Natrium Tiosulfat


Sodium Thiosulfate

 

Dinatrium tiosulfat pentahidrat [10102-17-7]

Dinatrium tiosulfat anhidrat [7772-98-7]                     

Na2S2O3.5H2O                                         BM 248,18

Na2S2O3                                                                                    BM 158,11

 

Natrium Tiosulfat mengandung Na2S2O3 tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5%, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Hablur besar, tidak berwarna atau serbuk hablur  kasar. Mengkilap dalam udara lembab dan mekar dalam udara kering pada suhu lebih dari 33°. Larutan netral atau basa lemah terhadap lakmus.

 

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; tidak larut dalam etanol.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama pada Natrium Tiosulfat BPFI menggunakan Attenuated Total Reflectance (ATR).

    B. Menunjukkan reaksi Natrium seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>. Lakukan penetapan menggunakan larutan 100 mg per mL air.

 

Air <1031> Metode III Antara 32,0% dan 37,0%; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 40° sampai 45° selama 16 jam. Lakukan penetapan menggunakan 1,0 g zat.

 

Kalsium Larutkan 1 g zat dalam 20 mL air dan tambahkan beberapa mL amonium oksalat LP: tidak terbentuk kekeruhan.

 

Logam berat <371> Tidak lebih dari 20 bpj; lakukan penetapan dengan melarutkan 1 g zat dalam 10 mL air, tambahkan perlahan-lahan 5 mL asam hidroklorida 3 N, uapkan di atas tangas uap hingga hampir kering dan panaskan residu pada suhu           150° selama 1 jam. Tambahkan 15 mL air pada residu, didihkan hati-hati selama 2 menit dan saring. Panaskan filtrat hingga mendidih, tambahkan air brom LP secukupnya hingga larutannya jernih dan terdapat sedikit kelebihan brom. Didihkan sampai kelebihan brom hilang, dinginkan hingga suhu ruang, tambahkan 1 tetes fenolftalein LP dan netralkan dengan natrium hidroksida 1 N. Encerkan dengan air hingga 25 mL.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 800 mg zat anhidrat, larutkan dalam 30 mL air. Atur pH antara 6,2 dan 6,7 menggunakan asam hidroklorida encer LP atau natrium hidroksida encer LP. Titrasi dengan iodum 0,1 N LV. Pada saat mendekati titik akhir tambahkan 3 mL kanji LP.

 

Tiap mL iodum 0,1 N

setara dengan 15,81 mg Na2S2O3

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.