Metotreksat


Methotrexate

  

Asam L-(+)-N-[p-[[(2,4-diamino-6-pteridinil)-metil]metilamino)benzoil] glutamat [59-05-2]

C20H22N8O5                                                   BM 454,44

Metotreksat adalah campuran asam 4-amino-10-metilfolat dan senyawa sejenis, mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C20H22N8O5 dihitung terhadap zat anhidrat.

[Perhatian Hati-hati jangan sampai partikel metotreksat terhirup dan mengenai kulit]

Pemerian Serbuk hablur, coklat jingga atau kuning.

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, dalam etanol, dalam kloroform dan dalam eter, sukar larut dalam asam hidroklorida 6 N; mudah larut dalam larutan encer alkali hidroklorida dan karbonat.

Bakupembanding Metotreksat BPFI; higroskopis, tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan; lakukan penetapan Kadar Air <1031> Metode I sebelum digunakan; simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya; simpan dalam lemari pendingin.

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan  dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada Metotreksat BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan (1 dalam 100.000) dalam asam hidroklorida 0,1 N, menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Metotreksat BPFI.

 

Air <1031>Metode I Tidak lebih dari 12,0%.

Rotasi jenis <1081> Antara +19 dan +24, dihitung terhadap zat anhidrat; lakukan penetapan menggunakan larutan dalam natrium karbonat 0,05 M yang mengandung 100 mg per 10 mL dalam tabung polarimeter 2 dm.

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

Kemurnian kromatografi

    Larutan dapar pH 6,0, Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Metotreksat BPFI, larutkan dalam Fase gerak hingga kadar 5 µg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 100 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, larutkan dalam Fase gerak dengan sonikasi atau dikocok, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

    Prosedur [Catatan Gunakan luas puncak jika dinyatakan respons puncak] Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji dan biarkan Larutan uji tereluasi selama tidak kurang dari 3 kali waktu retensi metotreksat. Ukur responst puncak. Jumlah semua respons puncak selain puncak mototreksat tidak lebih dari 4 kali respons puncak metotreksat Larutan baku (2,0%) dan tidak ada satupun respons puncak yang lebih besar dari respons puncak metotreksat dari Larutan baku (0,5%).

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan daparpH 6,0 Buat campuran asam sitrat 0,1 M dan natrium fosfat dibasa 0,2 M (370:630), jika perlu atur pH dengan menambahkan asam sitrat 0,1 M atau natrium fosfat dibasa 0,1M.

    Fase gerak Buat campuran Larutan dapar pH 6,0 dan asetonitril P (90:60), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Metotreksat BPFI larutkan dalam Fase gerak hingga kadar lebih kurang 100 ug per mL.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 25 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 250-mL, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

    Larutan Kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Metotreksat BPFI dan asam folat P, larutkan dalam Fase gerak hingga kadar masing-masing 0,1 mg per mL.

    Sistem kromatografi Lakukanseperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 302 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1,2 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respon puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif asam folat dan metotreksat masing-masing adalah lebih kurang 0,35 dan 1,0; resolusi, R, antara puncak asam folat dan metotreksat tidak kurang dari 8,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikkan ulang metotreksat tidak lebih dari 2,5%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 uL) Larutan uji dan Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg C20H22N8O5, dengan rumus:

C adalah kadar Metotreksat BPFI dalam µg per mL Larutan baku: ru dan rs berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.