Glisin


Glycine

Glisin [56-40-6]

C2H5NO2                                            BM 75,07

 

Glisin mengandung tidak kurang dari 98,5% dan tidak lebih dari 101,5% C2H5NO2,dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur, putih; tidak berbau; rasa agak manis. Larutan bereaksi asam terhadap lakmus.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air; sangat sukar larut dalam etanol dan dalam eter.

 

Baku pembanding Glisin BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 2 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam minyak mineral P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Glisin BPFI.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,2%; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 2 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Klorida <361> Tidak lebih dari 0,007%; larutan 1,0 g zat dalam air menunjukkan tidak lebih keruh dari 0,10 mL asam klorida 0,020 N.

 

Sulfat <361> Tidak lebih dari 0,0065%; larutan 3,0 g zat dalam air menunjukkan tidak lebih keruh dari 0,20 mL asam sulfat 0,020 N.

 

Logam berat <371> Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Senyawa terhidrolisis Didihkan 10 mL larutan (1 dalam 10) selama 1 menit, diamkan selama 2 jam: larutan jernih dan mengalir seperti 10 mL larutan yang tidak dididihkan.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 150 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 250-mL,  larutkan dalam 100 mL asam asetat glasial P, tambahkan 1 tetes kristal violet LP, titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV hingga berwarna hijau. Lakukan penetapan blangko.

 

1mL asam perklorat 0,1 N

setara dengan 7,507 mg C2H5NO2

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.