Daya Rekat


ALAT

    Lempeng baja tahan karat Gunakan lempeng baja tahan karat, mengandung kurang dari 0,12% karbon, tidak kurang dari 8% nikel dan tidak kurang dari 17% krom dengan ukuran 200 mm x 50 mm, tebal lebih kurang 2 mm dan kekerasan menurut Brinell antara 130 hingga 200. Permukaan lempeng digosok secara mekanis kemudian diampelas sejajar dengan panjang lempeng menggunakan ampelas yang sesuai. Permukaan yang telah diampelas diperiksa sebanyak 5 kali dengan pengukuran melintang hingga diperoleh daerah 0,8 mm yang dibatasi dua garis berjarak 10 mm dari garis tengah lempeng terpanjang. Derajat kasar permukaan yang diperoleh dari garis rata-rata memenuhi simpangan aritmatik 0,05 hingga 0,40 µm, tinggi maksimum ketidakteraturan lebih kecil dari 4 µm, panjang pengambil sampel 0,8 mm dan panjang melintang 5 kali panjang pengambil sampel. Searah panjang lempeng diberi tanda pada beberapa tempat pada jarak 30 mm; tanda pertama berjarak 25 mm dari salah satu ujung sisi yang lebih pendek.

    Selama pengujian jaga jangan sampai terjadi goresan yang berarti pada lempeng yang dapat mengubah keadaan permukaan yang sudah ditetapkan.

    Sebelum digunakan bersihkan lempeng baja dengan kapas yang telah dibasahi toluena P. Gantungkan lempeng dalam tangas uap toluena dan usahakan agar lempeng tidak mengenai cairan toluena. Biarkan uap toluena mencapai ujung lempeng dan pertahankan keadaan ini selama 30 menit dalam atmosfer ruang.

    Alat penggulung Gunakan silinder logam yang telah digosok dengan diameter tidak kurang dari 50 mm. Bila perlu bobot ditambahkan hingga diperbolehkan beban 20 N (2 kgf) per cm lebar dari bahan uji.

 

UJI  I

    Kondisikan gulungan atau lembaran plester selama 24 jam sebelum pengujian dimulai. Untuk plester dalam bentuk lembaran yang digulung, lepaskan dari gulungan dengan kecepatan lebih kurang 30 cm per detik segera pengujian dilakukan dan potong dengan panjang lebih kurang 60 mm. Jika lebar bahan tidak lebih dari 25 mm, gunakan seluruh lebar sediaan. Jika lebar sediaan lebih dari 25 mm, potong selebar 25 mm. Untuk plester dalam bentuk lembaran, lepaskan segera lapisan pelindung pada saat pengujian akan dilakukan, potong sesuai ukuran yang diperlukan. Lakukan hati-hati sehingga tidak terjadi kontaminasi pada permukaan berperekat selama pengujian.

    Salah satu ujung lembaran plester yang berperekat ditempelkan pada permukaan lempeng baja tahan karat yang sudah dibersihkan sedemikian rupa, sehingga seluruh lebar lembaran dilekatkan pada lempeng berjarak 25 mm dari salah satu ujung, dengan sisi-sisi sejajar terhadap sisi lempeng yang lebih panjang dan bagian plester yang tidak dilekatkan menggantung pada ujung lempeng. Usahakan jangan sampai ada gelembung udara yang terperangkap antara plester dan lempeng. Berikan beban pada plester yang dilekatkan menggunakan Alat penggulung, lewatkan sebanyak 4 kali pada panjang sediaan dengan kecepatan lebih kurang 60 cm per menit; kondisikan selama 10 menit dalam atmosfer ruang. Tandai lempeng dengan membuat garis pada ujung plester. Berikan beban setara dengan berat 0,8 N (80 gf) per cm lebar pada ujung plester yang tidak dilekatkan menggunakan batang sehingga beban merata pada seluruh lebar plester. Gantungkan lempeng dalam oven udara panas yang dihubungkan dengan alat pengatur aliran udara pada suhu 36° sampai 38° selama 30 menit, sedemikian hingga membentuk sudut 2° dari arah vertikal hingga plester tidak terlepas dari lempeng,  sedang pemberat akan tergantung dengan bebas. Ulangi pengujian ini terhadap 4 plester lainnya. Ujung paling atas dari sediaan yang menempel pada lempeng tidak boleh bergeser lebih dari 2,5 mm selama pemanasan berlangsung.

    Untuk plester terbuat dari film plastik yang bersifat sangat mudah melar, tempelkan sepotong plester yang tidak melar dengan lebar sama pada plester mudah melar sebelum diberi beban.

    Untuk plester terbuat dari bahan tekstil yang akan melar ke arah panjang plester, lakukan uji menggunakan benang elastis yang dililitkan sepanjang lebar lempeng dan berikan beban searah benang yang tidak melar. Dalam hal ini hanya dapat dilakukan pada bahan dengan lebar minimum 25 mm. Jika lebar sediaan tepat 25 mm, tempel bagian lebar bahan yang tidak melar, yaitu panjang lebih kurang 60 mm, dan potong dengan lebar sama, tepat pada lempeng sehingga bagian yang tidak melekat akan tergantung pada ujung lempeng, hubungkan bagian ini dengan beban berupa batang  besi sehingga beban merata pada seluruh bahan.

 

UJI II

    Kondisikan gulungan atau lembaran plester selama 24 jam segera sebelum dilakukan pengujian. Jika plester berbentuk lembaran yang digulung, buka dari gulungan dengan kecepatan lebih kurang 30 cm per detik segera sebelum dilakukan uji, kemudian potong sepanjang lebih kurang 400 mm. Jika lebar sediaan tidak lebih dari 25 mm, gunakan seluruh lebar sediaan, jika lebar lebih dari 25 mm, potong sediaan dengan lebar 25 mm.

    Jika bahan dalam bentuk lembaran, lepaskan lapisan pelindungnya segera sebelum dilakukan pengujian dan potong sesuai ukuran yang diperlukan. Lakukan hati-hati sehingga tidak terjadi kontaminasi permukaan berperekat sediaan selama pengujian.

    Lekatkan bahan ditengah lempeng baja tahan karat yang sudah dibersihkan sehingga sisi bahan sejajar dengan sisi lempeng terpanjang. Berikan beban pada bagian sediaan yang melekat menggunakan alat penggulung dan biarkan lewat 4 kali pada sepanjang bahan dengan kecepatan lebih kurang 60 cm per menit, kondisikan selama 10 menit dalam atmosfer ruang.

    Tetapkan daya yang diperlukan untuk melepaskan bahan dari lempeng baja menggunakan alat sedemikian hingga daya yang diperlukan menunjukkan defleksi skala penuh 15% hingga 85%, jika percobaan dilakukan pada sudut 180° dengan kecepatan lintas tetap antara 270 mm hingga 330 mm per menit. Lepaskan bahan, amati daya yang digunakan pada waktu 25 mm pertama dan pada tiap 30 mm bahan berikutnya dilepas. Hitung harga rata-rata ke 6 hasil pengujian. Ulangi pengujian terhadap 4 lembar bahan dan hitung rata-rata 5 nilai percobaan.

    Daya rata-rata yang dibutuhkan tidak kurang dari 1 N (100 gf) per cm lebar.