Antipirin


Antipyrine

2,3- Dimetil-1-fenil-3-pirazolin-5-on [60-80-0]

C11H12N2O                                                BM 188,23

 

Antipirin mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C11H12N2O, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur, hablur tidak berwarna atau putih, tidak berbau dan agak pahit. Larutan netral terhadap lakmus.

 

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan dalam kloroform; agak sukar larut dalam eter.

 

Baku pembanding Antipirin BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 60° selama 2 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat.

 

Kesempurnaan melarut dan warna larutan Larutan zat dalam 1 bagian air dingin, jika diamati secara melintang dalam tabung yang berdiameter lebih kurang 20 mm, larutan tampak tidak berwarna atau tidak lebih tua dari kuning muda.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Antipirin BPFI.

    B.    Spektrum serapan ultraviolet larutan zat dalam metanol P yang mengandung 20 µg per mL menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Antipirin BPFI; daya serap masing-masing dihitung terhadap zat kering pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 266 nm, berbeda tidak lebih dari 3,0%.

    C.    Pada larutan zat tambahkan asam tanat LP: terbentuk endapan putih.

 

Jarak lebur <1021> Antara 110° dan 112,5°.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,0%; lakukan pengeringan pada suhu 60° selama 2 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,15%.

 

Logam berat <371> Tidak lebih dari 20 bpj; lakukan penetapan dengan melarutkan 1 g zat dalam 2 mL asam asetat 1 N, dan tambahkan air hingga 25 mL.

 

Cemaran umum <481>

    Larutan uji Gunakan pelarut kloroform P.

    Larutan baku Gunakan pelarut kloroform P.

    Fase gerak Buat campuran kloroform P-aseton P-butil alkohol P-asam format P (60:15:15:15).

    Penampak bercak Gunakan teknik penampak nomor 1.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 150 mg zat, masukkan ke dalam labu iodum 250 mL, larutkan dalam 25 mL air. Tambahkan 2 g natrium asetat P, 1 mL asam asetat encer LP dan 20,0 iodum 0,1 N LV, biarkan di tempat gelap dan sejuk selama 20 menit. Tambahkan 25 mL etanol P hingga endapan larut. Titrasi kelebihan iodum dengan natrium tiosulfat 0,1 LV, menggunakan kanji LP sebagai indikator.

 

 

Tiap mL iodum 0,1 N

setara dengan 9,412 mg C11H12N2O

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.