Feksofenadin Hidroklorida


Fexofenadine Hydrochloride 

Asam (±)-p-[1-Hidroksi-4-[4-(hidroksidifenilmetil) piperidino]butil]-?-metilhidratropik, hidroklorida [138452-21-8].

 

C32H39NO4.HCl                                             BM 538,12

 

Feksofenadin Hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C32H39NO4.HCl dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Baku pembanding Feksofenadin Hidroklorida BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya. Senyawa Sejenis A Feksofenadin BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya. Senyawa Sejenis B Feksofenadin BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, bentuk monohidrat.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Feksofenadin Hidroklorida BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

    C. Menunjukkan reaksi Klorida cara A seperti tertera padaUji IdentifikasiUmum <291>.

 Air <1031> Metode Ic Bentuk monohidrat: Tidak lebih dari 0,5%. Bentuk hidrat: Antara 6,0% dan 10,0%. [Catatan Hidrat ditujukan untuk bentuk campuran dihidrat dan trihidrat dari feksofenadin hidroklorida].

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Senyawa sejenis B feksofenadin Tidak lebih dari 0,2%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar amonium asetat Encerkan 2,3 mL asam asetat glasial P dengan air hingga 2000 mL air. Atur pH hingga 4,0 ± 0,1 dengan penambahan amonium hidroksida 6 N. 

    Fase gerak Buat campuran Dapar amonium asetat-asetonitril P (80:20). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi  <931>.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama lebih kurang 1,2 mg Senyawa Sejenis B Feksofenadin BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 5-mL, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak sampai tanda. Pipet 2 mL larutan ke dalam labu tentukur 100-mL yang berisi lebih kurang 25 mg Feksofenadin Hidroklorida BPFI yang telah ditimbang saksama. Larutkan dan encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

    Larutan baku Encerkan Larutan kesesuaian system secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar feksofenadin hidroklorida lebih kurang 2,5 µg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,25 mg per mL.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 220  nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L45. Pertahankan suhu kolom pada suhu ruang. Laju alir lebih kurang 0,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem dan ukur respons puncak seperti yang tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif senyawa sejenis B feksofenadin dan feksofenadin berturut-turut adalah lebih kurang 0,7 dan 1,0; resolusi, R, antara puncak feksofenadin dan puncak senyawa sejenis B feksofenadin tidak kurang dari 3,0.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase senyawa sejenis B feksofenadin dalam zat dengan rumus:

0,8 adalah faktor respons relatif dari senyawa sejenis B feksofenadin terhadap feksofenadin; CS adalah kadar Feksofenadin Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar feksofenadin dalam mg per mL Larutan uji; rU adalah respons puncak senyawa sejenis B feksofenadin dari Larutan uji dan rS adalah respons puncak feksofenadin dari Larutan baku.

 

Cemaran organik Senyawa sejenis A feksofenadin tidak lebih dari 0,2%; hasil urai terdekarboksilasi tidak lebih dari 0,15%; cemaran lain tidak lebih dari 0,1% dan total cemaran tidak lebih dari 0,5%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar fosfat perklorat, Pengencer, Fase gerak, Larutan baku dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan pembanding Gunakan Larutan uji seperti yang tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan uji Gunakan Larutan uji persediaan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan uji, Larutan baku, Larutan pembanding dan Fase gerak (sebagai blangko) ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak. Hitung persentase senyawa sejenis Afeksofenadin dalam zat dengan rumus:

Cs adalah kadar Senyawa Sejenis A Feksofenadin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar feksofenadin dalam mg per mL Larutan uji; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak senyawa sejenis A feksofenadin dari Larutan uji dan Larutan baku.

Hitung persentase hasil urai terdekarboksilasi dari [(+)-4-[1-Hidroksi-4-[4-(hidroksidifenilmetil -1-piperidinil]-butil]-isopropilbenzene], dengan waktu retensi relatif 3,2 dalam zat, dengan rumus:

1,1 adalah faktor respons relatif hasil urai terdekarboksilasi terhadap feksofenadin; CS adalah kadar Feksofenadin Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar feksofenadin dalam mg per mL Larutan uji; rU adalah respons puncak hasil urai terdekarboksilasi dari Larutan uji dan rS adalah respons puncak feksofenadin dari  Larutan baku.

Hitung persentase cemaran lain dalam zat dengan rumus:

 

CS adalah kadar feksofenadin dalam mg per mL Larutan pembanding; CU adalah kadar feksofenadin dalam mg per mL Larutan uji; ri adalah respons puncak cemaran lain dalam Larutan uji; rS adalah respons puncak feksofenadin dalam Larutan pembanding.

 

Klorida Tidak kurang dari 6,45% dan tidak lebih dari 6,75% dihitung terhadap zat anhidrat; lakukan penetapan dengan cara sebagai berikut: timbang saksama lebih kurang 300 mg zat, larutkan dalam 50 mL metanol P. Titrasi dengan perak nitrat 0,1 N LV, tentukan titik akhir secara potensiometri seperti tertera pada Titrimetri <711>.

 

Tiap mL perak nitrat 0,1 N

setara dengan 3,545 mg klorida

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar fosfat perklorat Larutkan 6,64 g natrium fosfat monobasa P dan 0,84 g natrium perklorat P dalam 1000 mL air. Atur pH hingga 2,0 dengan penambahan asam fosfat P.

    Pengencer Campuran asetonitril P-Dapar fosfat perklorat (50:50).

    Fase gerak Buat campuran Dapar fosfat perklorat-asetonitril P (65:35). Saring dan awaudarakan. Tambahkan 3 mL trietilamin P pada tiap 1 Liter campuran. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Feksofenadin Hidroklorida BPFI dan Senyawa Sejenis A Feksofenadin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar berturut-turut lebih kurang 0,06 mg per mL dan 0,005 mg per mL.

    Larutan uji persediaan Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dan encerkan dengan Pengencer sampai tanda. Kadar larutan ini lebih kurang 1 mg per mL.

    Larutan uji Pipet 3 mL Larutan uji persediaan ke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda. Kadar larutan ini lebih kurang 0,06 mg per mL.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan  detektor 220  nm  dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L11. Pertahankan suhu kolom pada suhu ruang. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak feksofenadin dan senyawa sejenis A feksofenadin tidak kurang dari 10; faktor ikutan puncak feksofenadin tidak lebih dari 2,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang feksofenadin dan senyawa sejenis A feksofenadin berturut-turut tidak lebih dari 2,0% dan 3,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg feksofenadin hidroklorida, C32H39NO4.HCl, dalam zat yang digunakan dengan rumus:

C adalah kadar Feksofenadin Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat tidak tembus cahaya, pada suhu ruang terkendali.

 

Penandaan Pada etiket harus dinyatakan jika dalam bentuk hidrat.