Dekstrometorfan


Dextromethorphan

3-Metoksi-17-metil-9a,13a,14a-morfinan [125-71-3]

C18H25NO                                                     BM 271,4

 

Dektrometorfan mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0% C18H25NO, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Serbuk hablur, hampir putih sampai agak kuning; tidak berbau. 11 mg dekstrometorfan setara dengan 15 mg dekstrometorfan hidrobromida monohidrat.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; mudah larut dalam kloroform.

 

Baku pembanding Dekstrometorfan BPFI; tidak boleh dikeringkan. Lakukan Penetapan Kadar Air <1031> Metode I sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Dekstrometorfan BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan zat (1 dalam 10.000) dalam larutan asam hidroklorida P (1 dalam 120) menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Dekstrometorfan BPFI. Daya serap masing-masing, dihitung sebagai anhidrat pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 278 nm, berbeda tidak lebih dari 3,0%.

 

Jarak lebur <1021> Metode I Antara 109,5º dan 112,5º.

 

Rotasi jenis <1081> Lakukan penetapan menggunakan larutan 1 g zat dalam 10 mL kloroform P dan larutan baku Dekstrometorfan BPFI yang diperlakukan sama, sebagai anhidrat berbeda tidak lebih dari 1,0%.

 

Air <1031>Metode I Tidak lebih dari 0,5%.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj.

 

N,N-Dimetilanilin Tidak lebih dari 0,001%.

    Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 50 mg N,N-dimetilanilin masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan 70 mL air, tutup rapat, kocok secara mekanik selama 20 menit, encerkan dengan air sampai tanda. Pipet 1 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan air sampai tanda. Pipet 1 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 25-mL tambahkan 19 mL air.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 500 mg zat masukkan ke dalam labu tentukur 25-mL, tambahkan 19 mL air dan 1 mL asam hidroklorida  3 N, hangatkan di atas tangas uap hingga larut dan dinginkan.

    Prosedur Tambahkan 2 mL asam asetat 1 N dan 1 mL larutan natrium nitrit P (1 dalam 100) ke dalam Larutan uji, encerkan dengan air sampai tanda: warna larutan kuning sampai kuning kehijauan yang terjadi pada Larutan uji tidak lebih kuat dari warna Larutan baku yang diperlakukan sama.

 

Senyawa fenol Larutkan lebih kurang 10 mg zat dalam 2 mL asam hidroklorida 3 N, tambahkan 2 tetes besi(III) klorida LP. Campur, tambahkan 2 tetes kalium heksasianoferat(III) LP, tidak terjadi warna hijau biru setelah 2 menit.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 700 mg zat, larutkan dalam 60 mL asam asetat glasial P, jika perlu hangatkan sebentar agar larut. Tambahkan 2 tetes kristal violet LP dan titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV hingga terjadi warna hijau biru. Lakukan penetapan blangko.

 

Tiap mL asam perklorat 0,1 N

setara dengan 27,14 mg C18H25NO

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.