Tablet Donepezil Hidroklorida


Donepezil Hydrochloride Tablets

 

Tablet donepezil hidroklorida mengandung donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl, tidak kurangdari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0%, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Donepezil HidrokloridaBPFI;tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Senyawa Sejenis A DonepezilBPFI.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan ultraviolet larutan zat menunjukkan maksimum pada panjang gelombang 230 nm, 271 nm, dan 315 nm.

    Larutan uji Timbang sejumlah serbuk tablet setara dengan 10 mg donepezil hidroklorida, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan 80 mL asam hidroklorida 0,1 N, sonikasi selama 5 menit. Dinginkan hingga suhu ruang, dan encerkan dengan asam hidroklorida 0,1 N sampai tanda. Pipet sejumlah volume ke dalam tabung sentrifus, dan sentrifus selama 15 menit. Pipet 5 mL beningan ke dalam labu tentukur 25-mL, encerkan dengan asam hidroklorida 0,1 N sampai tanda.

B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Disolusi <1231>

    UJI 1

    Media disolusi: 900 mLasam hidroklorida               0,1 N.

    Alat tipe 2: 50 rpm.

Waktu: 30 menit.

Lakukan penetapan jumlah donepezil hidroklorida,  C24H29NO3.HCl, yang terlarut dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Pengencer Campuran metanol P-asam hidroklorida 0,1 N (75:25).

Fase gerak Campuran asetonitril P-air-asam perklorat P (35:65:0,1). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku persediaan A Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFI, larutkan, dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 1,1 mg per mL.

Larutan baku persediaan B Pipet sejumlah volume Larutan baku persediaan A, encerkan dengan Media disolusi hingga kadar lebih kurang 0,11 mg per mL.

    Larutan baku Encerkan sejumlahLarutan baku persediaan B dalam Media disolusi hingga diperoleh kadar akhir (L/1000) mg per mL, L adalah kadar dalam mg per tablet seperti yang tertera pada etiket.

    Larutan uji Saring alikot melalui penyaring dengan porositas 0,45 µm, buang beberapa mL filtrat pertama.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 271 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 15 cm yang berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 35º. Laju alir lebih kurang 1,0 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 1,5; Efisiensi kolom tidak kurang dari 5000 lempeng teoritis; dan  simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

ProsedurSuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 50 mL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl yang terlarutdengan rumus: 

rU danrS adalah respons puncak donepezil hidroklorida dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar donepezil hidroklorida dalam mg per mL Larutan baku;L adalah kadar zat dalam mg per tablet yang tertera pada etiket; V adalah volume Media disolusi, 900 mL.

 

    Metode Spektrofotometri

Lakukan penetapan jumlah donepezil hidroklorida,  C24H29NO3.HCl, yang terlarut dengan cara spektrofotometri seperti tertera pada Spektrofotometri dan Hamburan Cahaya <1191>.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFI, larutkan, dan encerkan dengan airhingga kadar lebih kurang 0,11 mg per mL.

    Larutan baku Pipet sejumlahLarutan baku persediaan, encerkandalam Media disolusi hingga diperoleh kadar Donepezil Hidroklorida BPFI (L/900) mg per mL, L adalah kadar dalam mg per tablet seperti yang tertera pada etiket.

    Larutan uji Saring alikot melalui penyaring dengan porositas 0,45 µm.

    Prosedur Lakukan penetapan jumlahC24H29NO3.HClyang terlarut dengan mengukur serapan Larutan uji dan Larutan baku, pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 230 nm, menggunakan Media disolusi sebagai blangko.Hitung persentase donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl yang terlarutdengan rumus:

AU danAS adalah serapan donepezil hidroklorida dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Donepezil Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku;L adalah kadar zat dalam mg per tablet yang tertera pada etiket; V adalah volume Media disolusi, 900 mL.

    Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q) C24H29NO3.HCldari jumlah yang tertera pada etiket.

 

    UJI 2 [Catatan Jika memenuhi uji ini pada etiket dicantumkan memenuhi Disolusi Uji2].Untuk tablet yang mengandung 23 mg donepezil hidroklorida.

Media disolusi: 900 mL;Dapar fosfat pH 6,8.

    Alat tipe 2: 50 rpm.

Waktu: 1 jam, 3 jam, dan 8jam.

Lakukan penetapan jumlah donepezil hidroklorida,  C24H29NO3.HCl, yang terlarut dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Dapar Larutan amonium fosfat monobasa P dalam air, 5,0 g per L.Atur pH hingga 2,3 dengan penambahan asam fosfat P.

Fase gerak Campuran asetonitril P-Dapar (25:75). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai. Tambahkan Media disolusi hingga 70% volume labu. Sonikasi sampai larut, dan encerkan dengan Media disolusi hingga kadar lebih kurang 0,26 mg per mL.

Larutan baku Pipet sejumlah volume Larutan baku persediaan,  encerkan dengan Media disolusi hingga kadar akhir (L/900) mg per mL, L adalah kadar zat dalam mg per tablet seperti yang tertera pada etiket. Saring dengan penyaring yang sesuai. Buang 3 mL filtrat pertama.

Larutan uji Saring alikot dengan penyaring yang sesuai. Buang 3 mL filtrat pertama.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 210 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 15 cm yang berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 35º. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 1,5 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

ProsedurSuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 50 mL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram 1,7 kali waktu retensi donepezil dan ukur respons puncak utama. Hitung kadar donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl yang terlarut pada tiap waktu pengambilan sampel dengan rumus:

rU danrS adalah respons puncak donepezil dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Donepezil Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku. Hitung persentase donepezil hidroklorida yang terlarut pada tiap waktu pengambilan sampel dengan rumus:

 

Hasil 1

Hasil 2

Hasil 3

Ci adalah kadar donepezil hidrokloridadalam mg per mLyang diambil pada waktu tertentu; V adalah volume Media disolusi, 900 mL; VS adalah volume Larutan uji dalam mL yang diambil pada tiap-tiap waktu pengambilan sampel; L adalah kadar zat dalam mg per tablet seperti yang tertera pada etiket.

Toleransi Seperti tertera pada Tabel 1.

Tabel 1

Waktu

(i)

Waktu

(jam)

Jumlah terlarut

(%)

1

1

Tidak lebih dari 20

2

3

Antara 35-60

3

8

Tidak kurang dari 80

 

 

 

Persentase donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl, yang terlarut pada waktu tertentu memenuhi kriteria Tabel penerimaan 2 dalam Disolusi.

 

    UJI 3 [Catatan Jika memenuhi uji ini pada etiket dicantumkan memenuhi Disolusi Uji3].

Media disolusi: 900 mL; Dapar fosfat pH 6,8.

Alat tipe 2: 50 rpm.

    Waktu: 1 jam, 3 jam, dan 10 jam.

Lakukan penetapan jumlah donepezil hidroklorida,  C24H29NO3.HCl, yang terlarut dengan cara spektrofotometri seperti tertera pada Spektrofotometri dan Hamburan Cahaya <1191>.

Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai. Tambahkan air hingga 70% volume labu. Sonikasi sampai larut, dinginkan hingga suhu ruang, dan encerkan dengan airhingga kadar lebih kurang 0,25 mg per mL.

    Larutan baku Pipet sejumlahLarutan baku persediaan, encerkandalam Media disolusi hingga diperoleh kadar Donepezil Hidroklorida BPFI (L/900) mg per mL, L adalah kadar zat dalam mg per tablet seperti yang tertera pada etiket.

    Larutan uji Saring alikot melalui penyaring dengan porositas yang sesuai.

Prosedur Lakukan penetapan jumlahC24H29NO3.HClyang terlarut dengan mengukur serapan Larutan uji dan Larutan baku, pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 315 nm, gunakan Media disolusi sebagai blangko.Hitung kadar (Ci) dari donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl, yang terlarut pada waktu pengambilan sampel (i) dengan rumus:

AU danAS adalah serapan donepezil hidroklorida dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Donepezil Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku. Hitung persentase donepezil hidroklorida yang terlarut pada tiap waktu pengambilan sampel dengan rumus:

 

Hasil 1

Hasil 2

Hasil 3

Ci adalah kadar donepezil hidrokloridadalam mg per mLyang diambil pada waktu tertentu; V adalah volume Media disolusi, 900 mL; VS adalah volume Larutan uji dalam mL yang diambil pada tiap-tiap waktu pengambilan sampel; L adalah kadar zat dalam mg per tablet seperti yang tertera pada etiket.

Toleransi Seperti tertera pada Tabel 2.

 

Tabel 2

Waktu

(i)

Waktu

(jam)

Jumlah terlarut

(%)

1

1

10-30

2

3

35-53

3

10

Tidak kurang dari 80

Persentase donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl, yang terlarut pada waktu tertentu memenuhi kriteria Tabel penerimaan 2 dalam Disolusi.

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat.

 

Cemaran organik

Prosedur 1

[Catatan Untuk bahan sintetis, lakukan penetapan menggunakan Prosedur 1 atau Prosedur 2. Prosedur 2 untuk senyawa  yang tercantum pada Tabel 4].Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Pengencer, Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem, Larutan uji, danSistem kromatografiLakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan baku Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFI, larutkan, dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 0,8 µg per mL.

    Sistem KromatografiLakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis A donepezil dan donepezil tidak kurang dari 1,5.  Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 8,0%. [Catatan Waktu retensi relatif senyawa sejenis A donepezil dan donepezil berturut-turut adalah 0,92 dan 1,0].

ProsedurSuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 mL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji;rS adalah respons puncak donepezil hidroklorida dari Larutan baku; CS adalah kadar Donepezil HidrokloridaBPFI dalam mg per mL Larutan baku;CU adalah kadar donepezil hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.F adalah faktor repons relatif seperti tertera pada Tabel 3. Masing-masing cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel 3.

 

Tabel 3

Nama

Waktu retensi relatif

faktor repons relatif

Batas

(%)

Desbenzil donepezil

0,33

1,0

0,5

Donepezil cincin terbuka

0,70

0,6

0,5

Donepezil hidroklorida

1,0

-

-

Donepezil N-oksida

1,2

1,0

0,5

Produk degradasi lain

-

-

0,2

 

Prosedur 2

Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan A Larutan asam fosfat P dalam air, 1 mL per L. Atur pH hingga 6,5 dengan penambahantrietilamin P. Saring melalui penyaring membran dengan porositas 0,45 µm atau lebih kecil.

Larutan B Gunakan asetonitril P.

    Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi.

    Pengencer Campuran asetonitril P-air (25:75).

Larutan baku Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFI, larutkan, dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 0,01 mg per mL. Jika perlu lakukan sonikasi untuk melarutkan.

Larutan uji Timbang saksama sejumlahserbuk tablet, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 1,0 mg per mL. Jika perlu lakukan sonikasi untuk melarutkan.

Sistem Kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 286 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 25 cm yang berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 50º. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

Waktu

(menit)

Larutan A

(%)

Larutan B

(%)

0

75

25

10

40

60

40

40

60

41

75

25

50

75

25

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 1,5 dan simpangan baku relatif pada lima kali penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

ProsedurSuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 mL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran spesifik atau produk degradasi laindalam zat dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji;rS adalah respons puncak donepezil hidroklorida dari Larutan baku; CS adalah kadar Donepezil HidrokloridaBPFI dalam mg per mL Larutan baku;CU adalah kadar donepezil hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket;F adalah faktor respons relatif sesuai dengan puncak cemaran, seperti tertera pada Tabel 4. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel 4.  

 

Tabel 4

Nama

Waktu retensi relatif

Faktor respon relatif

Batas

(%)

Desbenzil donepezil

0,23

1,5

0,15

Donepezil piridin analog

0,49

1,9

0,15

Donepezil garam kuartener

0,68

0,74

0,15

Donepezil hidroklorida

1,0

1,0

-

Donepezil analog inden

1,7

2,2

0,15

Deoksidonepezil

2,1

1,3

0,15

Masing-masing produk degradasi lain

-

1,0

0,1

Total cemaran

-

-

1,0

 

Penetapan kadarLakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Pengencer Campuran metanol P-asam hidroklorida 0,1 N (75:25)

    Fase gerak Larutkan lebih kurang 2,5 g natrium 1-dekanasulfonat P dalam 650 mL air. Tambahkan 1,0 mL asam perklorat P dan 350 mL asetonitril P. Jika perlu atur pH hingga 1,8 dengan penambahan 0,5 mL asam perklorat P. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFIdan Senyawa Sejenis A DonepezilBPFI, masukkan dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dengan metanol P 40% volume labu, kocok, dan encerkandengan air sampai tanda. Kadar Donepezil HidrokloridaBPFIdan Senyawa Sejenis A DonepezilBPFI berturut-turut 0,2 mg per mL dan 0,008 mg per mL.

Larutan baku Timbang saksama sejumlahDonepezil HidrokloridaBPFI, masukkan dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dengan Pengencer 60% volume labu, kocok, dan encerkandengan Pengencer sampai tanda. Kadar Donepezil HidrokloridaBPFI adalah 0,4 mg per mL.

    Larutan uji Timbang sejumlahtablet, masukkan dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dengan Pengencer 75% volume labu, sonikasi dalam penangas ultrasonik selama 20 menit. Kocok campuran selama 30 detik, biarkan dingin hingga suhu ruang, dan encerkan dengan Pengencer sampai tanda. [Catatan Jika perlu aduk dengan pengaduk magnetik selama 10 menit untuk melarutkan]. Biarkan beberapa menit hingga padatan mengendap. Saring melalui penyaring yang sesuai, buang lebih kurang 2-3 mL filtrat pertama.Larutan mengandung donepezil hidroklorida0,4 mg per mL.

Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 271 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 15 cm yang berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 35º. Laju alir lebih kurang 1,4 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis A donepezil dan donepezil tidak kurang dari 1,5; faktor ikutan untuk puncak donepezil tidak lebih dari 1,5. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%. [Catatan Waktu retensi relatif senyawa sejenis A donepezil dan donepezil berturut-turut adalah 0,92 dan 1,0].

ProsedurSuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 mL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase donepezil hidroklorida, C24H29NO3.HCl, dalam tablet dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak donepezil hidroklorida dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Donepezil HidrokloridaBPFI dalam mg per mL Larutan baku;CU adalah kadar donepezil hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, pada suhu ruang terkendali.

 

Penandaan Jika tidak menggunakan Cemaran organik Prosedur 1, cantumkan uji Cemaran organik yang digunakan. Jika tidak menggunakan uji Disolusi Uji 1, cantumkan uji Disolusi yang digunakan.