Salbutamol


Salbutamol

 

 

 

a’-[(tert-Butilamino)metil]-4hidroksi-m-xilena-a,a’,diol [18559-94-9]

C13H21NO3                                                   BM 239,31

 

Salbutamol mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0% C13H21NO3, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Serbuk hablur, putih.

 

Kelarutan Agak sukar larut dalam air; larut dalam etanol; melebur pada suhu lebih kurang 156º .

 

Baku pembanding Salbutamol BPFI; tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Salbutamol BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan dalam asam hidroklorida 0,1 N (1 dalam 12.500) menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti Salbutamol BPFI.

 

Air <1031> Metode I Tidak lebih dari 0,5%.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Cemaran organik

   Larutan baku Timbang saksama sejumlah Salbutamol BPFI, larutkan dalam metanol P hingga kadar 0,10 mg per mL.

   Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dalam metanol P hingga kadar 20 mg per mL.

   Prosedur Lakukan Kromatografi lapis tipis seperti tertera pada Kromatografi <931>. Totolkan secara terpisah masing-masing 10 µL Larutan uji dan Larutan baku pada lempeng kromatografi yang dilapisi dengan campuran silika gel P setebal 0,25 mm. Masukkan lempeng ke dalam bejana kromatografi yang telah dijenuhkan dengan fase gerak metil isobutil keton P-isopropil alkohol P-etil asetat P-air-amonium hidroksida P (50:45:35:18:3) hingga merambat lebih kurang tiga per empat tinggi lempeng. Angkat lempeng, tandai batas rambat, biarkan fase gerak menguap dan paparkan uap iodum: setiap bercak selain bercak utama Larutan uji, ukuran dan intensitasnya tidak lebih besar dari ukuran dan intensitas Larutan baku (0,5%) dan total cemaran tidak lebih dari 2,0%.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 400 mg zat, larutkan dalam 50 mL asam asetat glasial P, titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV menggunakan indikator 2 tetes kristal violet LP. Lakukan penetapan blangko.

 

Tiap mL asam perklorat 0,1 N

setara dengan 23,93 mg C13H21NO3

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya.