Chlorambucil
Asam 4-[p-[bis(2-kloroetil)amino]fenil]butirat [305-03-3]
C14H19Cl2NO2 BM 304,21
Klorambusil mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0%, C14H19Cl2NO2, dihitung terhadap zat anhidrat.
[Peringatan Penanganan harus hati-hati, hindari menghirup partikel klorambusil dan kontak pada kulit]
Baku pembanding Klorambusil BPFI; Lakukan pengeringan di atas silika gel selama 24 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya.
Pemerian Serbuk agak berbentuk granul, hampir putih.
Kelarutan Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam aseton; larut dalam alkali encer.
Identifikasi
A. Spektrum serapan inframerah zat yang dilarutkan dalam karbon disulfida P (1 dalam 125) dalam sel 1-mm menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Klorambusil BPFI.
B. Larutkan 50 mg zat dalam 5 mL aseton P, encerkan dengan air hingga 10 mL. Tambahkan satu tetes asam sulfat 2 N, dan 4 tetes perak nitrat LP: tidak segera terbentuk kekeruhan (tidak ada ion klorida). Hangatkan larutan di atas tangas uap: terbentuk kekeruhan (ada klorin terionisasi).
Jarak lebur <1021> Antara 65° dan 69°.
Air <1031>Metode I Tidak lebih dari 0,5%.
Penetapan kadar Timbang saksama 200 mg zat, larutkan dalam 10 mL aseton P, tambahkan 10 mL air dan titrasi dengan natrium hidoksida 0,1 N LV, menggunakan fenolftalein LP sebagai indikator.
Tiap mL natrium hidroksida 0,1 N
setara dengan 30,42 mg C14H19Cl2NO2
Wadah dan penyimpanan Simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya.