Ethacridine Lactate
2-(Etoksi-6,9-diaminoakridina)monolaktat monohidrat [1837-57-6]
C18H21N3O4H2O BM 361,41
Etakridin Laktat mengandung tidak kurang dari 99,0% C18H21N3O4H2O.
Pemerian Serbuk hablur, kuning; tidak berbau; rasa sepat dan pahit. Larutan dalam air bereaksi netral, jika diencerkan berfluororesensi hijau.
Kelarutan Agak sukar larut dalam air; mudah larut dalam air panas; sukar larut dalam etanol.
Identifikasi
A. Pada 5 mL larutan 2% zat, tambahkan 2 tetes larutan natrium nitrit P 10% dam 2 tetes asam klorida encer P: terjadi warna coklat merah tua.
B. Pada 5 mL larutan 2% zat, tambahkan 1 mL natrium hidroksida 2 N: terbentuk endapan kuning.
C. Pada 5 mL larutan 0,1% zat, tambahkan 3 tetes iodum LP: terbentuk endapan hijau biru tua, jika ditambahkan etanol P larut.
Suhu lebur <1021> Lebih kurang 245°, disertai peruraian.
Klorida <361> Memenuhi syarat; lakukan penetapan menggunakan 50 mL filtrat yang dibuat sebagai berikut: Larutkan 1,0 g dalam 7 mL asam nitrat encer P dan air secukupnya hingga 100,0 mL, goyangkan, saring. Bandingkan opalesensi dengan 0,35 mL asam klorida 0,01 N yang diperlakukan sama.
Sulfat Larutkan 500 mg zat dalam 20 mL air yang mengandung 5 mL asam klorida encer P, goyangkan, saring. Pada filtrat, tambahkan 3 tetes barium klorida LP: tidak terjadi kekeruhan.
Asam lemak mudah menguap Larutkan 500 mg zat dalam 20 mL air yang mengandung 5 mL asam sulfat encer P, campur, saring, panaskan filtrat: tidak terjadi bau asam lemak mudah menguap.
Amonia Larutkan 500 mg zat dalam 20 mL air mendidih, tambahkan 0,5 mL natrium hidroksida 2 N, saring, didihkan filtrat: tidak terjadi gas yang dapat mengubah warna kertas lakmus merah P.
Air <1031> Metode I Antara 4,5% dan 5,5%.
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,25%.
Logam berat Lakukan penetapan sebagai berikut: Larutkan 500 mg zat dalam 20 mL air mendidih, tambahkan 3 tetes asam asetat P dan 3 tetes natrium sulfida LP: tidak terjadi perubahan warna.
Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 300 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan 25 mL air, 20 mL natrium asetat LP dan 1,25 mL asam klorida 2 N sampai larut. Tambahkan 50,0 mL kalium bikromat 0,1 N LV dan air secukupnya sampai tanda. Biarkan selama 1 jam sambil sesekali digoyang, saring, buang 20 mL filtrat pertama. Masukkan 50,0 mL filtrat ke dalam labu iodum, tambahkan 30 mL asam klorida 2 N kemudian 6 mL kalium iodida LP, tutup segera, biarkan selama 5 menit dalam gelap. Tambahkan 50 mL air, titrasi dengan natrium tiosulfat 0,1 N LV menggunakan indikator 3 mL kanji LP. Lakukan penetapan blangko.
Tiap mL kalium bikromat 0,1 N
setara dengan 12,047 mg C18H21N3O4H2O
Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya.