Elastisitas


Metode  I

    Ukur  panjang bahan tanpa diregangkan (L cm). Letakkan salah satu ujung bahan pada penjepit, ujung yang lain pada penjepit yang dapat digerakkan oleh dinamometer pegas atau alat lain yang sesuai sedemikian rupa sehingga bahan dapat meregang sesuai arah elastisitas. Ujung bahan harus terikat kuat, misalnya dengan penjepit untuk menghindari kemungkinan bahan terlepas selama diberi beban. Beri tanda pada bahan yang terletak di antara 2 penjepit sehingga jarak antara masing-masing tanda lebih kurang 50 cm (l cm). Tambahkan beban secara bertahap pada penjepit bergerak hingga tercapai 10 N per cm lebar (lebih kurang 1 kgf per cm) dan usahakan beban penuh tersebut diperoleh dalam waktu 5 detik sejak peregangan dimulai. Ukur panjang bahan antara 2 tanda dalam cm segera setelah diberi beban penuh (s cm).

    Pertahankan beban dan pastikan beban tidak bertambah selama waktu peregangan antara 55 detik hingga 65 detik. Kemudian hentikan tegangan secepat mungkin dan usahakan agar bahan tidak sampai melilit. Lepaskan bahan dari penjepit kemudian lipat secara longgar dan berbiku-biku dengan lipatan antara 15 cm hingga 20 cm. Biarkan bahan selama 4,75 menit hingga 5,25 menit sejak tegangan dihentikan. Untuk bahan berperekat, sebelum dilepas dari penjepit, rapatkan ujung-ujung bahan ke arah memanjang sepanjang  bahan dengan bagian berperekat di sebelah dalam. Buka lipatan dan ukur panjang bahan antara 2 tanda, dinyatakan dalam cm (r cm).

    Hitung panjang peregangan sempurna dengan rumus:

 

dan hitung panjang setelah diregangkan sempurna

 

    Ulangi pengujian menggunakan contoh lain, dan hitung harga rata-rata.

 

    Metode II

    Untuk bahan berbentuk pipa yang elastis ke arah bagian yang melebar, potong sepanjang 10 cm. Tandai kedua titik pengukuran melalui bagian yang melebar, dengan jarak tidak kurang dari 50% dari lebar bahan yang datar. Berikan beban seberat 20 N (lebih kurang 2 kgf) dengan cara menggerakkan jari atau batang yang dimasukkan ke dalam tabung.