atau jumlah unit yang tersedia memungkinkan, ulangi pengujian pada tidak kurang dari 4 posisi lainnya yang dipilih dan mewakili sediaan yang diuji. Kecuali dinyatakan lain pada monografi, hitung jumlah rata-rata benang per 10 cm.

 

Metode II

    Tetapkan jumlah benang per 2,5 cm dengan alat yang sesuai. Jika ukuran atau jumlah unit yang tersedia memungkinkan, ulangi pengujian pada tidak kurang dari 4 posisi lainnya yang dipilih dan mewakili sediaan yang diuji. Kecuali dinyatakan lain pada monografi, hitung jumlah rata-rata benang per 10 cm.

 

Metode III

    Tetapkan jumlah seluruh benang arah memanjang dalam bahan yang tidak meregang dan ukur lebar bahan dihitung dari kedua sisi yang berlawanan. Jika jumlah satuan yang tersedia memungkinkan, ulangi pengujian menggunakan tidak kurang dari 4 satuan lain yang dipilih dan mewakili sediaan yang diuji. Kecuali dinyatakan lain dalam monografi, hitung jumlah benang rata-rata per 10 cm.

 

Metode IV

    Tetapkan jumlah benang arah memanjang dan arah melebar pada 3 tempat dengan luas 10 cm x 10 cm. Hitung jumlah benang rata-rata 10 cm arah memanjang dan arah melebar.

    Jika lebar bahan lebih kecil dari 10 cm, hitung jumlah benang pada seluruh lebar dan hitung jumlah benang per 10 cm berdasarkan lebar yang tertera pada etiket. Jika lebar sediaan lebih besar dari 10 cm, bagian benang yang tidak tertenun dengan sempurna tidak dihitung.

 

Pembalut Meregang Sempurna

    Tetapkan jumlah benang ke arah memanjang pada bahan yang meregang sempurna dengan memberikan beban ke arah melebar 10 N per cm lebar (lebih kurang 1,07 kgf per cm lebar).

    Tetapkan jumlah benang ke arah melebar pada saat sediaan meregang sempurna dengan memberikan beban ke arah memanjang 10 N per cm lebar (lebih kurang 1,07 kgf tiap cm lebar). Hitung jumlah benang sepanjang 10 cm. Kecuali jika per cm terdapat 10 benang atau lebih, lakukan penghitungan sepanjang 2,5 cm menggunakan alat yang sesuai. Jika pengukuran bahan tidak mungkin dilakukan pada jarak 10 cm, gunakan ukuran terbesar yang dapat dilakukan. Jika ukuran atau jumlah satuan yang tersedia memungkinkan ulangi pengujian tidak kurang dari 4 posisi lainnya yang dipilih dan mewakili sediaan yang diuji. Kecuali dinyatakan lain pada monografi, hitung jumlah rata-rata benang per 10 cm.