Tablet Verapamil Hidroklorida


Verapamil Hydrochloride Tablets

 

Tablet verapamil hidroklorida mengandung verapamil hidroklorida, C27H38N2O4.HCI, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Verapamil Hidroklorida BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 2 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Senyawa sejenis A Verapamil Hidroklorida BPFI [3,4-dimetoksi-a-[3-(metilamino)propil]-a-(1-metiletil)-benzenasetonitril-monohidroklorida] (C17H26N2O2.HCl  BM 326,87), tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Senyawa sejenis B Verapamil Hidroklorida BPFI; [Benzenasetonitril,a-[2-[[2-(3,4dimetoksifenil) etil]metilamino]etil]3,4-dimetoksi-a-(1-metiletil) monohidroklorida] (C26H36N2O4.HCl  BM 477,05); tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Senyawa sejenis E Verapamil Hidroklorida BPFI. Senyawa sejenis F Verapamil Hidroklorida BPFI.

 

Identifikasi

     A. Masukan sejumlah serbuk tablet, setara dengan lebih kurang 25 mg verapamil hidroklorida, ke dalam corong pisah.  Tambahkan 25 mL air, kocok secara mekanik selama 30 menit. Tambahkan 1 mL natrium hidroksida 1 M dan ekstraksi dengan 25 mL klorofrom P, kocok secara mekanik selana 10 menit. Saring ekstrak kloroform melalui kertas saring yang berisi natrium sulfat anhidrat P. Gerus ekstrak kloroform dengan 400 mg kalium bromida P dan uapkan hingga kering. Keringkan pada suhu 105° selama 2 jam: spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan dan  didispersikan dalam kalium bromida P menunjukan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Verapamil Hidroklorida BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama yang diperoleh dari kromatogram Larutan uji sesuai dengan kromatogram Larutan baku pada Penetapan kadar.

 

Disolusi <1231>

    Media disolusi: 900 mL asam hidroklorida 0,01 N

    Alat tipe2:50 rpm

    Waktu: 30 menit

    Prosedur Lakukan penetapan jumlah C27H38N2O4.HCI yang terlarut dngan mengukur serapan filtrat larutan uji, jika perlu diencerkan dengan Media disolusi, dan serapan larutan baku Verapamil Hidroklorida BPFI dalam media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 278 nm dan 300 nm.

    Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q), verapamil hidroklorida, C27H38N2O4.HCI, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Keseragamaan sediaan <911> Memenuhi syarat.

Prosedur untuk keseragamaan kandungan

    Larutan uji Masukkan satu tablet ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan 50 mL asam hidroklorida 0,01 N dan panaskan di atas tangas uap selama lebih kurang 50 menit, kemudian sonikasi larutan panas selama lebih kurang 10 menit,  diinginkan. Encerkan dengan asam hidroklorida 0,01 N sampai tanda, campur dan saring. Encerkan sejumlah filtrat yang diukur saksama dengan asam hidroklorida 0,01 N hingga kadar lebih kurang 48 µg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Verapamil Hidroklorida BPFI, larutkan dalam asam hidroklorida 0,01 N hingga kadar lebih kurang 48 µg per mL.

    Prosedur Ukur serapan Larutan uji dan Larutan baku  pada panjang gelombang serapan maksimum 278 nm dan serapan Larutan uji pada panjang gelombang 300 nm terhadap blangko asam hidroklorida 0,01 N. Hitung jumlah dalam mg verapamil, C27H38N2O4.HCI, dalam tablet dengan rumus:

 

 

T adalah jumlah dalam mg verapamil hidroklorida dalam tablet yang tertera dalam etiket; C adalah kadar Verapamil Hidroklorida BPFI dalam µg per mL Larutan baku; D adalah kadar verapamil hidriklorida dalam µg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket dan besarnya faktor pengenceran; AU adalah perbedaan serapan Larutan uji pada panjang gelombang 278 nm dan 300 nm; AS adalah serapan Larutan baku pada panjang gelombang 278 nm.

 

Cemaran organik Masing-masing cemaran tidak lebih dari 0,3% dan jumlah semua cemaran tidak lebih dari 1,0%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Campuran pelarut mengandung air, Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem, Larutan uji,dan Sistem kromatografi  Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Verapamil Hidroklorida BPFI, Senyawa sejenis A Verapamil Hidroklorida BPFI, Senyawa sejenis E Verapamil Hidroklorida BPFI, dan Senyawa sejenis F Verapamil Hidroklorida BPFI, larutkan dalam Fase gerak hingga kadar Verapamil Hidroklorida BPFI lebih kurang 1,6 mg per mL; kadar Senyawa sejenis A Verapamil Hidroklorida BPFI, Senyawa sejenis E Verapamil Hidroklorida BPFI, dan Senyawa sejenis F Verapamil Hidroklorida BPFI masing-masing lebih kurang 0,0048 mg per mL.

    Larutan uji Gunakan seperti pada Larutan uji dalam Penetapan kadar.   

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 mL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, biarkan Larutan uji tereluasi selama tidak kurang dari 4 kali waktu retensi  verapamil hidroklorida, dan ukur semua respon puncak. [Catatan Waktu retensi Senyawa sejenis F Verapamil Hidroklorida, Senyawa sejenis A Verapamil Hidroklorida, Senyawa sejenis E Verapamil Hidroklorida dan verapamil hidroklorida berturut-turut lebih kurang 0,4; 0,5; 0,7 dan 1,0.] Hitung jumlah mg masing-masing cemaran dalam serbuk tablet yang digunakan dengan rumus:

 

 

C adalah kadar Senyawa sejenis A Verapamil Hidroklorida, Senyawa sejenis E Verapamil Hidroklorida, dan Senyawa sejenis F Verapamil Hidroklorida dalam mg per mL Larutan baku [Catatan Untuk menghitung kadar cemaran lain, C adalah kadar dalam mg per mL Verapamil Hidroklorida BPFI dalam Larutan baku]; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak cemaran dalam Larutan uji dan Larutan baku.

 

Penetapan kadar

    Campuran pelarut mengandung air Buat larutan natrium asetat 0,015 N yang mengandung lebih kurang 33 mL asam asetat glasial P per liter.

    Fase gerak  Buat campuran Campuran pelarut mengandung air–asetonitril P-2aminoheptan P (70:30:0,5), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Verapamil Hidroklorida BPFI, larutkan dalam Fase gerak hingga kadar lebih kurang 1,6 mg per mL.

    Larutan uji Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 40 mg verapamil hidroklorida, masukkan ke dalam tabung sentrifuga bersumbat, tambahkan 25 mL Fase gerak. Kocok selama 15 menit menggunakan pengocok mekanik, sentrifus dan jika perlu saring.

    Larutan kesesuaian sistem Larutkan sejumlah Verapamil Hidroklorida BPFI dan Senyawa Sejenis B Verapamil Hidroklorida BPFI dalam Fase gerak hingga kadar berturut-turut lebih kurang 1,9 mg per mL dan 1,5 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 278 nm dan kolom 4,6 mm x 12,5 cm sampai 15 cm berisi bahan pengisi L1.  Laju alir lebih kurang 0,9 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif senyawa sejenis B verapamil hidroklorida dan verapamil berturut-turut lebih kurang 0,88 dan 1,0; resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis B verapamil hidroklorida dan verapamil tidak kurang dari 1,5 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 mL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, dan biarkan Larutan uji tereluasi selama tidak kurang dari empat kali waktu retensi verapamil. Ukur semua respons puncak yang terjadi. Hitung jumlah dalam mg verapamil hidroklorida, C27H38N2O4.HCl, dalam bagian serbuk yang digunakan, dengan rumus:

 

 

C adalah kadar Verapamil Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak verapamil hidroklorida dalam Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.