Setilpiridinium Klorida


Cetylpyridinium Chloride

 

 

 

1-Heksadesilpiridinium klorida monohidrat [6004-24-6]

C21H38ClN.H2O                                             BM 358,00

Anhidrat [123-03-5]                                      BM 339,99

 

Setilpiridinium klorida mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 102,0% C21H38ClN, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Serbuk putih; bau khas lemah.

 

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, dalam etanol dan dalam kloroform; sukar larut dalam benzen dan dalam eter.

 

Baku pembanding Setilpiridinium Klorida BPFI; tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, pada saat akan digunakan untuk penetapan kuantitatif lakukan penetapan kadar air secara titrimetri.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Setilpiridinium Klorida BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan (1 dalam 25.000) menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Setilpiridinium Klorida BPFI.

   C. Larutkan 100 mg zat dalam 50 mL air. Pada 10 mL larutan memberikan reaksi Klorida, seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291> kecuali tidak terbentuk endapan putih, melainkan kekeruhan, pada waktu ditambahkan larutan perak nitrat LP.

 

Jarak lebur <1021> Antara 80° dan 84°; lakukan penetapan tanpa pengeringan.

 

Keasaman <1071> Timbang saksama 500 mg zat dan larutkan dalam 50 mL air, netralkan dengan natrium hidroksida 0,020 N menggunakan indikator fenolftalein LP : dibutuhkan tidak lebih dari 2,5 mL.

 

Air <1031> Metode I Antara 4,5% dan 5,5.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,2%, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Piridin Larutkan 1 g zat dalam 10 mL larutan natrium hidroksida P 10% tanpa pemanasan; tidak segera tercium bau piridin.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 200 mg zat masukkan ke dalam labu Erlenmeyer yang sesuai yang berisi 75 mL air. Tambahkan 10 mL kloroform P, 0,4 mL larutan biru bromofenol P (1 dalam 2000) dan 5 mL larutan segar natrium bikarbonat P 0,42%. Titrasi dengan natrium tetrafenilboron 0,02 M LV hingga warna biru hilang dari lapisan kloroform. Mendekati titik akhir lakukan titrasi perlahan-lahan dan kocok kuat-kuat setiap kali penambahan.

 

Tiap mL natrium tetrafenilboron 0,02 M

setara dengan 6,800 mg C21H38ClN

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.